Skylove

1.8

Ruangan bernuansa cokelat muda, cukup luas dan mewah. Berisikan lukisan lukisan unik disetiap sisi dinding

Ada dua sofa panjang berwarna senada, satu televisi serta kulkas, dengan ranjang cukup besar ditengahnya, ada satu tiang untuk infus disamping ranjang tersebut

Dengan satu wanita yang sedang tertidur diatas ranjang,dengan tangan kanannya yg terpasang infus

Ini adalah salah satu kamar yg berada di rumah sakit ternama, yang berjenis vip dengan harga cukup mahal

Yoonra membuka matanya, ialah wanita yang tak sadarkan diri dan tertidur diatas ranjang sejak tadi

Tubuhnya bergerak lemah, nyawanya sudah mulai kembali, dingin ruangan sudah mulai terasa mengenai kulit

Ia melihat sekeliling, ia tau tempat ini, ruang mewah ini pernah ia kunjungi dulu. Saat ia menggerakkan tangannya, ia baru sadar dirinya tersambung kabel infus

Ruang ini kosong, hanya ada dia didalamnya.

Yoonra ingin bangun, tapi tubuhnya begitu lemah sehingga ia tetap harus dalam posisi baring

Tak lama terdengar suara dari arah pintu, seorang pria masuk kedalamnya

"Oppa?" Yoonra menajamkan penglihatannya

"Kau sudah bangun, nyenyak tidurnya adik kecil?" suara serak dari pria yang sedang berjalan mendekati ranjang yoonra

"Kau ada disini?" Yoonra tidak menggubris pertanyaan dari pria didepannya

"Retoris" dan dibalas senyum renyah dari nona min, dasar pria tua batinnya

"Sudah lebih baik?" Tanya pria itu lagi

"Kau yang membawaku kesini?" Dan lagi lagi pria itu tidak dihiraukan

"Banyak tanya, jawab pertanyaanku dulu bangsat" pria ini lalu terduduk dikursi kecil disamping ranjang

"Ntah lah aku masih lemas, apa yg terjadi padaku? Kau yg membawaku kesini? Sejak kapan kau dikorea?"

"Satu satu lah sialan, kau pingsan di kursi taman dengan tubuh banjir keringat, bukan aku, sejak tadi malam"

"Lalu siapa yg membawaku kesini?"
Setelah itu terdengar suara pintu yg kembali terbuka

"Dia" pria yg sedang terduduk disamping yoonra menunjuk seseorang yg sedang berjalan kearah ranjang dengan dagunya

"Ch-chanyeol oppa?" Yoonra mengangkat alisnya, wajahnya melongo tak percaya

"Kau memanggilku oppa? Wuah senangnya diriku" chanyeol tertawa

"Yoongi-ya, jadi gadis cantik ini memang adikmu?" Tanya chanyeol pada min yoongi, iya si pria pucat yg sejak tadi bertanya namun dihiraukan sang adik

"Sialannya iya" jawab yoongi

Yoonra masih tak percaya, jadi chanyeol yg membawanya kesini, lalu kenapa ada yoongi?  pria tua itu ada dikorea sejak kemarin malam? Knp tak mengabari?

"Tolong jelaskan secara detail, maaf tapi aku masih bingung"

"Adik kecil meribetkan, jelaskan yeol"

"Aku lagi? Astaga. Aku menemukanmu tadi pagi dikursi taman tergeletak begitu saja, saat aku melihat wajahmu tanpa ragu aku langsung membawamu kerumah sakit ini, selama diperjalanan aku melihat ponselmu yg ternyata tak terkunci, ada kontak 'oppa tua' disana, dan aku dengan asal langsung menelfonnya, tak kusangka ia adalah si min yoongi teman lamaku. pantas saja wajah kau tak asing, ternyata kalian mirip. Yang kudengar memang si pucat ini sedang di luar negeri tapi beruntungnya dia ternyata ada di korea sejak malam, dan ya sebagai kakak yg baik dia langsung datang kemari, selesai, tenggorokanku kering"