0.8

90 12 0
                                    


Jakarta, 11 AM

Matahari sudah naik, hari seharusnya semakin panas, tapi untungnya angin melambai dengan sejuknya

Gorden silver panjang disibakkan,
Jendela terbuka lebar

Sengaja menikmati suasana jakarta disiang hari yang tidak sepanas biasanya

Dengan yoongi yang sedari tadi nyaman sekali merebahkan tubuhnya di samping sofa empuk dekat jendela,
dengan kedua paha adiknya sebagai bantalan.

Ditambah min yoonra yang tidak henti hentinya menyisir rambut sang kakak dengan jemari cantiknya

Menyusuri rambut silver milik sang kakak lembut, terkadang memilinnya atau dengan sengaja menarik narik helaian rambut tuan min

Kadang jemarinya mulai menekan kepala kakaknya, memijitnya sambil tersenyum

Dia bekerja sangat keras, kasihan sekali bajingan kesayanganku ini
Batin yoonra

Bahkan dalam hati pun ia tetap bicara tidak sopan terhadap kakaknya

"Berhenti tersenyum" ucap tuan min dengan mata yang masih tertutup rapat

"Aku tidak" yoonra terkekeh sambil membenarkan tatanan poni min yoongi yang baru saja tersapu angin

"Tidak, my ass" lalu mereka tertawa

"Tuan Min sudah berapa kali kau mengganti warna rambut huh?"

"Ntahlah aku tidak menghitungnya, memang knp?"

"Rambutmu lama lama akan rusak kalau terlalu sering di cat min yoongi"

"Tidak sopan, aku ini oppamu"

"Oppa your eyes, kau lebih pantas dipanggil ahjussi"

"Sialan, kita memang beda 9 tahun, tapi tidak sebegitunya juga"

"Tapi coba lihat dirimu ini! Kelopak matamu mulai menggelap, kerutan di sekitar area matamu juga sudah hampir ada, mungkin sebentar lagi kamu akan tumbuh uban haha, oh atau jangan jangan sudah numbuh ya? Mangkanya kau mengecat rambutmu haha, ketahuan" adik min yoongi ini tertawa geli, bibirnya terus tersenyum senang, menampakkan deretan gigi putihnya yang rapih.

Yoongi sebenarnya kesal, tetapi ia terlalu rindu dengan adik sialannya ini, jadi dia hanya menghela nafas kasar lalu tersenyum hingga gigi nya muncul dari balik bibir

"Ya asshole! Kenapa malah tersenyum, kau tidak marah? Wah indonesia ini memang hebat! Orang sepertimu sekarang menjadi ramah dan penyabar, luar biasa!" Yoonra dengan rambut panjang nya yang diikat anggun tertawa kecil

"Aku lelah memarahimu, kamu tetap saja tidak akan sopan pada ku sialan!
Dan aku tidak ingin liburan singkat kita berdua ini, hanya di isi dengan trs memarahimu, nanti aku cepat tua"

"Kau kan memang sudah tua yoongi ahjussi"

"Aku tidak akan marah" yoongi semakin menyamankan tidurnya

Angin seperti ini adalah waktu terbaik untuk tidur, saat poni yoongi menutupi kedua matanya karena angin yang terus mengusik ia malah meniup niup poni panjangnya yang menutupi kedua mata tajamnya

"Kau malah terlihat aneh kalau tidak marah marah seperti ini oppa" wanita min ini kembali terkekeh, ah rasanya ia ingin tinggal disini bersama tuan muda min

"Serba salah" ucap yoongi singkat sambil menikmati angin yang lagi lagi menelusup masuk ke apartemen miliknya

Setelah itu suasana hening, mereka menikmati kegiatan mereka masing masing

Min yoongi yang masih berbaring dengan nyamannya, dan yoonra yang masih betah bermain dengan surai sang kakak

Tak lama yoonra terkekeh geli

SkyloveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang