mengapa?

1.3K 174 37
                                    

Ps: maaf jika ada typo

    Happy reading










Tzuyu mempererat sweeter navy  yang melekat sempurna di tubuh ramping nya, tak luput dari sebuah syal abu abu yang melingkar juga di leher jenjang nya. Udara semakin dingin pagi tadi salju mulai menutupi jalan jalan besar di kota ini. Para pejalan kaki juga terlihat berkurang tidak padat seperti biasanya.

Tzuyu keluar untuk mengambil selimut yang ia laundry dua hari lalu.  ia memutuskan untuk berjalan kaki saja karena letaknya yang tak jauh dari lokasi apartemen.

"huhh dingin sekali"

Dahi tzuyu berkerut, pintu nya tidak terkunci itu artinya jungkook sudah pulang. Apa ia pulang lebih awal jika musim salju begini? Tak mau lebih banyak bertanya tzuyu langsung saja membuka knop pintu apartement nya.

Degg

Lihat apa yang tzuyu liat sekarang. Seorang wanita tengah duduk sambil menikmati coklat hangat di tempat keramat tzuyu. Ya dimana lagi jika bukan di sofa kesayangannya.

"apa aku salah masuk?  Tidak tidak ini benar apartemen ku. 9799"

Tzuyu mendekat pada sosok wanita itu. Enak sekali dia duduk sambil melipat kakinya seolah olah dialah pemilik apartement ini."siapa kau? Penyusup" tzuyu menarik kasar lengan wanita itu.

"heyy lepaskan"

"siapa kau? Berani sekali kau masuk ke sini" tzuyu semakin memcengkram kuat lengan si wanita.

"lepaskan dia!" kedua orang itu menoleh. Ia melihat jungkook berdiri di ambang pintu kamar. Wanita itu mengambil kesempatan untuk melepaskan cengkraman tzuyu darinya. "jangan sakiti dia, kau tak berhak" jungkook mendekat.

Wanita itu tanpa segan  menyambar tubuh jungkook dan memeluk nya erat. Tzuyu semakin memanas, terlebih kedua orang itu memamerkan wajah kemenangan padanya.

"ada apa dengan mu jungkook?"

"kenapa? Aku baik baik saja"

"kenapa? Kau tiba tiba saja seperti ini. Ini bukan kau jung! Aku mohon kembali lah seperti dulu"

Jungkook melipat tangannya didepan dada. "seperti dulu? Memangnya dulu aku seperti apa tzu"

"jung apa yang kau katakan"

"kenapa kau menangis?"  tzuyu buru buru menghapus air matanya yang tanpa izin turun begitu saja. Ia berusaha untuk tetap berdiri kokoh.

"oh ya dia solbin, pacarku"

Seseorang dimohon tolong tzuyu sekarang. Hati nya sakit melihat secara langsung suaminya mencium lembut pucuk kepala wanita lain. Tzuyu benar benar butuh seseorang untuk sekedar membantunya untuk tetap berdiri.

"pa pa pacar?" mata tzuyu benar-benar berlinang air mata.

Jungkook mengangguk antusias " ya dia pacar ku" tzuyu mundur beberapa langkah sebelum ia benar benar berlari meninggalkan apartemen, meninggalkan jungkook dan juga solbin di sana.

Tzuyu berlari menerobos salju salju yang semakin dalam menutupi kota. Ia tak peduli dengan orang orang yang ia tabrak. Bahkan beberapa dari mereka meneriaki tzuyu. Namun gadis itu tetap berlari. Tidak ada yang tau jika ia menangis.

Hingga ia benar benar terjatuh karena seseorang yang tak sengaja menabrak pundaknya juga. Tzuyu meringis saat tubuhnya menghantam permukaan tanah.

"ahh mianh, apa kau tidak apa apa" pria yang menabrak tzuyu, membantu ia berdiri. Tzuyu menggeleng "tidak apa apa"

"nuna? Tzuyu nuna!" pekik nya. Tzuyu mendongak menatap wajah pria itu lekat lekat ia rasa ia juga pernah melihat nya. Tapi di mana? "aku hyunjin, teman mu saat kecil"

Feel My Heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang