Skylove

3.4

Yoongi sedang memasang cctv kecil miliknya disudut-sudut apartment yoonra. Setelah sebelumnya  dua kamera yang disembunyikan yoonra sepertinya berhasil ditemukan oleh pengirim surat tersebut, karena rekamannya yang hilang setelah yoonra periksa, pasti orang itu menghapusnya

“Ku hubungkan rekaman dari semua cctv ini ke ponselmu dan ponsel taehyung, aku tidak menghubungkannya keponsel ku”ucap yoongi sembari mengetikkan sesuatu ntah apa diponsel yoonra.

Yoongi sengaja tidak menghubungkan rekaman cctv dengan gadget miliknya, adiknya itu punya privasi sendiri, begitu pikirnya

“Ini, semuanya terhubung. Walaupun kita juga tahu dia pandai dalam menghindari setiap kamera karena dirinya yang seperti setan, kita tetap harus terjaga” ucap yoongi lagi dan memberikan ponsel yoonra kepada pemiliknya, sedangkan yoonra hanya mengangguk paham

“Aku akan menyuruh anak buahku menjaga apartmentmu mulai sekarang”

“Hmm oppa, bagaimana jika aku tinggal di rumahmu saja? Ntah lah aku merasa lebih aman saja jika begitu, kasian sekali pekerjamu jika harus menunggui pria itu di apartmentku ini. Aku juga kan jarang dirumah” ucap yoonra

“Kalau kau tak takut dirumahku, silahkan saja” yoongi menyuapkan sepotong kue kedalam mulutnya yang ia dapatkan dari lemari es yoonra, sepertinya pria pucat itu sangat lapar

Yoonra tertawa, “Sial aku sudah besar min yoongi, tak seperti dulu lagi” lalu yoonra mengingat bagaimana dulu ia sedikit tak nyaman dirumah yoongi yang serba hitam dan gelap itu

“Terserah kau saja lah, ambilkan aku minum yoon” suruh yoongi santai, dan adiknya mendengus

“Kenapa? Sebagai adik kau harus nurut pada oppa tampanmu” yoongi menyisir rambutnya dengan jemarinya dan menaikkan alis, sok tampan, walaupun memang benar

“Tampan your ass”  yoonra mencibir dan berjalan kearah kulkas mengambil minuman

“Terimakasih sayang” ucap yoongi sok imut lalu menyenderkan tubuhnya di sofa setelah meneguk soda yang diberikan yoonra, dan mulai memejamkan mata

3 wanita yang membuat seorang min yoongi merasa nyaman dan dapat melupakan pekerjaannya sejenak

Pertama, wanita yang merupakan cinta pertamanya, wanita yang paling dicinta, wanita yang melahirkannya, nyonya min. 
Ibunya adalah ibu terbaik, terhebat, dan tercantik menurut yoongi, walaupun yoongi sangat sibuk pada pekerjaannya, ia pasti akan tetap mengucapkan selamat malam pada ibunya setiap hari, benar-benar setiap hari, sebegitu cinta dan rindunya yoongi pada ibunya

Kedua, adik satu-satunya yang ia miliki, istri dari seorang pilot tampan bernama kim taehyung. Ya, siapa lagi kalau bukan yoonra. Adiknya itu sangat mirip dengan ibunya, ia juga sangat manis, perhatian, namun kadang menyebalkan, tapi yoongi tetap sayang. Dimatanya, adiknya itu hanya gadis kecil yang harus terus ia lindungi, walaupun pada nyatanya gadisnya itu sudah dewasa dan sudah memiliki pasangan hidup. Ingat saat yoongi menangisi yoonra karena kecelakaan pesawat kapan lalu? Itu salah satu bukti menyesalnya yoongi karena teledor menjaga gadis kecilnya

 
Terakhir, wanita yang baru saja muncul dihidupnya berapa bulan lalu, karena kecelakaan. Si perawat yang bekerja di pulau kecil, jika kalian masih ingat, jeon ji eun namanya.

Iya, dia menjadi wanita ketiga yang spesial untuk yoongi. Yoongi hampir gila memikirkan perasaan dan otaknya yang isinya hanya jieun, jieun, dan jieun. Yoongi sering menelfon wanita itu tanpa alasan, hanya ingin tau apa yang sedang dilakukan wanita tersebut atau hanya sekedar bertanya kabar, apapun, yoongi bertanya apapun agar ia bisa berlama-lama mengobrol dengan jieun melalui ponselnya.

Sampai akhirya yoongi berhasil bertemu kembali dengan jieun, dapat berbincang kembali dengan jieun secara langsung.
Yap, jieun kembali ke korea, kembali ke seoul, yoongi tak bisa untuk tak bahagia mengetahuinya.

Ia menyukai jieun, sepertinya memang begitu, terkadang yoongi masih ragu, apakah benar ia jatuh cinta? Namun selalu, hatinya selalu berkata iya, tapi nona jeon itu belum tau tentang perasaan yoongi padanya.

Dan sampai sekarang pun tak ada yang tau bahwa yoongi sedang dekat dengan jieun, yoongi terlalu malu bercerita

 "Yoonra, aku pulang"  kapten kim dengan seragam pilotnya berjalan masuk sedikit tergesa

Dan nafasnya akhirnya terbuang dengan tenang ketika melihat istrinya sedang menonton tv dan yoongi yang masih nyaman memejamkan mata

"Kenapa tae? Kamu seperti dikejar sesuatu saja" ucap yoonra yang melihat gelagat suaminya sedikit aneh

"Aku mendapatkan suratnya lagi dan aku langsung berlari kesini. Untung saja ternyata benar yoongi hyung disini" jelas taehyung

"Ternyata benar? Kamu tau dia disini?" tanya yoonra sembari menunjuk kakaknya

"Orang itu berkata begitu disuratku" jawab kapten kim dan duduk disamping istrinya

"Dia kembali mengancam nyawamu dan berkata kalau kamu dan yoongi hyung sedang ketakutan diapartment kita" lanjut pria bermata hazel itu, yang sudah membuka baju seragamnya dan hanya tersisa kaus hitam

"Ketakutan?" Yoongi tertawa dan membuka matanya

"Dimana kau mendapatkannya?" Tanya tuan min dengan mimik wajahnya yang mulai jengah dengan surat-surat tersebut

"Resepsionis, ia bilang baru mendapatkan surat itu bahkan 3 menit sebelum aku datang, jadi benar-benar sangat baru, salah satu pekerja orang itu pasti selalu mengikutiku, ntah ada berapa banyak mereka"  jelas kapten kim dan membuang nafas kasar, ia juga lelah dengan semua ini, pikirannya tak kan pernah fokus jika sudah berjauhan dengan yoonra, dan itu sangat mengganggu pekerjaannya

"Keparat dengar! Lawan saja aku, biarkan adikku menjalain hidupnya sialan" bentak yoongi tiba tiba

"Dan ya, aku jengah dengan surat bodohmu, jadi ayo bermain senjata!" Lanjut yoongi semakin mengeraskan suaranya, mengangkat satu tangannya dan memberikan jari tengahnya lalu ia tertawa

Dan setelah itu suara tembakan terdengar, peluru datang dari arah luar, memecahkan jendela besar yoonra, membolongi kain penutupnya, dan tepat sasaran

"Oppa!!" Yoonra berteriak setelahnya

To be continue~

Aku nulis apasiii.
Trs juga jimin kapan nikahnyaa? Hiks

Padahal tadinya mau lebih panjang, tapi aku ada tugas lain jd ywd segini dulu hehe