"Rain... kau bisa tinggal di rumah ku saja,ibu ku tidak akan keberatan,sumpah! kau tidak perlu tinggal di sini---" ucapanku terhenti ketika Rain meletakkan jari telunjuknya di bibirku.
"It's fine,Luke. Lagipula,aku harus mengambil barang-barang ku di rumahnya." Jawaban Rain tidak membuatku puas.
"Kalau begitu,ambil barang mu dan kemudian tinggal di rumah ku dulu. Aku tidak mau kau tinggal bersama Brooks..." Ucapku sambil menatapnya lekat-lekat. Rain menatap ku dan menggeleng.
"Luke,bukankah kau setuju untuk memberikan aku waktu?" Ucapnya telak.
"Aku memberimu waktu untuk recovery seperti yang kau bilang..bukan untuk----"
"Ini termasuk dalam proses pemulihan yang akan ku hadapi,Luke. Aku butuh waktu. Aku butuh waktu untuk berubah,aku butuh waktu untuk berpikir,aku butuh waktu untuk memulihkan hatiku,dan aku butuh waktu untuk sendiri,jauh darimu." Ucapan yang keluar dari mulutnya membuatku terdiam,antara sedih, kecewa,dan takut.
Bagaimana jika ia berubah pikiran?
Bagaimana jika Luke Brooks mencuci otak Rain dan menghasut Rain untuk meninggalkan ku lagi?Bagaimana jika ia tidak mau ikut denganku?
"Luke,just give me time.." ucap Rain,membuyarkan pikiranku. Aku diam menatap mata biru nya,dan kemudian mengangguk walaupun dengan terpaksa.
"Promise me something,please?" Ucapku .
"Janji apa?" Jawabnya bingung.
"Berjanjilah padaku bahwa kau akan ikut denganku." ucapku lagi,ia terdiam,dan diamnya itu berhasil membuat jantungku berdetak tak karuan karena rasa khawatir.
"Aku tak bisa janji,Luke.. tapi...akan ku usahakan." jawabnya setelah kami berdua diam sejenak.
Aku menatap mata birunya dan mengenggam tangannya erat.
"Please?" ucapku,aku memasang wajah memelasku,membuat ia tersenyum kecil.
"Kita lihay saja nanti. sekarang,pulang dan segera beristirahat lah." ucapnya sambil bersiap turun mobil. namun sebelum ia turun,ia kembali menatapku.
"Good night,Luke." ucap nya,dan satu hal yang tak pernah kuduga terjadi.
Ia mengecup pipi ku singkat dan kemudian turun dari mobil untuk memasuki rumah.
Ia meninggalkan aku yang melongo tak percaya karena ulahnya barusan.
Oh ya Tuhan...
Ini bukan mimpi kan?
****

KAMU SEDANG MEMBACA
Looking for Rainella
Fanfic"Dimana kau? Maafkan aku,Rainella. Aku tidak menyangka bahwa semua nya akan seperti ini. Maafkan aku,Rain. Sekarang aku kembali,aku akan mencoba untuk memperbaiki mu,memperbaiki hubungan kita. Maafkan kebodohan ku,Rain." - Luke Hemmings "But darling...