bukan salah ku

1.4K 175 10
                                    

Warning!: typo bertebaran

"jung aku ingin kita seperti dulu lagi"

Gadis itu enggan melepaskan pelukan nya pada jungkook. Jungkook  hanya diam, ia sama sekali tak mengeluarkan sepatah kata pun atau membalas pelukannya.

"jung bicara lah. Dulu kau akan marah jika aku diam dan tak mau bicara" nayeon,  gadis dengan gigi kelinci nya itu menjauh kan wajahnya pada dada bidang jungkook.  Namun kedua tangannya masih setia melingkar di pinggang jungkook.

Perlahan, jungkook menjauhkan lengan panjang gadis itu darinya.

"buat apa kau kembali?"

Nayeon diam seribu bahasa. Entah mengapa perkataan jungkook membuat hatinya begitu sakit. Ia bahkan berusaha sangat keras untuk bertemu dengannya.

"hhhh reaksi apa ini jungkook. Saat aku pergi saat itu, kau mengemis ngemis padaku agar aku tidak meninggalkan mu"

"itu dulu, nayeon aku minta agar kau jauhi aku sekarang. Hidup lah dengan normal seperti dulu lagi"

"aku masih waras" nayeon tertawa hambar.

"jika aku dulu pernah tergila gila padamu. Lupakan saja, anggap saja itu tak pernah terjadi" tukas jungkook, ia malah berjalan meninggalkan nayeon sendiri di ruangan kerja nya.

"kenapa? kenapa aku tidak boleh bersama mu lagi?"

Langkah jungkook terhenti.

"kenapa jungkook?"

Jungkook mengepalkan kedua tangannya. Namun ia masih berusaha mengontrol emosi.

"katakan. Katakan jungkook!!"

"karena aku sudah menikah!""

..

Langkah kaki Tzuyu melambat kala ia melihat seorang wanita tua terlihat kesulitan membawa kantung belanjaanya.

"biar ku bantu nyonya"

"ehh tidak perlu repot repot nona" ucap wanita tua itu, pada Tzuyu. Ia terkejut ketika Tzuyu dengan tiba tiba mengambil kantung belanjaanya.

"tidak apa apa"

Ia tersenyum, menciptakan kerutan di sisi wajahnya.

"terima kasih ya nona" wanita itu tersenyum pada Tzuyu, sembari berjalan berdampingan. Ia membawa tas dan satu kantung plastik putih.

Sedangkan Tzuyu membawa kantung plastik hitam yang berukuran sedang.

"maaf sebelumnya nyonya. Apa kau warga seoul?" tanya Tzuyu.

"aku sudah menduga kau akan bertanya tentang hal itu padaku. Sayang nya aku bukan warga seoul nona, aku asli dari Taiwan"

"ouhhh benar kah. Jadi kita sekampung. Aku juga berasal dari Taiwan, namun 3 tahun terakhir aku tinggal di busan"

Tzuyu turut berhenti saat langkah wanita itu juga berhenti.

"wah bahasa korea mu cukup baik nona"

"panggil Tzuyu saja"

"dan kau panggil aku ajhuma"

Tzuyu terkekeh. Mereka kembali melanjutkan kan perjalanan.

"mari kita gunakan bahasa mandarin saja, sudah lama sekali aku tidak menggunakannya"

Tzuyu mengagguk,  setelah sekian lama ia hidup di korea, akhirnya ia menemukan orang yang satu kampung dengannya. Pelafalan hangul Tzuyu sangat baik , tutur katanya sangat rapi sehingga orang orang akan terkecoh jika dirinya sebenarnya bukan sepenuhnya korea.

Feel My Heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang