Hati-hati panjang⚠
Jangan di skip-skip ya!-----------------
Yoongi menginjakkan kakinya di depan rumah megah yang sudah kuno dan tak terpakaiBersama dengan timnya dan juga senjata digenggaman, ia mulai masuk ke dalam rumah besar itu yang ternyata pagarnya tak terkunci
"3 orang berjaga diluar, yang lain ikut aku" yoongi menelisik ke segala arah, berjaga-jaga semisalnya ada orang yang menyergap mereka
Sepi, itu yang pertama kali yoongi rasakan saat berhasil menggebrak pintu kayu besar, jalan utama untuk masuk ke dalam rumah tua itu
Dor!
Suara tembakan kencang terdengar dari arah ujung tangga, yang tepat mengenai kaki salah satu tim yoongi
Sudah siap bermain ternyata, ucap yoongi dalam hati
Dengan cepat semua anggota bergerak ke segala penjuru ruangan, menatap tajam ke segala sisi, mencari lawan yang bersembunyi
"Lantai 3 tuan, ruangan ke dua setelah rak buku besar" suara itu keluar dari earpiece yang yoongi pakai, beberapa pekerjanya berhasil mendapatkan denah rumah besar itu
Lalu dengan cepat yoongi bergerak menaiki tangga, dengan beberapa timnya di belakang
Suara tembakan menggema kenseluruh ruangan, yoongi dengan lihainya menembaki tim lawan yang mulai banyak muncul di lantai dua ini
"Agh!" Yoongi menggeram keras ketika betis kanannya berhasil tertembak saat dirinya berlari ketangga menuju lantai tiga
Namun karena dirinya yang sudah berteman lama dengan luka luka seperti ini, ia masih kuat untuk terus berjalan menuju ruangan tempat para sahabatnya itu meretas alat alat kontrol pesawat yang dibawa adik iparnya
Yoongi harus cepat, sebelum kecelakaan terjadi diatas langit sana
Dengan nafas memburu, luka tembak di kaki dan luka sayatan di tangan serta pipinya akibat dirinya sempat berkelahi tadi, tidak membuat yoongi berhenti berusaha menyelamatkan keluarganya
Dor!
Suara tembakan kembali terdengar saat yoongi ingin membuka pintu ruangan kedua, tempat namjoon dan seokjin beradaUntung saja tuhan masih menyelamatkannya, karena yoongi berhasil menghindar dan peluru itu mengenai cermin besar di depannya
Keadaan rumah tua ini semakin hancur sekarang
Dan akhirnya yoongi yang seorang diri berhasil masuk, melihat ke arah sahabatnya dan beberapa orang yang masih sibuk membajak pesawat
"Hebat juga kau" ucap seokjin sembari melihat tajam ke arah yoongi yang penuh darah
Lalu suara ledakan terdengar, membuat yoongi menyungingkan senyum miringnya
Semua alat-alat yang musuhnya punya itu, berhasil meledak, pasti pekerja yoongi sudah bisa meretas dan kembali mengambil alih kontrol pesawat serta sengaja menghancurkan segala alat mahal milik keluarga kim
"Yah, kita kalah?" Ucap namjoon pura-pura bersedih, dan setelahnya ia tertawa
"Jika bukan keluargamu, maka kau yang akan mati, min" dan perang kembali dimulai
Satu lawan lima, yoongi melawan seokjin dan namjoon serta tiga orang lainnya
Waspada dan bersembunyi, hanya itu cara yang bisa yoongi lakukan, untung saja ruangan ini cukup luas sehingga yoongi dapat lebih leluasa bergerak
Satu orang berhasil yoongi lumpuhkan, dan satunya lagi sudah mati dengan tembakan tepat dijantung, padahal yoongi hanya menembak dari balik meja kayu, tempat dirinya bersembunyi

KAMU SEDANG MEMBACA
Skylove
Fanfiction[Tamat, proses revisi] >Highest rank #2 flightattendant #10 pramugari (070819) #16 pilot (090819) Dan pada akhirnya semua rahasia akan terbongkar seiring berjalannya waktu, jangan percaya siapapun, sekalipun itu teman terdekatmu. Rahasia dibalik...