1.7

52 8 2
                                    

Pagi, yoonra terbangun dari tidurnya, dengan sinar mentari yang masuk dari celah celah gorden karena tertiup angin

Dengan keadaan kasur yang masih rapi, masih menggunakan selimut juga guling dalam dekapan, ia tidak terlalu banyak bergerak ketika tidur sepertinya.

Melalui malam yang dingin sendirian tanpa pelukan, hanya dapat kehangatan dari mesin penghangat serta bantuan selimut, ditambah kepala yang masih terasa pusing serta tubuh yang lemas, sungguh terasa buruk sekali

Yoonra membuka matanya, melihat jam, lalu terduduk. Ia memijat kepalanya yang terasa pening lalu meminum air putih yang ada dimeja nakas

"Astaga ada apa denganku?" ia mengikat rambut panjangnya lalu mulai berdiri

Yoonra membereskan  tempat tidurnya yang padahal tidak terlalu berantakan itu "Ayo yoon kita keluar! hirup udara pagi dan kembali sehat!" ucapnya sendirian

Setelah selesai merapihkan kasur ia merenggangkan sedikit tubuhnya, membasuh muka serta menggosok gigi dan dilanjutkan berganti baju dengan pakaian hendak berlari pagi

Ia keluar dari kamarnya, lalu melihat isi kulkas sebentar, benar saja ia memang harus keluar, tidak ada sesuatu yang bisa dimakan saat sarapan dalam mesin pendinginnya itu, stok makanannya habis dan ia belum sempat membelinya

"Kenapa apartemen ini sangat tidak terurus ya? hey apartemen! siapa pemilikmu? suruh ia merawatmu " benar kata park jimin kemarin, sepertinya yoonra mulai mengalami gangguan jiwa, sedari tadi ia mengajak bicara ruang yang penuh benda mati dengan dia satu satunya mahluk hidup yang ada didalamnya

"Oke oke baiklah, ayo kita keluar dan sarapan, berhenti mengeluh dan berbunyi!" sekarang ia mulai berbicara dengan perutnya yang berisik karena lapar

Setelah mengambil ponsel juga tas belanjaan ia bergegas jalan keluar. Pagi ini yoonra akan sarapan terlebih dahulu lalu lanjut belanja kebutuhan pokok untuk dapurnya, belum ada  suatu rencana untuk waktu siang dan malam yang mugkin tetap akan ia lalui sendirian. Mungkin akan lebih banyak istirahat, karena beruntung sekali hari ini ia free dan baru ada penerbangan lagi besok pagi

Sekarang yoonra sudah berada diluar apartemen, seketika ia langsung menarik nafas panjang dan membuangnya dengan perasaan senang, pagi ini terasa begitu menyegarkan, sungguh membahagiakan

Yoonra memilih untuk sarapan diluar saja, di daerah sekitar apartemennya, bukan direstoran apartemen. Sekalian olahraga pikirnya, mubazir menyia nyiakan udara pagi yang segar hanya dengan berdiam diri didalam rumah

Yoonra berlari santai menuju tempat sarapan yang ia tuju,  ditemani cahaya sehat mentari, kicauan burung, juga para manusia lainnya yang sedang berlari santai sama sepertinya

Sudah lama ia tidak melakukan me time sehat seperti ini, tubuhnya terasa sehat kembali, pusing nya juga menghilang, ntah ini hanya sugesti karena dia bahagia atau memang tubuhnya kembali membaik

"Huh akhirnya sampai! sudah berapa lama aku tidak kesini ya?  apakah ahjumma masih mengingatku? ah sungguh aku rindu!" ia lagi lagi bermonolog didepan tempat makan yang terlihat sederhana itu ketika ia sudah sampai didepannya

"Ayo masuk! perut, aku akan segera mengisimu, jadi tenanglah" sepertinya perutnya itu sudah menjadi salah satu temannya sekarang

Ruangan dengan riasan yang masih sama, sederhana dan asri, benar benar nyaman. Sudah banyak pembeli yang datang, dan yoonra tidak langsung mencari meja, ia malah sibuk mencari ahjumma pemilik tempat makan ini

"Ahjumma!" dan ia menemukannya

Wanita paruh baya itu membalikkan badannya ketika merasa ada yang memanggilnya dengan suara yang tak asing "Astaga Yoonra!" yoonra dengan senyum yang terus mengembang berjalan cepat kearah wanita itu dan langsung memeluknya

SkyloveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang