The Truth Untold

439 40 0
                                    

Seperti yang Wendy duga, itu adalah yang pertama dan terakhir. Kini ia bisa bernafas lega setelah kejadian berbulan-bulan lalu menghantuinya dan sedikit membuatnya trauma untuk pergi atau pulang sendirian. Kini waktu debutnya tinggal menghitung hari. Rekaman lagu, shooting MV, semuanya sudah selesai. Ia dan para member Red Velvet tinggal bersiap untuk debut stagenya.

Ia bersemangat sekaligus takut, apakah Red Velvet dapat diterima oleh masyarakat? Atau malah di cap gagal? Banyak beban yang ia pikirkan. Dan satu hal yang masih mengganjal pikirannya, apa alasan Kyungsoo memutus hubungan mereka? Yah, sampai saat ini memang belum terjawab dan Wendy sendiri tidak berminat untuk sekadar bertanya.

Tapi tak lama setelah hubungan mereka berakhir, banyak rumor yang ia dengar. Kyungsoo kembali bersama Minji, bahkan mereka makan bersama di cafetaria agensi. Wendy awalnya tidak percaya, tapi tak sengaja ia berpapasan dengan Minji yang bergelayut manja di lengan Kyungsoo. Bahkan Kyungsoo membuang muka saat mata mereka bertemu. Sepertinya hal itu membuktikan rumor-rumor yang beredar itu benar. Juga ia anggap sebagai alasan putusnya hubungan mereka.

Semenjak kejadian itu, Wendy sangat menutup diri soal Kyungsoo. Walaupun di awal putus mereka juga seperti itu tapi saat ini atmosfernya begitu berbeda. Sangat asing.

Meskipun harus Wendy akui hal itu sedikit menguntungkannya karena ia tidak di ganggu lagi oleh fans gila Kyungsoo. Tapi masih ada rasa sedih setiap teringat kenangan mereka.

Kau begitu mencintainya ya Son Seungwan?

Yang bisa Wendy lakukan adalah melihat Kyungsoo dari layar televisi. Memandangi foto mereka yang sampai sekarang tidak Wendy hapus dari galeri walau hatinya selalu nyeri setelah melakukan hal itu.

"Yak! apa kau belum menghapus fotonya? Perlu aku yang melakukannya?" Irene berkacak pinggang, wajahnya merah menahan marah setelah memergoki Wendy masih menyimpan foto mantan kekasihnya itu.

"Ah jangan, akan ku hapus kok" tolak Wendy

"Kapan? Kau berkata begitu dari dulu Wan-ah. Dan sampai sekarang tidak kau hapus juga"

"Iya, iya. Ku hapus sekarang" Wendy menghapus semua fotonta bersama Kyungsoo. Lalu menunjukkannya pada Irene.

"Sudah kan? Aku izin keluar sebentar" ucapnya agak kesal lalu langsung pergi meninggalkan Irene dan tidak menggubris panggilan kakak tertuanya itu.

Wendy pergi ke minimarket dekat dormnya. Mengambil 1 kaleng kopi dingin dan beberapa camilan lalu membayarnya di kasir. Wendy tidak langsung pulang, ia duduk di bangku yang tersedia di depan minimarket. Wendy menikmati angin malam sembari menyesap kopi nya dan memakan camilan kesukaannya.

Kini netranya kembali fokus pada ponselnya. Sedikit menyesal ia mengikuti perkataan Irene untuk menghapus foto Kyungsoo. Tapi yah sudahlah, mungkin ini waktunya untuk kembali melangkah. Melanjutkan mimpi tanpa ada Kyungsoo di dalamnya.

"Loh Wen? Kau sendirian disini?" Wendy mendongak, seorang laki-laki yang ia yakini adalah Baekhyun berdiri didepannya. Wendy bisa mengenali walaupun Baekhyun memakai masker dan bucket hat untuk menutupi wajahnya.

"Ne sunbae. Sunbae darimana?"

Baekhyun menoleh ke kanan dan ke kiri, menggaruk tengkuknya sebelum menjawab.

"Ngg jangan bilang siapa-siapa ya. Aku habis kencan dengan Taeyeon Noona" ucapnya setengah berbisik.

"Hah? Tae- oops" Wendy menutup mulutnya sendiri. Hampir saja ia keceplosan.

"Benarkah? Kalian tidak apa-apa kan?" tanya nya sedikit khawatir. Bagaimana tidak? Semenjak hubungan Taeyeon dan Baekhyun di ketahui publik, hujatan tidak pernah lepas dari mereka. Bahkan dulu ia tidak sengaja bertemu dengan Taeyeon yang menangis.

"Tentu saja kami baik-baik saja"

Dari balik maskernya, Wendy bisa menggambarkan bagaimana Baekhyun sedang tersenyum. Wendy merasa lega.

"Semoga hubungan kalian awet, sunbae" ucapnya tulus.

"Gomawo Wendy-ah. Lalu kenapa kau sendirian disini?"

"Ah, aku.. hanya ingin mencari angin saja"

Baekhyun memperhatikan Wendy yang kembali meneguk kopinya. Ia baru sadar, itu adalah kopi favorit Kyungsoo. Dan mungkin Wendy disini sendirian juga ada hubungannya dengan Kyungsoo.

Sorot mata Baekhyun ikut meredup. Ia kemudian duduk di samping Wendy. Sepertinya ini adalah saat yang tepat untuk menghilangkan kesalahpahaman Wendy tentang Kyungsoo.

"Yah Wendy-ah. Aku ingin mengatakan sesuatu" ucap Baekhyun serius. Wendy jadi gugup.

"Tentang apa sunbae?" sebenarnya tanpa bertanya pun ia sudah tau Baekhyun akan membicarakan apa.

"Soal kau dan Kyungsoo. Apa kau belum bisa melupakannya?" Wendy termenung, pembicaraan soal Kyungsoo adalah hal sensitif baginya.

"Kalau belum.. apa sunbae juga menyuruhku melupakannya?" Wendy berbalik bertanya. Baekhyun tidak menjawab.

"Tenang lah sunbae, mungkin sekarang aku memang belum bisa melupakannya. Untuk saat ini biarkan aku menyimpan rasaku sendiri. Aku juga tidak pernah mengganggunya, apalagi dia sudah kembali dengan Minji" lanjut Wendy dengan senyum kakunya. Jujur saja ia juga sakit. Tapi dia tidak ingin egois.

Baekhyun menggeleng kuat.
"Tidak, bukan maksudku begitu. Sebenarnya Kyungsoo belum bisa, ah tidak bisa melupakanmu. Dan soal Minji, ia tidak sungguh-sungguh kembali bersamanya, Kyungsoo hanya ingin melindungimu Wendy-ah"

Wendy mengerutkan keningnya, tidak mengerti.
"Melindungiku? Apa maksud sunbae?"

"Wendy-ah, ingat saat kau di ganggu oleh fans Kyungsoo? Sebenarnya Minji ada dibalik itu semua. Wanita licik itu mengambil foto juga video saat kalian sedang berkencan. Ia menggunakannya untuk mengancam Kyungsoo. Awalnya Kyungsoo meremehkannya. Tapi setelah kau di ganggu fans nya, ia terpaksa kembali pada Minji"

jelas Baekhyun panjang lebar.Wendy menahan nafasnya. Cukup terkejut mendengar kejadian yang sebenarnya.

"Dan asal kau tau saja, ia selalu menanyakan kabarmu lewat Seulgi. Walau ia terlihat tak acuh, sebenarnya ia sangat merindukanmu. Aku mengatakan ini agar kau tidak salah paham atau membenci Kyungsoo"

Wendy menggeleng. Andaikan ia tidak tau kebenaran ini pun, ia tidak akan pernah membenci Kyungsoo. Kini ia merasa bersalah, Kyungsoo rela mengorbankan perasaannya sendiri demi melindungi Wendy.

"Sunbae, terimakasih. Terimakasih sudah menceritakan semuanya padaku"

Baekhyun tersenyum tipis lalu menepuk pundak Wendy sekilas dan bangkit dari duduknya.

"Sama-sama. Kini keputusan ada di tanganmu Wendy-ah. Kau tau maksudku kan?"

Wendy mengangguk, mengusap setetes air di sudut matanya.

"Kalau begitu aku duluan. Kau juga segeralah kembali, ini sudah hampir tengah malam"

Wendy masih terdiam setelah Baekhyun pergi lebih dulu. Hatinya campur aduk. Ia lega mengetahui alasan sebenarnya mengapa Kyungsoo memutus hubungan mereka, sekaligus sedih karena secara tidak langsung dirinya sendiri penyebabnya.

"Kyungsoo oppa, apa yang harus aku lakukan?"

Our Story ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang