maaf

1.6K 163 30
                                    

Sebelum nya aku mau nunjukin ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sebelum nya aku mau nunjukin ini. Cover untuk second story aku











Gelap,dingin,sunyi, hampir semua ketakutan tzuyu memuncak ketika ia mengetahui dimana dirinya berada. Sepertinya tuhan belum menginkan tzuyu, terbukti dalam keadaan dipenuhi luka disekujur tubuh, ia masih bisa bernafas bahkan masih kuat menggerakan beberapa anggota tubuhnya.

Mata tzuyu mengerjap beberapa kali, mengedarkan pandangan pada latar tempat dimana ia berada. hutan rindang menjulang, hingga nampak seperti menyentuh langit itulah objek yang pertama ia lihat.

Sakit. Seluruh tubuh tzuyu merasakan sakit yang luar biasa. Namun begitu ia masih kuat untuk bergerak. Tzuyu bangkit dari posisi nya yang semula terlentang menjadi setengah duduk. Ia tak mampu duduk secara sempurna.

Tzuyu menjerit ketika pandangan nya jatuh pada luka robek yang cukup besar pada area betis kiri nya. Darah segar masih terus keluar dari bagian tubuhnya itu. Belum lagi luka luka goresan yang hampir menghiasi seluruh bagian tubuhnya. Mulai dari kepala, dari, leher, pipi, hingga tangan.

Hanya ada satu yang ia pikirkan. Bantuan!! Tzuyu sangat membutuhkan seseorang menolong nya.

..

Dengan jalan tersendat sendat karena luka, tzuyu masih berusaha sangat keras agar langkah kaki nya itu bertambah. Meski harus menahan rasa sakit yang luar biasa.

Surai panjang nya menari nari diterpa angin. Ia menoleh kesana kemari namun tak ada satupun orang yang ia lihat, jangan kan seseorang, disini bahkan tidak terlihat adanya tanda tanda kehidupan. Namun begitu ia masih tetap berjalan menelusuri jalan panjang yang berada di tengah hutan itu. Pikir nya mungkin ia akan menemukan jalan keluar sendiri.

Jika di lihat lihat jalan ini memang sengaja di pergunakan untuk para mengendara. Tapi entah mengapa sadari tadi tzuyu tidak melihat satupun kendaraan yang melintas. Mungkin ia harus sedikit lebih lama menunggu, sampai kendaraan benar benar melintas di sini. Ya itulah yang sering ia lihat di adegan film.

Gadis itu menekuk persediaan lutut nya, membiarkan kedua lutut nya itu menopang beban tubuh nya. Tzuyu perlahan menjatuhkan bokongnya ditanah lembab itu. Membiarkan punggung nya bersandar pada batang pohon pinus raksasa.

Mata tzuyu terpejam, ia harus pasrah jika dirinya benar-benar mati ditempat ini. Meskipun sama sekali ia belum menginginkan hal itu terjadi. Pita suara yang terasa dirobek itu terus berteriak seperti meminta secuil air membasahi nya.

Tzuyu terus menelan salivanya. Ya inilah yang ia harus lakukanlah sekiranya membantu mengurangi ia dehidrasi parah, meskipun sudah benar-benar membutuhkan air.

"aku mohon tolong aku"

🍀🍀🍀🍀

"apa tzuyu sudah kembali?" ny. Chou menggigit jemari telunjuk nya, putri semata wayang nya itu belum terlihat sudah seharian penuh. Sedangkan
Mina berusaha untuk menenangkan bibi nya itu.

Feel My Heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang