Selamat membaca kisah Tokusatsu Indonesia
Now Playing : JAM - Negeri Merah Putih
***
Bab 1 | IPON ( Ikatan Persatuan Olahraga Nasional)
Organisasi memiliki semua bakat dan ide yang berbeda semuanya menyatu dalam sebuah organisasi agar dapat mencapai semuanya
***
Suara riuh penonton bertepuk tangab di bangku penonton dekat stadion bergema, meneriaki lagu lagu yang bisa membangkitkan semangat atau di sebut dengan iyel-iyel. Bukan hanya nyanyian yang bergema disana akan tetapi juga alat musik juga turut hadir dalam bangku penonton seperti drum,terompet dan sebagainya. Padahal itu semua bukan alat musik, itu melainkan hanya suara yang dihasilkan oleh barang bekas yang diambil oleh para fans untuk meneriaki jagoan mereka.
Pertandingan berjalan menuju akhir pertandingan dan skor untuk pertandingan ini masih berimbang dengan 0 - 0 belum ada gol yang tercipta dari kedua belah pihak.
Namun nampaknya sebuah kaki tengah berlari menggiring bola dengan sangat cepat agar tidak di ambil oleh pemain lawan. Setelah kira nya jalannya buntuh, ia memilih mengoper bola ke teman nya.
Akhirnya semua bersorak karena bola itu di oper ke sosok yang dianggap penting. Ia terus melangkahkan tak tik menipu agar ia bisa melanjarkan serangan itu dan saat memasuki kotak pinalti. Bersiap bola di tendang menuju gawang.
Satu tendangan dilancarkan menuju gawang dan tendangan itu cukup keras bahkan kayaknya kiper tidak bisa menangkap nya. Dan ternyata bola itu tidak menyentuh tangan kiper dan langsung masuk kedalam gawang.
Goal!!!
Suara bersorak sambil berdiri menyuarakan bahwa di menit menit terakhir ternyata ada yang mencetak gol. Si pencetak gol berlari dan disambut pelukan hangat teman temannya yang lain.
Dan saat kiper lawan melakukan tendangan gawang, tiba tiba suara piluit di bunyikan tanda bahwa pertandingan sudah selesai dan di menangkan oleh IPON Fc dari hasil tendangan pemain baru bernama Kaisar Indra Rindhuwi.
Akhirnya pertandingan kemarin membuat Kaisar atau disapa Kai itu menjadi terkenal di sebuah kampus bernama IPON atau Ikatan Persatuan Olahraga Nasional. Disini adalah tempat nya orang orang yang memiliki bakat di bidang olahraga, dan bisa menunjukan baik di olahraga nasional ataupun internasional.
Bukan hanya sepak bola yang ada di IPON, melainkan semua bidang olahraga ada disini. Dan mereka juga membuat banyak prestasi dan bakat yang terpendam dalam setiap manusia di dunia ini. Salah satunya adalah Kai.
Setelah adegan gol di menit menit terakhir, ia menjadi terkenal dan sangat di puja oleh semua orang. Dan pada hari ini jam menunjukan waktu istirahat telah tiba dan mereka semua langsung menuju kantin.
Disini memiliki bangunan setinggi lebih tinggi di bandingkan yang lain. Jadi disini memiliki banyak tempat, bukan hanya kelas untuk belajar, ada juga kelas untuk praktek, aula, kantin, loker, ruangan para dosen dan sebagainya.
Pantas saja memiliki gedung tertinggi melainkan juga ruangan terbanyak sepanjang sejarah. Dan disini lah kami bebas melakukan apapun asal patuh pada aturan di IPON ini.
Salah satunya orang yang selalu patuh kepada aturan adalah Kaisar Indra Rindhuwi atau yang sering di sebut dengan Kai. Kai tampak berjalan menuju kantin, memang di IPON ini memiliki banyak ruangan salah satu nya kantin.
