21. Tenggelam💧

534 73 12
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








































Dia menarik tubuh Karina ke pelukannya. Jeno mendekap tubuh itu dengan erat.

"Jeno... Kenapa kamu bunuh dia?" Tanya Karina setengah berbisik.

"Dia bisa ngebahayain kamu, Rin."

Kemudian Jeno melihat luka di kaki perempuan itu. Ia mengambil sapu tangan di sakunya. Buru-buru Jeno melilit kaki Karina, agar darahnya berhenti keluar.

"Aku gak apa-apa, Jen." Karina mencoba berdiri, Jeno pun membantunya.

"Lucas!" Teriak seseorang. Karina dan Jeno terkejut.

"Kayanya Mark." Bisik Jeno.

"Gimana nih???" Karina terlihat sangat panik.

Jeno pun akhirnya menghampiri tubuh Lucas yang tergeletak tak bernyawa di lantai. Ia mengambil sesuatu. Karina hanya mengamatinya dari jauh. Setelah itu ia kembali pada Karina, ditariknya tangan perempuan itu untuk segera keluar dari bangunan tersebut.

Dia cukup hapal dengan tempat itu, karena sebelumnya Jeno memang pernah diajak oleh Lucas dan Mark untuk membunuh seseorang di tempat itu. Bangunan tua di puncak gunung yang sangat sepi. Jauh dari permukiman warga yang rata-rata berada di bawah kaki gunung.










"Bisa bawa mobil kan?" Tanya Jeno pelan.

"Hah?" Karina kebingungan.

Sesampainya di pintu keluar, mereka melihat Mark yang turun dari motor. Kemudian Jeno menarik tubuh Karina untuk bersembunyi di balik pintu yang terbuka. Mereka sebisa mungkin tak mengeluarkan napasnya.

"Lucas! Lo dimana?" Teriak Mark yang mulai memasuki bangunan. Ia mencari-cari Lucas.

Setelah dirasa cukup aman, Jeno mengajak Karina segera keluar. Jeno menyerahkan kunci mobil pada Karina.

"Kunci—"

"Ayok naik mobil itu." Jeno menarik tangan Karina menuju mobil jeep yang terparkir di sana.

Kemudian Karina mengerti, ia segera masuk ke mobil dan duduk di tempat kemudi. Jeno juga menyusul masuk ke dalam mobil.

"Bisa gak? Aku gak bisa bawa mobil soalnya." tanya Jeno panik.

"Bisa bisa bisa!" jawab Karina yang buru-buru menyalakan mesin mobil itu.

Mark terkejut melihat temannya sudah tergeletak dengan darah yang mengalir dari kepalanya. Dia melihat sebuah pistol di lantai tak jauh dari Lucas. Suara mobil jeep milik Lucas kemudian mengalihkan perhatian lelaki berdarah campuran Kanada itu.

"Sialan!" umpatnya. Mark langsung mengambil pistol itu dan berlari keluar.

Karina segera melajukan mobil itu. Jeno terus memeriksa keadaan dengan menengok ke belakang, karena pasti Mark mendengar suara mobil. Jeno melebarkan matanya saat melihat Mark tengah mengarahkan pistol ke mobil mereka.

This All Goes to You 2 | Jeno✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang