Haloo semua nya, perkenalkan nama saya Arin Anjelita, dan disini saya mau ceritakan bagaimana saya bisa bertemu dengan suami saya, Pierre Tendean.
aku bisa mendefinisikan bagaimana dia, dia orang baik, lumayan dingin, cuek juga jangan di lupakan, dan tapi ketika sudah memiliki hubungan, dia sangat terlihat mesra, dia bucin sekali terhadap saya, yg membuat saya makin jatuh hati padanya.
Dan banyak sekali halangan yg kami hadapi sebelum menikah, dan kalian harus tau. Ada satu benteng yg membuat kami hampir menyerah karena tidak ada yg mau mengalah satu sama lain, ya. Beda agama.
Mas Pierre itu beragama Kristen dan dia taat, dan aku? Aku tentu saja beragama islam yg juga taat, dan disana yg cukup membuat kami stuck untuk melanjutkan hubungan.
Tapi...
Tanpa ku sangka, ternyata Mas Pierre yg mengalah demi dia ingin berkeluarga bersama ku, dan membuat kehidupan bahagia bersama ku, yg awal nya kami terhalang restu orang tua dan sekarang orang tua kami malah saling mendukung untuk kebahagiaan kami.
Kami menikah tepat pada 21 Desember 1965, kebahagiaan selalu muncul di keluarga kami hingga kami memiliki anak yg sangat baik dan penurut, hingga saat itu tiba...
Mas Pierre...
Mas Pierre meninggalkan kami untuk selama nya, dan ya. Aku tau ini adalah konsekuensi untuk ku sebagai persit, bahkan ketua persit sudah berkali-kali bertanya kepada ku soal hal satu itu.
"Apakah kamu siap jika di tinggal kan oleh suami mu?"
Jujur saja, hatiku hancur berkeping-keping, dan tak akan menyangka hal itu akan terjadi pada kami, dan berharap itu hanyalah sebuah mimpi...
To be Continue
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑺𝒆𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝑫𝒊𝒂 𝑷𝒆𝒓𝒈𝒊, [𝑃𝑖𝑒𝑟𝑟𝑒 𝑇𝑒𝑛𝑑𝑒𝑎𝑛 𝐹𝑎𝑛𝑓𝑖𝑐]
Historical Fiction"Mbak Arin. Putri kecil Abah yg cantik, jika suatu saat Abah sudah tidak ada lagi, Abah sudah titipkan kamu kepada Nak Pierre, mungkin dia adalah jawaban dari istikharah mu selama ini, Abah restu kan kalian Nak dan Abah juga telah memberikan keperca...