Skylove

2.6

Total ada sekitar 50 korban yang berhasil selamat dari kecelakaan pesawat yang ditumpangi kapten kim, tim yoongi memang lebih sedikit menemukan korban dari pada tim penyelamat, namun semua korban yang ditemui yoongi sudah bisa kembali pulang kerumah dan menjalani aktifitas seperti sedia kala

Berbeda dengan tim penyelamat, korban selamat yang mereka temukan kebanyakan masih dirawat dirumah sakit, ntah karena berbeda rumah sakit yang kedua tim itu pakai atau bagaimana, namun memang semua korban temuan tim yoongi memang sudah pulih semua

Dari banyaknya korban selamat ditambah seratusan jasad yang ditemukan, min yoonra juga suaminya tidak termasuk diantara para korban tersebut, ada sedikit rasa lega yang yoongi rasakan saat melihat biodata jasad para korban, ia percaya adik dan adik iparnya pasti selamat dan sedang berjuang untuk hidup walaupun ntah dimana mereka sekarang

Pencarian disetiap sudut pulau sudah dilakukan, setelah merasa sudah terlalu lama berada dipulau kecil itu akhirnya yoongi memutuskan untuk kembali ke korea, tentu saja setelah pamit dengan jieun dan meminta nomer ponselnya, untuk berkomunikasi jika ada kabar tentang yoonra, itu alasan yoongi, yang ntah memang benar atau hanya sebagai modusnya saja

Tepat saat yoongi keluar dari bandara, para wartawan dengan cepat mengerumuninya, ia sendiri bingung sebenarnya ada apa, tidak ada yang tahu kalau dia membantu mencari para korban

Lalu apa yang membuat semua wartawan ini datang

"Yoongi-ssi kau memberikan dana untuk membeli pesawat terbaru bangtan air, beritanya sudah tersebar sejak beberapa bulan lalu, jadi itu memang benarkan?"

"iya" yoongi mengangguk kecil seraya terus berjalan

"Apa tujuanmu memberi dana? ini pertama kalinya untukmu kan?"

"Bisnis. iya" singkat, padat, dan jelas. Sangat bagus min yoongi

"Ada motif lain?"

"Tidak, aku hanya ingin memperdekat kerjasama ku dengan bangtan air, jadi aku membantu mereka, yang pasti aku juga tetap mendapatkan keuntungan dari bisnis ini" yoongi sebenernya masih tidak mengerti, kenapa tiba tiba wartawan ini menanyakan kembali hal hal yang sudah tersebar luas di intenet

"Dari salah satu laman berita online, dikabarkan kau pula yang meledakkan pesawat tersebut" jujur yoongi terkejut mendengarnya, berita macam apa ini

"Dan kenapa kalian percaya dengan berita bodoh itu?" yoongi malah balik bertanya

"Semua mesin dan sistem sudah dicek dengan sangat baik, kecelakaan terjadi memang karena ada seseorang yang menaruh sebuah benda yang masih belum ditemukan apa itu, sudah pasti orang dalam yang melakukannya"

"Dan orang dalam bukan hanya aku, apa kau tak pernah liat banyaknya pegawai di bangtan air? aku hanya rekan bisnis mereka" ucap yoongi santai

"Banyak yang berpendapat bahwa kau yang melakukannya sebab kau yang secara mendadak membiayai pesawat tersebut, sehingga kau punya bagian dalam pesawat tersebut dan bisa melakukan sesuatu dengan pesawat itu dengan sesuka hatimu"

Yoongi tertawa renyah " Tidak begitu juga, aku bukan ahli teknik yang bisa memodif pesawat sesuka hatiku, lagipula apakah kalian tidak berfikir tentang berapa banyak biaya yang aku berikan untuk itu? aku tidak mungkin membakar pesawat tersebut yang sama aja membakar uang uangku"

"Musuh bisnismu ada disana"  celetuk salah satu wartawan pria, ia hanya berucap kecil, tapi yoongi tetap bisa mendengarnya

"Jika memang ada musuhku, lebih baik aku menyewa pembunuh bayaran daripada membakar pesawat dan menewaskan para manusia tak berdosa" ucap yoongi sembari mengangkat kedua bahunya, merasa menang atas semua pertanyaan serta pernyataan bodoh yang para wartawan ini ucapkan

"Setelah lamanya bangtan air ada, ini adalah kecelakaan yang pertama yang mereka alami, bertepatan dengan pesawat ini yang dibiayai oleh kau, semua berita buruk tentang kau akan terus tersebar yoongi-ssi" ucap salah satu wartawan

"Satu yang perlu kalian tahu, adikku dan suaminya berada dalam pesawat tersebut, jadi sangat tidak mungkin aku yang meledakkannya" dan setelah itu wawancara berakhir, bertepatan dengan yoongi yang menutup pintu mobil mewahnya

Pendek dulu yha.