8.

10.6K 995 30
                                    

"Apa maksudmu bicara begitu? kau tidak ada hak apapun untuk melarangku bertemu dengan Rain." Ucapku geram pada pria di depanku. Ketika medengar ucapannya tadi,aku benar-benar murka. Dia kira dia siapa bisa melarangku seperti itu? Dia bahkan baru mengenal Rain,sedangkan aku tumbuh besar bersama Rain.

Dia tidak punya hak untuk melarangku bertemu dengan gadis ku.

"Tentu saja aku punya hak untuk melakukan itu." ucapnya dingin. "Aku tidak akan pernah mau mempertemukan kalian dan membuat gadis yang kini mulai tangguh itu menjadi lemah kembali. Aku tidak mau membuat Rain menjadi kembali frustasi seperti dulu. Aku tidak mau Rain kembali menjadi gadis cengeng lagi. Aku tidak mau kau merusak pertahanan nya. Aku tidak mau Rain kembali rapuh." ucapnya dengan nada tegas dan terkesan dingin,ia menatapku tajam dari atas hingga bawah,lalu ia membuka suara nya lagi.

"Kau membuatnya rapuh,Luke. Kau membuatnya rusak,dan sesuatu yang rusak tidak dapat kembali seperti semula lagi. Sekarang lebih baik mundur,lupakan Rain dan biarkan dia menjadi milikku." dan dengan begitu,ia melangkah pergi meninggalkan aku bersama dengan teman-temannya,setelah sebelumnya memberiku tatapan penuh peringatan.

Tanpa dia sadari,dia menyalakan genderang perang.

Aku tidak akan pernah mundur dan menyerahkan Rain padanya. Rain bukan barang yang bisa dimiliki seorang pun. Aku tidak akan pernah menyerah untuk merebut Rain kembali.

Rain belong to me.

*****

Looking for RainellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang