Author Galau #3

32 7 0
                                    

Berkali-kali aku patah, lagi-lagi karena luka yang sama.
Berkali-kali aku bertahan, tetapi nyatanya aku tak mampu.

Aku selalu menjaga diriku, dari hati yang mengharap pada semu. Tapi aku hanyalah manusia yang tak luput dari candu.

Maaf, jika selama ini aku terlalu terbuka,
Maaf, jika selama ini aku terlanjur terbawa suasana,

Sungguh aku tak ingin begini, tetapi lagi-lagi waktu seakan berkonspirasi untuk mematahkan hati.

Aku
Si Datar, yang tak tahu inginnya bagaimana,
Yang tak paham hati sendiri seperti apa.

Ingin ku menangis, tapi kusadar tak bisa ku mengais pada tempat selain Dia

Dia yang selalu ada meski berkali ku lupa
Dia yang selalu merengkuh dikala ku mendamba
Dia yang selalu menjadi alasan ku bertahan

Allah, sungguh aku merasa malu
Akan diri yang selalu candu
Pada dunia yang menyuguhkan semu
Tanpa mengingat akan kasih sayang-Mu

Pada siapa ku bercerita, sungguh hanya Engkau yang mampu mendengar
Segala perih yang tertoreh
Segala beban yang dipikul
Segala keluh kesah yang mengumpul

Allah, sungguh ampuni aku
Yang masih saja jatuh
Pada waktu yang menolak untuk merengkuh
Allah, rengkuh aku ketika ku jatuh

Aku
Si Rapuh yang hatinya sering terluka
Ternyata tanpa sadar jua sering melukai orang lain karena permainan kata

Aku
Si Bisu yang sering tak mampu berucap  untuk sekadar mengungkap

Aku..

ZAFLA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang