29||your is mine

78 8 0
                                    

Yours is mine

Mereka berdua tak tau, ada seseorang yang terus memperhatikan mereka dengan tangan terkepal menahan amarah.

Devan dan gio hanya diam tak berani berkutik melihat sahabat mereka menahan amarah.

Bara tak suka milik nya di sentuh orang lain, ia berjalan cepat menghampiri bulan dengan wajah menahan merah menahan mamarah tersebut.

Ia menarik tangan bulan secara paksa,bulan mencoba melepas kan tangan nya dari genggangan bara yang sangat erat tersebut.

Dito yang melihat itu mengeraskan rahang nya, ia tak suka di ganggu.

"bar_"panggil bulan mencoba menyuruh bara melepaskan genggaman nya tapi sebelum itu bara telah memotong ucapan bulan."diem."

Bara membawa bulan ke rooftop sekolah mereka, ia melepaskan tangan bulan dari genggaman nya."maap."ucap bara datar tapi dengan wajah bersalah nya.

Bulan menaikan satu alis nya, dengan muka yang tak bisa di gambarkan antara bingung dan kesal.

Bara terkekeh melihat eksperesi wajah bulan, ia mengacak rambut bulan dengan senyuman yang sangat manis di bibir nya.

"maap, karna aku tangan kamu jadi merah, aku cuman gak suka milik aku di sentuh orang lain, aku takut kamu pergi."ucap bara dengan serius memandang langit yang pagi yang sangat cerah dengan tangan ia masukan ke kantong celana nya.

Bulan menatap mata coklat terang milik bara, yang sangat indah di bawah paparan sinar matahari.

Ia tak menyangka lelaki yang hanya ia kagumi , sekarang menjadi kekasih nya.

lekaki dengan sipat dingin dan wajah datar nya sekarang ada di samping nya berdiri dengan tegap di bawah sinar matahari yang sangat indah.

Bulan mengikuti arah pandang bara, menatap langit dengan senyuman di wajah nya."bara kenapa kamu mau jadi pacar aku?, kadang aku suka ngaca aja gitu, kamu yang ganteng mau sama aku yang biasa aja, padahal banyak cewek cantik yang mau sama kamu."

Bara hanya diam, membiarkan bulan untuk meneruskan ucapan nya."kadang aku ngerasa aku ada di dunia fiksi, dapet pangeran yang kayak di novel-novel yang sering aku baca."ucap bulan sambil terkekeh oleh ucapan nya.

"kamu mau tau gak? Setiap aku baca novel aku sering banget berharap kalau aku ada di posisi cewek nya, terus dapet cowok yang ada di novel itu. kisah yang mungkin tragis tapi berakhir bahagia."

"ini kayak mimpi, mimpi anak smp yang mau masa sma nya indah, ketemu temen baru, dapet cowok yang kayak di novel-novel, terus berakhir bahagia. itu mimpi aku dulu dan sekarang satu mimpi itu udah aku raih walaupun aku gak tau mimpi itu memang di takdirkan buat aku atau cuman singgah."

Bulan menggela napas nya sebentar sebelum ia melanjutkan ucapan nya."dan mimpi aku sekarang udah jadi kenyataan mimpi sederhana yang mungkin semua orang impikan YOU ARE MINE ANGKASA BARA SAMUDRA."

Bara tersenyum bahagia melihat gadis di samping nya sekarang ."MINE IS YOURS BULAN ARTHAYITA."

Ia langsung memeluk bulan dengan sangat erat, bulan membalas pelukan bara dengan senyuman yang tak pernah luntur di wajah nya.

"aku harap, takdir gak mempermaikan aku."

"kalau takdir mainin kamu, kita yang bakal ngubah takdir itu sama-sama."

Seseorang menampilkan senyuman sinis nya."he belongs to me and as long as it belongs to me."


Jangan lupa vote tengyyyuu maap pendek bsk up lagi doakan saja:)
Ini inspirasi dari otak:)
Smga suka jangan pernah bose

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 28, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sebuah HarapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang