Feel My Heart

Tuan Kim

Seorang lelaki jakung baru saja turun dari sebuah penerbangan sore itu. Siapapun yang melihat dia pasti mengira ia adalah seorang selebriti papan atas. Tak main main pria itu memang sangat tampan dan berkarisma.

Kim Mingyu. Ia seorang militeran dari korea. 2 tahun yang lalu ia ingat pertama kali meninggalkan korea demi mengabdi negara di perbatasan.

Mingyu menghirup nafas dalam dalam.

"aku pulang tzuyu-ahh" teriaknya.

....

"apa? Dia sudah datang?" pekik tzuyu. Ia menurun kan volume suaranya saat menyadari orang orang tengah meliriknya.

"ia dia sudah datang. Aku melihat nya sepulang kerja tadi" ucap mina dari balik telepon genggam.

"astaga bagaimana ini unnie. Aku pikir ia akan pulang saat pernikahan ku juga sudah selesai" tzuyu mengacak rambutnya.

"ya aku juga begitu. Kau di mana sekarang?" tanya mina.

"ehh aku di supermarket"

"pulang lah cepat aku akan mengunjungi mu nanti. Apa jungkook ada di rumah sore ini?"

" tidak, sepertinya ia pulang malam"

"........"

Tzuyu mengangguk lalu mematikan layar ponselnya. Ia kembali mendorong keranjang belanjaan nya itu. Sudah sejam ia membeli persediaan makanan. Jangan tanya ia dapat uang dari mana. Tentu saja jungkook, pria itu sempat datang dan memberi tzuyu uang.

Setelah berbelanja, tzuyu memasukkan semua yang ia beli tadi di lemari dan kulkas. Matanya tertuju pada bel pintu yang di tekan seseorang.

Mina. Ia dapat melihat mina dari cctv kecil itu.

Klekk

"masuk lah unnie"

Mina mengangguk ia akhirnya masuk ke kediaman tzuyu saat ini. Ia diam sejenak memperhatikan semua sudut apartement tzuyu.

"wah apartemen ini bagus sekali" puji mina.

Tzuyu hanya tersenyum. Mereka saling menatap sebelum akhirnya memutuskan untuk duduk di sofa ruang tengah.

"ada apa unnie?"

"tzu tentu saja kita akan membahas mingyu" ucap mina.

Tzuyu mendadak lupa. Ia berooh lalu kembali pada topik.

"mingyu pernah bilang kan ia di sana butuh waktu 3 tahun?" tanya mina. Tzuyu mengangguk.

"apa dia tidak memberi mu informasi, sebelum ke sini?"

Tzuyu diam sejenak. Sepertinya tidak pernah mingyu memberi tau nya. Bahkan terakhir kali ia komunikasi dengan sang kekasih itu dua bulan yang lalu. Kerena mingyu memang sangat sibuk.

"oh tunggu sebentar. Jangan bilang" tzuyu meorogoh ponselnya. Ia membuka sebuah pesan dari nomor seseorang yang ia kenal dua hari yang lalu.

Tzuyu menepuk jidat. Lalu melihatkan mina pada layar ponselnya.

Kiming
: chagiya aku akan pulang dua hari lagi.

Mina mendorong bahu tzuyu. Ia juga berdecik. Entah apa yang harus mereka lakukan. Usaha untuk mendapatkan kembali restoran mereka mungkin akan sia sia.

"kita akan berusaha agar mingyu tak mengetahui pernikahan mu" mina menenangkan tzuyu yang terlihat sangat khawatir. Kedua gadis itu sama sama mengangguk.

🍀🍀🍀

Setelah mina pulang dua jam yang lalu, tzuyu kembali diam, dan memainkan ponselnya. Ia berbaring meluruskan kakinya diranjang. Tzuyu merasakan pintu apartemennya di buka seseorang.