Feel My Heart

pengakuan

Maaf kalau ada typo

    Happy Reading :)

.

.

.

.

.

Tzuyu membuka matanya. Yang pertama ia lihat adalah langit langit kamar bercorak army. Samar samar ia melihat seorang pria berdiri menghadapnya.

"tzu kau sudah bangun?" ya dia mingyu.

Tzuyu bangkit merubah posisi nya menjadi duduk, sedangkan punggung nya ia sandarkan di penyangga ranjang.

"awww"

Ia meringis saat merasakan perih di daerah lengannya.

"tzu jangan terlalu banyak bergerak, jahitan mu mungkin belum sepenuhnya kering"

Tzuyu melirik perban putih yang melingkar sempurna di lengan kirinya.

"mingyu berapa lama aku tertidur?"

"dua hari"

Mata tzuyu terbelak, ia tak menyangka efek bius yang di berikan oleh dokter selama itu, sampai sampai ia tak bangun dua hari.

"padahal ini hanya luka sobek, bukan operasi kanker"

Mingyu hanya terkekeh mendengar ocehan tzuyu.

"jadi kau tidur dimana selama aku di sini?"

"aku tidur di kamar ibu, sedangkan ibu bersamamu di sini"

Tzuyu hanya berooh. Dia melirik jam dinding dikamar mingyu. Tepat pukul 10.00

"oh ya chagiya, nomor ini selalu menghubungi mu"

Mata tzuyu teralihkan oleh layar ponsel yang di pegang mingyu.

"ya tuhan itu jungkook" batin tzuyu.

"siapa jungkook?"

🍀🍀🍀

"dia tak pulang beberapa hari ini, aku sudah mencobanya. Dan terakhir kali ponsel nya tidak aktif" jungkook berkacak pinggang. Ia merasakan angin pagi menerpa punggungnya. Pria itu masih dalam posisi yang sama. Berdiri di depan pintu rumah mina.

"apa kau sudah mencari di rumah ibu nya?" tanya mina. Ia menenteng sebuah tas berwarna hijau pastel. Saat hendak turun bekerja Ia dikejutkan dengan kedatangan adik iparnya.

"sudah, ibu  bilang tzuyu tidak pernah berkunjung minggu ini"

"jadi di mana tzuyu?"

Jungkook dan mina hanya saling memandang.

..

Tzuyu buru buru turun dari mobil mingyu. Ya seperti biasanya tempat ia diturunkan oleh mingyu. Saat mobil mingyu sudah melaju meninggalkannya, gadis itu membuka heels yang ia pakai agar mudah untuk berlari.

Tzuyu berlari dengan menenteng tas dan sepatu heels nya.

Ia membuang nafas lega saat melihat pintu apartemen masih di kunci dari luar, itu berarti jungkook sudah pergi bekerja.

Tzuyu menekuk lututnya, mencoba mengatur nafas dan menghapus beberapa peluh yang mebasahi sisi wajahnya.

"kau sudah pulang?"