Bab 10 | Setitik Kenangan

54 5 4
                                    

Selamat membaca kisah Tokusatsu Indonesia

Now Playing : Noah - Andaikan Kau Datang

***

Bab 10 | Setitik Kenangan

Masa lalu akan kembali datang apabila ada sesuatu yang memancing mereka dan itu menimbulkan tanda tanya besar

***

Setelah mereka berhasil mengalahkan monster downhill itu mereka kembali ke human from sambil menghela nafas berkali kali agar peredaran nafasnya berjalan lancar.

Namun tidak bagi Saka, ia masih penasaran dengan sosok si rangers ungu itu. Hingga ia nekat mengejar sosok itu.

"Tunggu!" ucap Saka setengah berlari.

Pemuda yang dipanggil itu langsung berhenti mendengar panggilan itu. "Mau apa kamu?" ucapnya yang masih tidak mau menatap Saka.

"Terima kasih" jawab Saka setengah teriak.

Pria itu hanya menyeringai "Emang kebaikan apa yang tlah aku beri padamu?" ucapnya asal.

Saka mulai muak dengan sikap pemuda satu ini, ia mengupat dalam hati nya mengenai sikap pemuda ini dengan tingkah nya. Sementara pemuda itu hanya diam saja dan hanya mendengarkan umpatan gadis itu.

"Kamu tidak perlu berterima kasih padaku, melainkan kamu harus nya meminta maaf?" ucap pemuda itu yang membuat Saka makin bingung.

"Minta maaf!" ulang Saka.

"Pikir saja sendiri apa kesalahan kamu" pamitnya meninggalkan Saka yang masih sibuk dengan mencerna kata kata pemuda itu.

Saka hanya bisa terdiam membisu dan sepertinya ia mulai mencerna kata kata pemuda itu. Entah benar ataupun salah itu tergantung orang nya yang mau menyimpulkan nya seperti apa.

Di kala kebingungan melanda hati nya, tiba tiba teman teman yang lain mendekati Saka dan mulai menyeritkan dahi nya tanda bahwa ia sedang dilanda bingung.

"Saka? Siapa dia?" ucap Umi yang mulai mengintrogasi Saka.

Saka hanya menatap tajam kosong "Aku tidak tahu? Tapi yang jelas dia orang yang meneror aku kemarin malam" ucap Saka.

"Teror! Teror seperti apa yang ia perbuat?" bukan Umi yang berteriak melainkan Kai yang merasa sangat simpati kepada Saka.

"Sepertinya, kita didalam pengawasan ia" ucap Saka asal sambil meninggalkan teman teman yang lain.

Kai hanya menatap kepergian Saka dan membuat Umi segera mengejar Saka. Sementara itu Tama hanya berjalan tepat dibelakang Umi yang tengah mengejar Saka.

Tersisa hanya Yasa dan Kai. Kai masih penasaran dengan apa yang dimaksud perkataan Saka tadi. Sementara itu Yasa hanya menyaksikan perubahan Ekspresi Kai dalam beberapa detik.

Dan itu membuat Yasa hanya bisa berspekulasi ribuan pertanyaan didalam otaknya.

***

Akhirnya sampai mereka di markas IPON. Dan rupanya mereka sudah berkumpul di ruangan utama. Kebetulan Yasa dan Kai agak terlambat bergabung dengan mereka. Akhirnya mereka duduk karena Tama mulai memasang tatapan tajam kepada mereka.

Setelah mereka duduk tiba tiba lift utama terbuka pintunya. Dan lihat lah sosok Leon bersama seorang pemuda yang tidak asing bagi mereka.

Rupanya pemuda itu adalah pemuda yang tadi berada di pertarungan bersama para ranger. Siapa lagi kalau bukan rangers sepeda ungu.

PSS [2] Sport Ranger New version ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang