Pierre POV
Hari ini aku sudah kembali kerumah kediaman Nasution, sudah seminggu aku berlibur dan sudah terbalaskan juga rindu kepada keluarga ku dan juga kekasih ku di Magelang.
Tepat siang ini, aku tengah menemani Ade bermain sepeda di halaman belakang rumah, gadis 5 tahun ini sangat lah manis dengan tingkah nya yg berbeda di setiap harinya. Sebentar lagi kami akan menjemput kakak nya, Yanti Nasution. Putri pertama Pak Nas yg sekarang sudah SMP.
Sebenarnya Yanti tidak ingin di jemput, tetapi Pak Nas tetap memaksa jadi dia tetap lah di jemput di depan sekolah karena kemarin dia tidak pulang dan malah menginap di rumah teman nya.
"Ade nanti ikut Om jemput kakak ya"
"Iya Om Pierre. Nanti Ade temani Om menjemput Kakak ke sekolah"
"Ade hari ini belajar apa Om tanya?"
"Tadi di sekolah, Ibu guru ajarkan Ade menggambar Om. Ade coba gambar Ayah, tunggu sebentar biar Ade tunjukkan gambar nya kepada Om"
Ade turun dari sepeda roda tiga nya, aku tersenyum dan menunggu nya, selagi menunggu Ade mengambil gambaran aku duduk di kursi panjang dekat sana, "Hah... Melihat Ade rasanya ingat di waktu Roos kecil dulu, sebelas dua belas malah"
Ade yg pintar dan cerdik juga lucu membuat ku selalu gemas, terlintas di otakku sebuah kata, Jangan sampai anak baik ini di sakiti oleh orang jahat. Jauhkan dia dari orang iri.
Ade datang berlari mendekat kepada ku, sambil menenteng gambaran yg dia maksud sebelum nya, "Om Pierre! Ini gambaran yg Ade buat"
"Wah, gambaran Ade bagus sekali"
"Tentu dong Om!"
Author POV
Setelah selesai menemani Ade bermain, Pierre pun menjemput Yanti yg sudah jam nya pulang dari sekolah, ketika sudah sampai di sekolah. Terlihat Yanti tengah berdiri sembari melihat kiri kanan mencari keberadaan mobil dinas ajudan Ayah nya itu.
Pierre menyapa Yanti, "Yanti, ayo sini masuk ke mobil"
Yanti menoleh ke arah Pierre, dia tersenyum lebar dan berlari ke arah mobil dinas Om nya, Ade melambai ke Yanti, "Kakak!"
Yanti pun masuk ke dalam mobil dan duduk di samping Pierre, Ade duduk di belakang, "Om daritadi ya disini? Atau baru aja datang?"
"Baru saja kok"
"Apa Ayah dan Mama ada di rumah Om? Atau mereka jadi pergi kerumah Jendral Sudratman?"
"Tadi Om sempat antar mereka kesana dan menitipkan kalian ke Om, jadi habis ini pulang dan belajar. Nggak ada rencana mau main ya, Nti"
Yanti cemberut, "Om Pierre jahat banget sih, kan di usia Yanti sekarang memang musim nya bermain"
"Nggak boleh main, belajar"
"Iya deh Om, Yanti nurut aja sama Om daripada nanti Yanti di hukum sama Ayah di tambah di hukum sama Om kayak kemarin kan mampus"
"Nah maka nya. Ada PR tidak hari ini? Kalau ada biar Om bantukan"
Yanti mengingat, "Seperti nya tadi ada deh Om, pelajaran Matematika tentang Aljabar. Ajarkan Yanti ya Om nanti, Om kan pintar Aljabar"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑺𝒆𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝑫𝒊𝒂 𝑷𝒆𝒓𝒈𝒊, [𝑃𝑖𝑒𝑟𝑟𝑒 𝑇𝑒𝑛𝑑𝑒𝑎𝑛 𝐹𝑎𝑛𝑓𝑖𝑐]
Historical Fiction"Mbak Arin. Putri kecil Abah yg cantik, jika suatu saat Abah sudah tidak ada lagi, Abah sudah titipkan kamu kepada Nak Pierre, mungkin dia adalah jawaban dari istikharah mu selama ini, Abah restu kan kalian Nak dan Abah juga telah memberikan keperca...