ZAFLA

Tujuh Belas : Teriyaki

|Happy Reading |

Jio ketika berhadapan dengan kacang hijau.

_____

Kamu itu kaya Teriyaki. Eh? Teka-teki maksudnya. Atau, kaya angka 1+1 yang harusnya menghasilkan angka 2 tapi malah menghasilkan jendela.
-Zefan

ZAFLA

Safwa memainkan ujung selimutnya, merasa bosan setengah mati setelah seharian suntuk berada dirumah. Mamanya yang paling protektif sejagat raya itu tak mengizinkannya pergi sekolah setelah melihat putri tunggalnya itu nyaris mengalami kecelakaan maut yang membahayakan jiwa raganya.

"Kak, gue boseeen," ujarnya mengadu pada Desi yang sedang berkutat dengan laptop dihadapannya. Bukannya mengerjakan tugas skripsi, wanita berusia duapuluh dua tahun itu malah asik menonton drakor yang direkomendasikan Safwa padanya.

Desi mencomot keripik kentang disebelahnya, "Yaudah sini gabung nonton," ajaknya dengan tatapan yang masih fokus pada layar laptopnya.

Safwa mendengus lalu menggeleng, "Gue udah nonton itu sampe seribu kali." Hiperbola adalah ciri khas seorang Safwa.

"Terserah," balas Desi sambil mengedikkan bahunya tak acuh. Tatapannya masih tak berpaling. Bagi wanita itu, wajah Kapten Ri itu jangan sampai terlewatkan barang sedikitpun.

"Ish gila itu polisi laut ngapain lagi kesitu? Lah mampus mau dibuka-eh ciuman?! Anjir kaget gue," mendengar racauan kakak sepupunya yang tidak jelas Safwa menghela napas panjang.

Kaya gue dong, kalo nonton drakor tu kalem,

Tapi Boong

Safwa meraih ponselnya, denyut dikepalanya sudah berkurang jadi tak ada salahnya ia bermain ponsel. Mama pasti gak bakal marah, daripada gue mati karena bosen tiduran mulu terus masuk koran dengan judul Seorang Remaja Meninggal Dunia Diduga Keracunan Kasur Akibat Terlalu Lama Tidur? Wah, terus jadi trending topic terus mama jadi ikutan stress terus terus terus, nabrak.

Sekarang cewek itu asik menggulir laman instagramnya, merasa sudah sangat bosan tingkat dewa. Safwa membuka laci nakas kamarnya, mengambil kacamata hitam miliknya dan berniat memasang snapgram foto selfienya.