Dan sekarang Kai sedang asik memilah dan memilih makanan yang tersedia disini. Makanan disini di jaga kebersihannya serta banyak sekali makanan yang bergizi, jadi disini tidak makanan sembarangan apalagi makanan cepat saji.
Setelah semua makanan itu ada di nampan. Ia bergegas menuju meja yang ada dikantin, namun saat dilihat rupanya semua meja sudah penuh dan terpaksa ia harus mencari tempat makan yang kosong.
Setelah mencari-cari akhirnya ia melihat meja kosong dan segeralah ia menunduki tempat meja itu. Dan bersamaan dengan itu, datang seseorang yang gayanya seperti anak motor walaupun bajunya terlihat rapih akan tetapi tatanan rambut nya yang agak acak acakan.
Namun Kai tidak menghiraukan sosok itu. Ia malah duduk dan menikmati makanannya. Saat enak enak ia sedang mengunyah tiba tiba suara yang ada disebelah nya menyapa. "Apa benar kamu,Kaisar??" tanya nya.
Namun Kai malah mengabaikan ucapan nya dan memilih melanjutkan mengunyah nya. Namun sang lawan bicara masih mengajak Kai berbicara. "Benar kan? Kamu Kai?" ulang nya lagi dengan kata berbeda.
"Iya tepat sekali" jawab nya menyerah. Dari pada harus di teror mulu, batin Kai.
"Senang banget ketemu sama kamu? Perkenalkan nama saya Yasa Jaya Adipura anak Badminton" ucapnya dengan mengulurkan tangan nya.
"Bukan anak ibu kamu?" jawabnya sinis dan mengabaikan uluran tangan Yasa. Tangan Yasa perlahan lahan turun "Hehehe benar juga sih, tapi maksud saya itu saya dari jurusan Badminton" jelasnya tanpa rasa malu.
Kai masih sibuk mengunyah makanan dari suapan pertama "Saya juga tahu, tanpa kamu beri tahu?" jawab nya lagi dengan lebih sinis lagi. Mata Yasa terbelalak mendengar jawaban Kai "Kamu hebat sekali! Bagaimana caranya kamu tahu?"
"Pikir saja sendiri!" ucapnya sambil membawa sisa makanan yang baru ia makan satu suapan.
Kai mulai meninggalkan Yasa yang masih tidak percaya dengan tingkah laku Yasa. Tingkah Yasa membuat selera makan nya hilang dan akhirnya memilih makanan itu di bungkus untuk di bawa ke asrama.
Begitulah hidup Kai yang tidak pernah mendapat perhatian semua orang. Sekalipun ia terkenal karena kebintangan nya ia sama sekali tidak ada teman yang menemani masa masa gemilang nya seperti ini.
Walaupun baru saja ia bertemu dengan Yasa, anak Badminton yang terkenal dengan motto nya 'ia ingin berteman dengan semua orang'. Tetapi bagi Kai, Yasa itu terlalu ceroboh dan plin plan orangnya. Jadi ia tidak mau berteman dengan nya.
Ini lah Kai, seorang anak sepakbola yang sering di juluki Hikomori.
***
Tbc.
Gimana bab 1 Cerita dari Sport Ranger, kalian juga sudah kenalan dengan dua pemain utama dan masih banyak lagi pemain yang akan hadir di bab kedepan.
So lanjutkan??
Bab selanjutnya
Bab 2 | Karakter Masing Masing
Jangan lupa vote and coment👧
Tinggalkan jejak👣Lis_author
KAMU SEDANG MEMBACA
PSS [2] Sport Ranger New version ✔
FantasyCover by ATHAYA Design "Saatnya Kita Beraksi" *** berkumpul dalam satu organisasi olahraga yang berniat mengikuti suatu perlombaan, namun entah kenapa mereka malah bertarung membasmi para monster yang ingin menguasai bumi dengan cara mengambil bakat...