Skylove

2.5

Sinar mentari menyelusup dari balik tirai tirai tipis yang sudah lapuk dan sedikit berdebu, tuan min menyipitkan matanya saat sinar tersebut tepat lurus terkena wajahnya

Matanya mulai terbuka, ia refleks merenggangkan semua sendi sendi ditubuhnya, lalu ia terduduk dengan tegak

Sedikit informasi, semalaman yoongi tidur dengan posisi duduk dan kepala yang ditaruh diatas meja, tepat seperti seorang murid yang tertidur dikelasnya

Padahal Jieun sudah menyuruh yoongi untuk tidur diatas kasur, walaupun kasur tersebut sangat kecil dan tidak empuk, berbeda sekali dengan kasur yang dimiliki yoongi dirumahnya, namun paling tidak posisi tidurnya lebih baik daripada tertidur diatas kursi

Namun sebagai seorang pria, tentu saja yoongi menolaknya dan menyuruh -mungkin lebih tepatnya memaksa jieun untuk tidur dikasur tersebut

Dan disana lah, dikasur berukuran kecil itu jieun tertidur, ntah hasutan darimana yoongi secara spontan mendekati kasur milik jieun hanya untuk melihat wajah asrinya yang masih tertidur pulas

Tangannya tergerak, mengusap poni panjang milik jieun yang menutupi kedua mata indahnya, dan setelah itu jieun sedikit bergerak, membuat yoongi akhir nya tersadar dan refleks menjauh lalu mengatur detak jantungnya yang ntah kenapa berdetak lebih cepat dari biasanya

Yoongi sempat keluar dari klinik sebentar, melihat keadaan timnya yang masih istirahat didalam heli miliknya, ada juga beberapa yang ikut bersama yoongi tidur didalam klinik, namun mereka pun sudah terbangun dan melanjutkan pencarian para korban

Setelah itu yoongi kembali masuk kedalam kliniknya, membuat dua cangkir teh untuk dirinya dan ntah untuk siapa

Mungkin karena wangi khas dari teh tersebut, jieun terbangun, melihat min yoongi yang sedang menuangkan air panas baru masak kedalam gelas

Dirinya terkejut dan buru buru bangun lalu menghampiri tuan min

"Maaf yoongi-ssi aku baru bangun, maaf kau jadi repot membuat teh nya sendiri begini"

"Jieun-ssi sudah ku bilang kau tak perlu memperlakukanku seperti itu"

"Ah maaf jika kau jadi tak nyaman, aku hanya merasa tidak enak" jieun sedikit menundukan wajahnya merasa bersalah

"Sudahlah, ayo minum teh bersama diluar, udaranya sangat segar"

"Teh ini untukku?" jieun menunjuk ke satu cangkir berisi teh hangat yang berada diatas meja

"Bukan"

"Ah maaf, aku akan membuat teh ku dulu"

"Teh ini untuk nona jeon jieun, kubuat spesial sebagai hadiah untuknya karena dia berhasil membuatku tersenyum dipagi hari hanya karena melihat wajah indahnya" ucap yoongi sembari membawa cangkir tersebut dan berjalan kearah luar sendirian

Disusul seorang nona jeon yang telak memerah karena malu atas ucapan manis seorang tuan min

.

.

.

Terik mentari yang menyinari bumi membuat pulau kecil tempat min yoongi singgah ini terasa lebih panas dari pagi tadi

Masih diklinik yang sama, min yoongi sedang menanyakan segala hal tentang kejadian pesawat jatuh yang terjadi tepat kemarin

Kepada tiga korban yang sudah sadar mungkin 2 jam yang lalu, tidak serentak memang

Masih ada yang terbaring lemas, ada juga yang baru saja tersadar
Dan satu laginya adalah korban yg paling awal bangun dengan keadaannya yang sudah membaik

Yaitu seorang pemuda berusia sekitar 30 tahunan, ia sebisa mungkin menjawab semua pertanyaan yg yoongi berikan

Bahkan pemuda tersebut juga menceritakan tentang sepasang suami istri yang terlihat membantu para kru pesawat

Dan yoongi yakin sekali bahwa pasangan tersebut pasti yoonra dan suaminya

Semakin banyak informasi yang yoongi dapat, dan juga tim nya sudah semakin banyak menemukan jasad korban yang dengan cepat dibawa pulang ke korea

Sementara untuk tuan min sendiri, ia sengaja mengambil cuti dalam pekerjaannya untuk fokus membantu pencarian ini, hal langka memang, untuk pertama kalinya yoongi dengan sengaja tidak bekerja dan memilih menyuruh seseorang untuk sementara waktu mengerjakan tugas tugasnya

Padahal ia bisa membayar orang sebanyak mungkin untuk mencari keberadaan para korban termasuk adik kesayangannya, tapi ntah karena nyaman berada dipulau ini atau karena terlalu khawatir tentang adiknya,maka keputusan itulah yg diambil min yoongi

"Bos! Kami menemukan korban selamat!" Seorang pria suruhan min yoongi datang dengan tergesa gesa, dibelakangnya sudah ada para tim yoongi yang membantu dua korban berjalan, dikarenakan luka besar yang terdapat di kaki korban yg membuatnya sulit berjalan

Dengan sigap dua korban tersebut langsung direbahkan diatas kasur, lalu jieun memeriksa luka keduanya

Sedangkan anak buah min yoongi langsung laporan kepada bos mereka

"Mereka pingsan sejak semalam dan terdampar dibawah pohon besar, mereka sempat berjalan sebentar namun malah membuatnya menjadi lebih masuk kedalanm hutan dan membuat kita susah menemukannya"

"Saat kami ingin sedang istirahat dan iseng mencari buah buahan didalam hutan, kami mendengar suara teriakan yang parau, lalu dengan cepat kami mendekati sumber suara dan menemukan mereka" ucap yang lainnya

"Setelah jieun memeriksa dan mengobati sedikit luka mereka, langsung bawa kelima korban ini ke korea, beri mereka perawatan yang paling baik, dan cari informasi tentang keluarga mereka" perintah yoongi dan langsung menghampiri nona jeon

"Jieun-ssi aku harus segera membawa mereka ke korea, kita membutuhkan perawatan medis yang lebih" ucap yoongi

Jieun mengangguk setuju, setelah itu yoongi menjelaskan siapa dia kepada dua korban tersebut, yoongi bukan termasuk tim penyelamat mungkin saja para korban tak percaya

"Kita akan ke korea sekarang, kalian butuh perawatan lebih, tim ku juga sedang memberitahukan info kalian kepada keluarga kalian, jadi kalian tidak usah khawatir"

"Tuan min terimakasih, aku tau kau adalah orang yang hebat dan bertanggung jawab, aku percaya padamu" ucap salah satu korban

Setelah itu kelima korban selamat ini langsung dibawa ke korea menggunakan helikopter yang ada

Min yoongi tidak ikut kesana, dirinya memang benar benar betah berada dipulau kecil ini

Mungkin karena ada nona jeon yang menemani, mungkin, ntah lah
.

.

.

Para tim hanya fokus mengurusi para korban selamat, membawa mereka kerumah sakit terpercaya untuk segera diobati, para keluarga juga sudah dihubungi dan tanpa disuruh mereka pasti datang kerumah sakit para korban dirawat

Tapi ada satu hal yang tidak disadari para tim yoongi saat mereka sampai dikorea, yaitu berita buruk tentang bos mereka yang sudah tersebar luas kemana mana

Tbc.

Haiii
Slow update ya aku, sumpah aku ngerasa cerita ini tuh bertele tele, gk seru, g beraturan
Iya gk sih? :" huhuhu maafkan:(

Tapi semoga ttp pada suka ya^^
Hehe.

-v