Epilog

47 4 0
                                    

Selamat membaca kisah Tokusatsu Indonesia

Now Playing : Endank Soekamti - Sampai jumpa

***

Epilog

Kata perpisahan akan di ucap apabila ada yang akan meninggalkan kita dan entah kapan akan kembali

***

Seminggu kemudian.....

Setelah kejadian seminggu yang lalu kondisi IPON kembali pulih dan sekarang lebih ramai dari biasanya. Karena Leon telah membangkitkan para senior yang telah tidurnya.

Dan sementara itu para ranger itu kembali ke asrama dan selama seminggu mereka tidak pernah menginjakan kaki mereka di markas IPON.

Leon dan yang lainnya sedang sibuk membicarakan sesuatu yang terlihat penting dan sampai akhirnya pintu markas IPON terbuka dan muncul lah sosok yang mereka kenal, siapa lagi kalau bukan Tama, Yasa, Umi dan Saka.

"Hei Leon, Hei semuanya??"  ucap Tama memberi salam kepada mereka.

"Hei Tama, Yasa, Saka dan Umi. Bagaimana kabar kalian? Oh ya ada apa kalian datang kesini" tanya balik Leon.

"Kabar kami baik! Kedatangan kami ingin mengembalikan sesuatu kepada kamu" ucap Tama mewakili semua teman temannya.

Leon hanya membisu mendengar penuturan Tama dan yang lainnya. Dan hingga akhirnya Tama dan yang lainnya mengeluarkan Clover untuk di kembalikan ke Leon.

"Apa ini!!!" ucap Leon.

"Kami cuma ingin mengembalikan semua ini, terima kasih telah menjadi bagian dari keluarga ini. Karena kami akan melanjutkan studi kami untuk mengikuti seleksi PON" jelas Yasa yang lebih berani.

"Sebenarnya!!! Saya berat untuk menerima ini akan tetapi kalau kalian mau nya begitu. Kalau begitu saya terima ini, terima kasih telah membantu saya dalam menyelesaikan misi ini" jawab Leon yang langsung merangkul semuanya.

Akhirnya mereka berpelukan untuk melepaskan semua kerinduan dan juga beban yang selama ini mereka pikul.

Dan setelah mereka melepaskan pelukannya, mereka menghapus sisa air mata yang keluar. "Oh ya, Kai dimana Leon??" ucap Tama menanyakan Kai.

"Kai kebetulan ada dibelakang sedang bersama Ryder" jawab Leon yang menunjukan arah dimana Kai berada.

Akhirnya Tama yang lainnya langsung menuju tempat itu dan melihat Kai sedang membantu Ryder yang sedang membuat sebuah alat yang mirip mesin waktu.

"Hey sobat apa kabar??" ucap Tama sambil memeluk Kai sahabat nya, bukan hanya Tama. Yasa, Saka dan Umi juga ikut memeluk Kai bergantian.

"Kabarku baik, gimana apa seleksi kita berjalan lancar??" ucap Kai menanyakan soal seleksi masuk PON.

"Kita semua masuk Kai, dan kayaknya besok kita harus berangkat ke Jakarta" ucap Tama memberi tahu informasi selanjutnya.

"Iya aku tahu, tapi sebelum itu saya akan mengucapkan perpisahan kepada kakakku" ucap Kai sambil menoleh kepada sang kakak.

Ryder masih sibuk dengan mengotak ngatik mesin hingga tidak memperdulikan sekeliling nya, begitupun dengan kedatangan teman temannya.

"Emang Ryder, mau kemana??" ucap Saka yang langsung terkejut setelah mendengar kata Ryder.

"Kak Ryder tidak—"

"Pergi ke dimensi waktu!!" ucap Ryder sambil nyolot.

"Dimensi waktu?" ulang secara bersamaan.

"Karena masih ada satu tugas ada lagi belum saya lakukan dan itu sudah janji saya untuk mengembalikan ia kesini" ucap Ryder yang kayaknya sudah selesai dengan alat itu.

"Sekarang apa??" ucap Umi kaget.

"Sekarang!! Adalah waktunya pergi" ucap Ryder. Semua terkejut mendengar apa yang dikatakan Ryder.

"Kak! Kai ikhlas kakak pergi, tapi ingat kak jangan gegabah dan selalu menggunakan logika dan fakta yang ada" ucap Kai yang hanya bisa mengucapkan hal itu.

Setelah itu Kai dan Ryder langsung berpelukan karena Sebentar lagi Ryder akan pergi. Tapi sebelum Kai melepaskan pelukannya itu semua teman temannya juga memeluk Ryder sebagai tanda perpisahan.

Akhirnya pelukan mereka lepas dan harus merelakan Ryder pergi menggunakan mesin waktu itu.

"Kak pergi ya! Kai" ucap Ryder yang langsung menghidupkan mesin waktu itu. Dan muncul lah sebuah lubang warna perak yang sepertinya adalah gerbang menuju dimensi lain.

Setelah itu Ryder langsung menjalankan mesin itu dan langsung berjalan melewati gerbang itu hingga akhirnya pandangan Ryder menghilang dari pandangan mereka.

Dan waktunya salam perpisahan mereka lepaskan. Setelah Ryder pergi, maka datanglah Rangga dan yang lainnya dan langsung saja mereka merangkul masing masing dari mereka.

"Kalau kalian mau ke Jakarta?? Mending kalian bareng kita saja. Kebetulan kita besok ke Jakarta, gimana kalian setuju" ucap Rimba memberi mereka penawaran.

"Gimana teman teman?? Iya kami setuju" ucap Kai mewakili teman teman yang lainnya.

Dan setelah itu mereka langsung keluar dari tempat itu untuk menuju keluar markas IPON dan mempersiapkan semuanya dari awal dan memulai kisah dari awal lagi dengan suasana yang berbeda.

***

Tamat.

Akhirnya misi telah selesai dan semua berakhir dengan ada yang happy ending. So bagaimana ceritanya!!!.

Saya lis sebagai penulis cerita ini hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada para pembaca yang telah setia menunggu alur cerita ini. Dan cerita yang tidak cinta nya juga cerita yang mengapai cita cita.Akan tetapi ada kisah perpisahan antara kakak dan adik

Para pemain Sport Ranger juga mengucapkan terima kasih kepada semuanya dan sampai ketemu lagi kalau buku ini akan naik cetak (amin!!!) serta jangan lupa baca cerita yang lain juga selain cerita Tokusatsu Indonesia.

Sampailah kita di akhir cerita ini dimana ada pertemuan disitu ada perpisahan. Jangan sedih, nanti kita akan bertemu lagi. Dan jangan lupa baca *Tensai Sentai Aidander atau Gamers Ranger* yang sudah Lis post beberapa bab. Dan itu merupakan cerita baru seperti hal nya Sport Ranger. Akhir kata sampai jumpa di lain hari dan jangan lupa baca cerita lainnya karya @Lis_author.

Jangan lupa vote and coment👧
Tinggalkan jejak👣

Lis_author



PSS [2] Sport Ranger New version ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang