1.6

51 8 4
                                    


Bandara incheon, seoul
Korea selatan
21.45PM

Malam ini ntah kenapa terasa begitu dingin
Angin malam yang terus datang, membuat orang orang harus menggunakan syal atau pakaian hangat jika ingin berkeliaran

Musim gugur sepertinya akan mulai berlalu, digantikan musim dingin yang akan segera muncul

"Malam ini terasa dingin sekali"
Wanita beraroma jasmine dengan pakaian seragam pramugarinya ini mengusap usapkan tangannya mencari kehangatan

"Kau kedinginan?" Pertanyaan ini bukan untuknya

Saat dibalas anggukan, pria tampan sekaligus imut yang bernama park jimin langsung memeluknya

Memeluk orang yang ia sayangi, kekasihnya
Kang seulgi

Didepan wanita jasmine yang sudah bisa ditebak, yaitu adik si pria pucat,
min yoonra

Duduk seorang diri sambil menggesekan tangannya, terkadang membenarkan syal yang terlilit dilehernya

Didepannya ada pasangan manis yang sedang asik berpelukan, dan ini masih diruangan para crew, astaga sungguh gila

Untung saja acara berpelukan itu dimulai saat semua crew sudah pergi meninggalkan ruangan untuk bergegas menuju pulang

Sebenarnya setelah penerbangan para crew bisa langsung pulang ke rumah masing masing, tapi mereka berkumpul sebentar untuk membahas tentang liburan cukup lama yg akan mereka jalani

Mereka berencana untuk berlibur bersama selama kurang lebih dua hari, yang ikut tentu saja yang memiliki jadwal libur yg sama

Dan jimin seulgi juga min yoonra memiliki jadwal libur yg sama dan mereka ada didalam daftar untuk mengikuti liburan tersebut

Tidak modal memang, mereka berkumpul membahas urusan pribadi di ruangan crew seperti ini, tapi rasanya terlalu malas jika harus menyewa tempat makan hanya untuk membicarakan hal ini

"Yoonra-ya, kau kenapa?" Ini seulgi yang masih betah dalam rengkuhan sang kekasih, bertanya pada sahabatnya yang terlihat begitu lemah

"Kau sakit?" Pertanyaan ini muncul dari bibir tebal seorang kapten park

Yoonra malah menyenderkan dirinya disofa panjang, sial ini nyaman sekali, walaupun harus melihat pasangan berpelukan didepannya yoonra tak menampik, sofa ini seperti mengikatnya agar tidak pergi

Badannya semakin lama semakin terasa lemas, matanya kian menutup, nafasnya begitu lirih, dingin ia merasa kedinginan

Pelukan, direngkuh oleh tubuh yang hangat, bergelung disofa panjang yang nyaman ini. Itu fikirannya sekarang, ia tertawa kecil saat membayangkan siapa pria yang akan memeluknya seperti itu

Pasangan manis didepannya sudah tak lagi berpelukan, sekarang mereka kompak memasang wajah heran, sahabat didepannya ini sakit atau gangguan jiwa?

Keadaannya yang tersandar disofa sembari kedua tangan dieratkan, mata tertutup dan mulut yang terbuka kecil lalu tiba tiba tertawa

"Yoon kau benar benar sakit" ini komentar jimin, astaga ia jadi takut sendiri melihatnya

Tak ada balasan, yoonra masih setia menutup matanya, bermain ria dengan pikirannya

"Yoonra-ya kau menakutkan" seulgi mendatangi yoonra, duduk disampingnya lalu memegang lengannya

"Astaga yoon tanganmu dingin sekali"

"Ayo kita makan, tubuhmu pasti akan menghangat ketika makan" ini jimin yang ikut mendatangi yoonra dan menariknya untuk bangun

"Yoonra-ya kau lemas sekali, kau sakit ya?"
Seulgi membantu yoonra berjalan keluar ruangan, sedangkan yoonra masih setia menutup mulutnya tak mau bicara

SkyloveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang