Sebuah Harapan

24||pertandingan basket

Bukan kah suatu hubungan itu di mulai dari kepercayaan?

Mereka lupa akan hari ini ada pertandingan basket antar sma garuda yaitu sma mereka dengan sma bangsa.

"buruan ta,ngebut kita telat nanti di marahin pak lele."ucap bulan panik,karna mereka di tugaskan menjadi palang merah remaja di pertandingan basket ini.

"iya sabar,ini udah ngebut."

"kalau ada mini market, kita berhenti sebentar ya beli minum untuk anak-anak di sana."ujar bulan yang di angguki oleh dita.

Dita menghentikan mobil nya ,di depan mini market untuk membeli air minelar.

"kamu aja ya ta, yang ke dalam, pake uang kamu dulu aku kan gak di kasih uanh sama ayah "ucap bulan dengan cengiran nya, yang di angguki malas oleh dita.

"kita langsung ke sana kan?"tanya dita yang sudah masuk ke dalam mobil.

"iya."jawab bulan.

Mereka telah sampai di sma bangsa sekarang, tempat berlangsungnya pertandingan basket tersebut.

"woi anjir,bantuin bawain air nya ini berat"teriak dita kepada sahabat nya, yang sudah berada di agak jauh dari mobil nya.

Yang di balas cengiran oleh bulan..

"eh iya lupa"balas bulan.

"kebiasaan si lo, pacaran mulu."

"haii semua"sapa bulan dan dita bersamaan, kepada anggota tim basket sma nya.

Mereka semua tersenyum ke arah bulan,dan dita.

"duduk dulu,belum mulai juga."ucap dhani,salah satu anggota tim basket garuda.

"emang mulai jam berapa?"tanya dita

"sekitar dua menit lagi"yang di angguki oleh semuanya.

"udah mau mulai kayak nya,buruan kesana jangan lupa semangat."ucap bulan yang di angguki mereka semua.

"kami persilahkah untuk ke dua tim, memasuki lapangan sekarang"terdengar suara tersebut dari pengeras suara.

Semua tim sekarang saling berhadap hadapan, masing-masing ketua maju beberapa langkah, untuk menentukan siapa yang akan mengendalikan bola basket duluan.

"gila,itu sapa nama nya ganteng banget ya tuhan."jerit dita no satu jika berurusan dengan cogan.

"malu-maluin dita."bisik bulan sambil menjitak kepala vita.

Pruittttt,pertanda di mulai nya perminan.

Bara dan ketua tim basket bangsa, yang bulan tak tau siapa nama nya, sama-sama tak ingin kalah mempertahan kan bola tersebut.

Bahkan permainan sekarang terlihat kasar.

Ketua tim basket bangsa, beberapa kali mendorong bara.

"jangan curang bangsat!."teriak salah satu suporter sma garuda.

Brakk

Ketua tim basket bangsa dengan sengaja mendorong bara, saat ingin memasukan bola ke dalam ring.

"bangsat!."desis bara pelas.

Pemain cadangan langsung masuk ke dalam lapangan, menggantikan bara.

"lo gak pernah main basket apa gimana,mau gua ajarin lo sat!."bentak dhani.

"santai mean,kapten lo aja yang lemah."

"bangsat."

Bara langsung di bawa ke pinggir lapangan oleh teman-teman nya.

Bulan langsung menghampiri varo sambil membawa air mineral dan p3k.

"minum dulu,kamu pasti haus kan?."

Bara,menerima air tersebut dan langsung meminum nya.

"sini tangan kamu, aku obatin!."

"gak perlu"

"nanti bisa infeksi kalau gak di obatin bara."ucap tali sabar menghadapi sipat bara yang selalu berubah-ubah, ia langsung menarik lengan bara,ia tak menunggu persetujuan apapun dari bara, yang terpenting luka nya ia obati.

Bara sedari tadi memperhatikan wajah bulan, yang sedang serius mengobati lukanya.

"jangan pernah percaya sama siapa pun, termasuk aku."

"maksutnya?."

"gak."

"udah selesai,gak ada yang luka lagi kan?."

"gak."

"kamu lagi diet abjad apa gimana?"pertanyaan yang di hiraukan oleh bara.

"ish,kok ada gitu cowok model gitu di dunia."

Bara bangkit dari tempat duduk nya,ia menghampiri ketua tim sma bangsa.

"gua baru tau kalau lo banci."

"mulut lo dijaga setan."

"main di kandang sendiri aja, masih main dorong-dorongan."

"LEMAH" desis bara tepat di teling Dito ketu Tim basket sma bangsa itu bernama lengkap Dito mahesa.

" gimana kalau kita one by one?" tantang bara

Dito terkekeh dengan satu alis nya terangkat.

"emang lo berani?."

"banci"

Bara kuhh😈
Vote nya jangan lupa😉