Eins : Classmates

175 21 3
                                    

( One Direction - Little Things🎶 )

| Happy Reading |

Einstufieren Sie sich

ZAFLA

Zafla baru saja menempatkan dirinya diatas bangku kesayangannya, saat tiba-tiba Safwa mencubit pipi kanannya kuat hingga meninggalkan bekas merah di pipi putihnya.

"Zafla jahat ih, mainnya ninggal-ninggalin." Safwa mendengus kesal saat unek-unek nya hanya ditanggapi dengan raut wajah datar oleh sahabatnya itu.

"Udah biasa, 'kan?" Safwa menarik alisnya ke atas, heran sekaligus maklum dengan sikap sahabat beku-nya itu.

Safwa mengibaskan tangan kirinya ke udara, "Yaudah, deh, lupain aja."

"Laa, gue liat tugas biologi lo, dong."

"Buat apa?" Zafla mengeluarkan buku dan alat tulisnya sambil sesekali melirik Safwa yang masih terlihat berpikir.

"Emmh-itu, mau liat aja sih," jawab Safwa tidak jelas. Ia lekas memasang raut memelas didepan sahabatnya itu.

Zafla yang sudah tahu dengan benar isi kepala sahabatnya itu langsung menarik bukunya saat Safwa hendak mengambilnya diam-diam.

"Kenapa gak dari tadi?"

Safwa menelan salivanya berat, ia mendesah pelan.

"Kan tadi tu lo nya di belakang. Jadi gue mau liat punyanya si Reza aja tapi dianya pelit." Curhat Safwa, Zafla hanya memutar bola matanya malas.

"Banyak alasan. Nyatat di rumah, kerjain tugas juga dirumah bukan di sekolah!" Zafla menyodorkan buku tugas biologi miliknya.

"Heheee, siap laksanakan, Jenderal." Safwa nyengir lebar sebelum akhirnya fokus menyalin tugas Zafla ke buku tugasnya secepat kilat.

Zafla menghela napas sesaat, mengingat kejadian di koridor beberapa menit yang lalu. Ia bergidik ngeri lantas menggelengkan kepalanya, mengusir jauh-jauh wajah seekor makhluk gila-yang mengaku mencari kelas-nya itu- dari pikirannya. Kemudian ia melirik Safwa disebelahnya yang masih fokus menyalin tugas miliknya. Gadis itu melirik ke arah jam tangan fossil miliknya, lima menit lagi.

Gadis beralis tipis itu memutuskan untuk membuka buku catatannya sebelum jam pelajaran dimulai.

Namun beberapa menit berlalu, belum ada tanda-tanda kedatangan guru biologinya itu dikelas.

Ia mengedarkan pandangannya sebentar ke penjuru kelas, menatap seluruh teman kelas nya yang sedang asik bergosip atau sekadar bergurau bersama. Sekali lagi, gadis itu menghela napas panjang membuat Safwa yang baru saja selesai dengan tugasnya, mengangkat kepalanya dan melirik ke arah Zafla disebelahnya.

"Kenapa, La?" tanya Safwa pelan, gadis berambut sebahu itu mengikuti arah pandang sahabatnya.

"Gue bosen temenan sama lo doang." Ucapan singkat yang dilontarkan Zafla dengan nada datar itu sontak membuat Safwa mencebikkan bibirnya kesal.

"Jadi selama ini lo bosen temenan sama gue? Ohh.. Gitu sekarang, ya? Oke gue marah." Safwa memutar tubuhnya membelakangi Zafla yang sekarang sedang tersenyum tipis.

ZAFLA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang