Berkali-kali aku patah, lagi-lagi karena luka yang sama.
Berkali-kali aku bertahan, tetapi nyatanya aku tak mampu.Aku selalu menjaga diriku, dari hati yang mengharap pada semu. Tapi aku hanyalah manusia yang tak luput dari candu.
Maaf, jika selama ini aku terlalu terbuka,
Maaf, jika selama ini aku terlanjur terbawa suasana,Sungguh aku tak ingin begini, tetapi lagi-lagi waktu seakan berkonspirasi untuk mematahkan hati.
Aku
Si Datar, yang tak tahu inginnya bagaimana,
Yang tak paham hati sendiri seperti apa.Ingin ku menangis, tapi kusadar tak bisa ku mengais pada tempat selain Dia
Dia yang selalu ada meski berkali ku lupa
Dia yang selalu merengkuh dikala ku mendamba
Dia yang selalu menjadi alasan ku bertahanAllah, sungguh aku merasa malu
Akan diri yang selalu candu
Pada dunia yang menyuguhkan semu
Tanpa mengingat akan kasih sayang-MuPada siapa ku bercerita, sungguh hanya Engkau yang mampu mendengar
Segala perih yang tertoreh
Segala beban yang dipikul
Segala keluh kesah yang mengumpulAllah, sungguh ampuni aku
Yang masih saja jatuh
Pada waktu yang menolak untuk merengkuh
Allah, rengkuh aku ketika ku jatuhAku
Si Rapuh yang hatinya sering terluka
Ternyata tanpa sadar jua sering melukai orang lain karena permainan kataAku
Si Bisu yang sering tak mampu berucap untuk sekadar mengungkapAku..
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAFLA
Teen FictionA amazing Cover by @IU_GRAPHIC #3 beku ( 06 April 2019 ) #4 beku ( 09 April 2020 ) #3 beku ( 26 Juni 2020 ) #2 beku ( 07 Juli 2020 ) "Bagaimana ingin bahagia jika menangis saja aku sudah lupa?" Ini hanya kisah klise yang mungkin bisa kamu temukan...