04. Learn Something ?

6.2K 479 6
                                    

Aku juga baru kali ini melihat Michael membawa pacarnya ke rumah untuk menginap. Meskipun mereka sering pergi untuk weekend bersama, tapi tidak biasanya Michael melakukan hal ini. Aku juga tidak mengerti kenapa.

WARNING!!! 18+

Kamarku dan kamar Michael bersebelahan, sehingga apa yang dilakukan Michael di kamarnya biasanya dapat aku dengar. Begitu juga sebaliknya. Saat itu sudah tengah malam, aku sudah mematikan komputer juga lampu kamarku dan bersiap untuk tidur. Namun di saat aku hampir terlelap, aku mendengar sesuatu yang aneh dari kamar Michael. Seperti desahan dan teriakan kecil seorang perempuan. Aku terbangun dan terduduk di ranjangku untuk kembali mendengar lebih jelas apa yang sedang terjadi.

"Ah... Ah... Aaakh... Noo..ohh, baby...!! Aaahh f*ck...!! AAAAHH...!!!" Aku merinding mendengar suara perempuan itu. Tiba-tiba aku teringat Ayahku. Jangan-jangan Michael menyiksa pacarnya. Mungkinkah? Tapi selama ini dia sangat baik padaku dan Ibu. Tidak tidak, pasti aku salah dengar.

"NO... AAHHH... GIVE ME, GIVE ME... OOOUHHH YASS.... AAAAAHHH....!!!" suara teriakan perempuan itu semakin keras dan jujur saja mengganggu pikiranku. Aku tidak tahan lagi dan bergegas menuju kamar Michael. Tidak bisa dibiarkan! Aku tidak ingin Michael mengikuti jejak Ayah yang kasar pada perempuan. Aku harus menghentikannya. Aku menggedor kamar Michael dengan keras sambil berteriak cukup lantang.

"Mikky!! Open the door!! Mikky!!" aku menggedor kamarnya, sementara suara pacarnya semakin keras dan semakin lirih untuk kudengar.

"MIKKYYY!!!" lagi aku berteriak dan menggedor pintunya. Namun suara perempuan itu masih terus beradu dengan gedoranku. Bahkan aku juga mendengar suara Michael yang juga setengah berteriak. "Keterlaluan kau Michael !!!!!" Pikirku.

"MIKKY I SWEAR I WILL BROKE YOUR DOOR!! MIKKYYYY!!!" kali ini aku benar-benar kesal dan semakin menggedor dengan keras. Tidak ada jawaban sama sekali. Bahkan sudah tidak terdengar suara.

Astaga!

Apakah Michael membunuh pacarnya? Aku mengambil ancang-ancang dan bersiap mendobrak pintu kamar Michael.

Namun sesaat sebelum aku mendobraknya, Michael membuka pintunya.

"What's your problem, bro?" Michael dengan santainya berdiri di depanku dengan tanpa sehelai baju pun. Kalian tahu? Dia telanjang! Aku terkejut melihatnya! Apa-apaan dia! Sudah sintingkah?

"Hey, Rikky... You want to join with us, baby?" aku semakin terkejut mendengar suara perempuan yang bernama Laura itu. Ya, dia pacar Michael.

"Darling, stop teasing her... I'm jealous." Michael menjawab sembari menoleh ke arah Laura. Sementara pacarnya hanya tertawa. Aku bingung, sebenarnya apa yang terjadi. Tidak ada barang rusak dan mereka tidak terluka sama sekali. Aku hanya melihat keringat yang membasahi tubuh Michael. Tiba-tiba Laura yang masih dalam balutan selimut turun dari ranjang, mendekati Michael dan aku.

ASTAGA!

Bukan hanya Michael yang telanjang, tapi kini Laura juga telanjang dan mendekati kami dengan tubuhnya yang seksi. Aku hampir tidak bisa bernapas dan memandangnya dengan lekat. Apakah aku sedang bermimpi?

"Hey! Perhatikan tatapanmu! Kau melihat apa?" Michael menolehkan wajahku dengan tangannya. Aku tidak bisa berkata apa-apa. Aku masih shock. Baru kali ini aku melihat wanita telanjang seumur hidupku.

"Ouu your sister is very cute, baby. I want to hug her." Laura berusaha menyentuh wajahku setelah menyelesaikan ucapannya dengan cara bicara yang manja.

"Stop it, darling." Michael menepis tangan Laura yang hampir meraih wajahku. Laura hanya tertawa geli melihatku yang masih kebingungan. Michael mengambil boxer miliknya yang tergeletak di lantai dan memakainya. Dia menarik Laura ke tempat tidur dan mendudukannya sambil mengatakan sesuatu, entah apakah itu akupun tidak mengetahuinya. Michael lalu berjalan ke arahku dan menarikku keluar sambil menutup pintu. Tidak cukup sampai di situ, Michael menarikku ke kamarku dan mendudukkan aku di ranjang.

My Sweet LotusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang