1.3

60 9 2
                                    

Bandara Internasional Soekarno Hatta

Oh astaga, pagi yang beruntung untuk para kaum hawa,
Melihat pria tampan dipagi hari itu sungguh menyenangkan.

lagi lagi si pucat penyebabnya, dengan rambut pirang yang terkesan acak acakan ditambah kacamata hitam yang menggantung dihidung, wanita mana yang tidak akan memerhatikannya?

Si pucat ini sedang berkutat dengan ponselnya, ia sudah menelfon berkali kali sang adik, namun tak ada jawaban, 'sok sibuk' Batinnya

Ya Min Yoongi! kau ini sebenarnya bodoh atau apa? tentu saja adikmu memang sedang sibuk

Karena malas menunggu adiknya itu, ia memutuskan untuk langsung saja datang keruangan khusus para crew

Oh beraninyaa..

Para crew sedang briefing dan dengan sikap sopan santunnya si pucat ini menunggu didepan pintu ruangan, tak lama yoongi mulai masuk karena sepertinya perkumpulan itu sudah selesai

Tentu saja semua mata tertuju padanya sekarang, kecuali Yoonra yang lebih dominan menunjukkan wajah malas melihat sipucat ini yang tiba tiba menyelonong masuk

"Briefingnya sudah selesai kan?" tanya Yoongi pada kawan SMA sekaligus purser disini, Kim seokjin

"Ya, ada apa kau tiba tiba kemari"

"Menunggu adikku"

"Kau bisa menungguku diluar oh astaga" Ini Yoonra ia sekarang sudah memegang lengan oppa tercintanya

"Sunbae semuanya aku minta maaf, dan permisi" lanjutnya, lalu menunduk dan segera menarik kakaknya keluar

Sekarang ruangan briefing ini dipenuhi oleh orang orang yg bingung, juga kesal.
Yg kesal tentu saja para pramugari senior, bagaimana bisa ada orang masuk ke ruangan crew seperti ini, jangan mentang mentang ia pengusaha hebat fikir mereka

"Namjoon-ssi, bagaimana bisa kau membiarkan ia masuk dan keluar seenaknya tanpa menegurnya dahulu, apa orang sepertinya bisa seenaknya?" ucap salah satu senior yang sudah cukup lama terbang bersama Bangtan Air

Selanjutnya Namjoon dan Seokjin saling berpandangan dan seketika tertawa, membuat ruangan ini semakin dipenuhi kebingungan.

.





.





.

"Oppa! kau apa apaan sih? main sembarang masuk saja"

"Enak saja! aku sudah menunggu sampai briefingnya selesai"

"Ih tapi jangan begitu, kau bisa dilaporkan ke atasan kami"

"Hahaha, laporkan saja adik kecil, yang melaporkan berarti tidak tau aku siapa"

"Tidak usah sombong, bukan berarti kau pengusaha kaya bisa seenaknya sialan! Appaku tidak mendidikmu menjadi orang yang seperti itu"

"Ini bukan karena aku seorang pengusaha kaya, ada sesuatu yang tidak kau ketahui tentangku Yoonra, dan appaku mendidikku dengan sangat baik "

"Aku tidak tau apa? apa yang tidak aku ketahui Min Yoongi?"

"Adik bangsat, aku salah satu pemasok dana untuk perusahaanmu, kita berbisnis, rahasia. Akan menjadi perbincangan besar jika orang tau, aku malas terkena masalah. Dan bisa jadi serpihan uangku ada dipendapatan bulananmu, kau puas?"

.

.



.

"Yoongi-ya!"

"Hm? knp namjoon-ssi?"

"bicaralah santai padaku"

"Ada apa joon-ah?"

"Kau tau Mr.cotton?" Min Yoongi sebenarnya sedikit terkejut, darimana mana sibocah ini tau pria tua itu

"Aku seorang pengusaha, tentu saja aku tau dia. Pria tua sialan itu suka bikin masalah"

"Tak ada niat membalas perbuatannya? mungkin mencelakainya?"

"Bagaimana jika kubalas dengan kesuksesan ku?" Min Yoongi tersenyum miring

"Lagipula aku lebih ingin membunuh anak keduanya, siapa namanya ya, ingatan ku buruk

-ah iya, si perusak RM" lanjutnya

Tbc.

Haii!
Maafkan aku yang jarang update ya hehe

-v

SkyloveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang