Moonlight

431 49 1
                                    

"Jadi sekarang kau sudah berkencan dengan Kyungsoo sunbae?" tanya Seulgi antusias setelah semalaman menginterogasi Wendy yang pergi tiba-tiba. Wendy diam, tapi tidak berhenti tersenyum disertai pipi yang merona merah. Seulgi mengerti, hanya dengan melihat wajah Wendy sekarang dan tanpa dijawab pun ia sudah tahu.

"Lalu kapan kencan pertama kalian?"

"Mmm... Kyungsoo Oppa masih akan melakukan promosi di music show selama 1 minggu. Jadi setelah jadwal promosinya selesai kami akan kencan"

"Wah aku iri..." Seulgi menggembungkan pipinya.

"Hei, bagaimana dengan Kim Jong?" goda Wendy yang kini di balas lirikan tajam dari Seulgi.

Sama seperti Wendy, Seulgi juga sering bercerita tentang apa yang dialaminya. Sebenarnya saat mereka membantu Kyungsoo untuk mendekati Wendy, saat itu pula Jongin dan Seulgi menjadi lebih dekat. Namun bedanya mereka tidak ada kemajuan maupun status pasti. Seulgi yang gengsi mengakui perasaannya hanya bisa menunggu Jongin untuk menyatakan lebih dahulu. Sayangnya sampai sekarang tidak ada tanda-tanda dari Jongin hingga membuat Seulgi uring-uringan sendiri. Apalagi setelah mengetahui Wendy dan Kyungsoo yang telah resmi berkencan. Wendy menepuk-nepuk pelan pundak Seulgi, mencoba menguatkan meskipun ekspresinya berkata sebaliknya, hingga akhirnya Seulgi yang kesal melemparnya dengan bantal.

⚘⚘⚘

"Bagaimana rasanya?" Kyungsoo menopangkan dagunya sambil tersenyum menatap gadis yang kini sedang asyik mengunyah hasil masakannya.

"Ehmm sangat enak, Oppa. Kau benar-benar pandai memasak" Wendy menyuap makanannya dengan lahap. Kyungsoo yang gemas mengacak pelan rambut Wendy.

Hari ini memang hari kencan mereka. Setelah seminggu sebelumnya Kyungsoo disibukkan dengan promosi dan hari ini adalah waktu istirahatnya yang ia gunakan untuk berkencan. Sedari pagi Kyungsoo telah menyiapkan masakannya untuk Wendy. Meskipun mereka hanya kencan di dorm EXO, Kyungsoo ingin memberikan usaha terbaiknya untuk gadis istimewanya. Sekaligus menunjukkan rasa bersalahnya karena di kencan pertama mereka hanya bisa dilakukan di dorm karena dirasa lebih aman.

Walaupun tentu saja tak lepas dari gangguan para member EXO yang lain. Seperti sekarang, si maknae grup datang menghampiri mereka lalu dengan cuek ikut menyomot hasil masakan Kyungsoo.

"Yak, Oh Sehun" Kyungsoo memberikan death glare nya.

"Aku lapar hyung" Sehun menjawab tak acuh dan sibuk mengambil makanan. Wendy hanya tersenyum lalu menggeleng maklum sedangkan Kyungsoo hanya menghela nafasnya.

"Oh iya Hun, minggu besok tidak ada jadwal kan?"

"Mm.. sepertinya tidak ada, kenapa hyung?"

"Tentu saja mau kencan" Sehun mendengus mendengar ucapan Kyungsoo. Sebenarnya Sehun juga terkejut, sosok dingin seperti Kyungsoo bisa berubah menjadi orang yang sangat lembut ketika berhadapan dengan Wendy. Lihat saja sekarang, jika biasanya Kyungsoo bertahan dengan ekspresi datarnya, kini setiap menatap Wendy senyum tidak pernah lepas dari wajahnya.

Jam menunjukkan pukul 11 malam. Wendy keluar dari dorm EXO di ikuti Kyungsoo. Dorm mereka tidak terlalu jauh, jadi Kyungsoo bisa mengantar Wendy. Tapi tentu saja tidak langsung pulang, mereka menyempatkan diri untuk pergi ke taman di sekitar situ. Hanya ada beberapa orang berlalu lalang mengingat hari sudah larut.

Kyungsoo menggenggam tangan Wendy, menuntunnya ke sebuah bangku kayu panjang lalu menyenderkan badannya. Tidak ada percakapan di antara keduanya, menikmati debaran di hati masing-masing. Kyungsoo mengelus permukaan tangan Wendy, menyalurkan kehangatan di tengah dinginnya angin malam. Tidak sadar Kyungsoo menghela nafas di balik masker yang menutupi wajahnya, menjadi tanda ada beban di pikirannya.

Our Story ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang