15 april 2009
Tzuyu membawa sebuah lilin merah berukuran sedang ditanganya. Ia memiliki kebiasaan di hari ulang tahunnya ia akan pergi mengunjungi sungai han untuk menghanyutkan lilin lilin yang ia bawa. Berharap suatu saat ayah nya melihat lilin lilinnya.
Setibanya di sana, gadis besurai panjang itu berlutut agar dapat dengan mudah menghanyutkan lilin itu.
Tzuyu menghapus satu bulir air mata nya. Setelah sekian lama ia melakukan ini berharap sang ayah menemukan nya dengan petunjuk yang ia beri. Walau ia tau, jika sang ibu tau tzuyu mungkin tak lagi di anggap darah daging keluarga nya. Tapi apa yang harus gadis itu lakukan, sudah sewajar nya seorang anak bersama kedua orang tuanya . Terlebih ia seorang anak gadis, tentu sangat dekat dengan seorang ayah.
Tzuyu memutar kepalanya saat ia merasakan sentuhan lembut di pundak kanan nya.
Ia buru buru bangkit saat seorang pria tua berdiri tepat di belakangnya.
Dahi tzuyu mengerut. Ia sama sekali tidak mengenal pria ini.
"nak apa yang kau lakukan?" tanya pria itu.
"ahh tidak ajushi. Aku hanya sedang menatap sungai han"
"lalu kenapa kau menangis?" tanya nya lagi.
"aku hanya sedih ayah ku tak pernah mengunjungi ku" tzuyu sedikit tunduk.
"jangan terlalu sedih nak. Mungkin suatu saat kau bertemu dengannya"
Tzuyu mengangguk sembari tersenyum.
"aku juga tengah sedih hari ini" lanjut nya.
"kenapa ajushi?"
"cucu ku sakit, dan ia masuk rumah sakit kemarin malam. ia sedang menjalani operasi saat ini"
Tzuyu masih menatap pria tua itu. Matanya mulai sendu kala pria itu menghapus air mata nya yang turun begitu saja.
" semoga ia lekas sembuh" tzuyu tersenyum simpul. Pria itu mengangguk.
"jadi apa tujuan mu ke sini hanya melihat sungai han nak?"
Tzuyu menggeleng.
"hari ini ulang tahun ku, setiap tahun aku datang ke sini" ucap tzuyu.
"berapa usia mu nak?"
"15 tahun"
"ahh kalau begitu kalian seumuran"
🍀🍀🍀
Mingyu tersenyum saat sebuah pesan masuk di ponselnya. Dari seseorang yang teramat ia cintai. Tzuyu gadis itu baru saja mengirim sebuah pesan pada mingyu.
Pria itu duduk di bangku gym yang ia kunjungi pagi ini. Lalu membuka pesan singkat dari tzuyu.
Chagiya
: mingyu kau di mana?Mingyu
: aku di tempat gym chagiya. Ada apa? Kau rindu?Chagiya
: aishh bukan waktu untuk bercanda, sekarang datang lah ke sini kakek sedang di rumah sakit sekarang
KAMU SEDANG MEMBACA
Feel My Heart
RomanceWarning! This's sad story "jangan ada cinta di antara kita. Karena aku tidak ingin ada yang terluka saat kita berpisah" Jeon Tidak ada yang tau kapan cinta tumbuh di antara kita. Jangan membenci ku karena melakukan ini. "semua foto di ff ini Cred...