Selamat membaca kisah Tokusatsu Indonesia
Now Playing : Lesti - Egois
***
Bab 8 | Misi Egois
Berkelompok bukan berarti menyelesaikan masalah sendiri melainkan menyelesaikan masalah dengan cara bersama sama
***
Pada keesokan harinya waktu yang telah di tentukan telah tiba, tapi sebelum itu mereka belajar seperti biasanya. Di awali Kai yang sibuk mencatat beberapa hal penting mengenai strategi dari pelatinya Pak Damar.
Tapi Kai disana hanya sendirian sedangkan teman temannya yang lain sibuk dengan latihan fisik mereka sedangkan Kai sebagai seorang kapten harus bisa memimpin setiap pertandingan dan siap mengatur strategi apapun untuk bisa menang.
"Strategi sangat penting bagi setiap pertandingan atau misi, kalau dalam sebuah permainan sepak bola bukan hanya satu dua orang melainkan semua pemain harus tahu strategi itu" ucap Damar selaku pelatih memberi masukan kepada Kai.
Kai mencatat beberapa yang penting sampai akhirnya ia mengacungkan tangan "Pak, Kai mau tanya??" tanya Kai ramah dan sopan.
"Iya silahkan" jawab Damar. "Bagaimana kalau salah satu rekan kita yang egois dan melakukan sekehendaknya sendiri" tanya Kai.
"Itu pertanyaan yang bagus Kai. Apabila ada yang egois kita bisa menasihati dengan kepala dingin kita harus kerja sama karena kita adalah tim" jawab Damar.
Mendengar jawaban Damar. Kai sedikit berfikir dan mencerna perkataannya seakan ia harus paham mengenai karakter masing masing orang. Sampai akhirnya terdengar sebuah alarm yang sumber berasal dari Clover milik nya.
"Jangan jangan—"
Setelah mengecek Clover milik nya berbunyi. Kai segera bangkit dan "Pak saya permisi dulu?? " ucap Kai meminta izin kepada pelatihnya.
Setelah mendapat anggukan. kai berlari menuju pintu keluar, akan tetapi. "Kai?" panggil Damar lagi.
Kai seketika berhenti mendadak dan mengupat seadanya karena disaat penting begini ada saja yang membuat nya terhambat untuk melakukan sesuatu.
"Ada apa pak??" tanya nya dengan nada terpaksa. Damar segera mendekati Kai "kamu tidak usah masuk pelajaran hari ini, jadi pas bel masuk kamu langsung menuju lapangan untuk latihan fisik" ucap Damar yang hanya memberi nasihat.
Kai tersenyum mendengar apa yang disampaikan Damar—selaku sang pelatih, Kai pun mengangguk mantap "Baik pak!" sahut Kai dengan nada semangat.
Akhirnya Kai mulai meninggalkan ruangan dan berlari menuju markas rahasia IPON yang terletak di bawah tanah kampus ini.
Kai masuk dari jalan patung yang ada di taman IPON dengan kode rahasia akhirnya Kai bisa masuk. Dan setelah masuk terjadi pemandangan yang asing bagi Kai.
"Ada apa ini??" ucap Kai yang melihat semua terdiam. Baik Yasa, Tama, Leon dan Umi. Namun disisi lain ia tidak melindungi sosok Saka.
"Mana Saka??" tanya lagi Kai yang membuat Yasa mendekat dan memberikan sesuatu yang akan membuat Kai paham.
Kai yang masih tidak paham mengambil apa yang diberikan Yasa hingga Kai mulai melihat apa yang diberikan oleh Yasa. Rupanya Yasa memberikan sebuah surat yang isinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PSS [2] Sport Ranger New version ✔
FantasyCover by ATHAYA Design "Saatnya Kita Beraksi" *** berkumpul dalam satu organisasi olahraga yang berniat mengikuti suatu perlombaan, namun entah kenapa mereka malah bertarung membasmi para monster yang ingin menguasai bumi dengan cara mengambil bakat...