Expected end (YuvinxYohan)

560 73 6
                                    

WARNING!!
BXB! Mpreg!

"Apakah kau tahu seperti apa jatuh cinta?"

Katanya kala itu tanpa mengalihkan pandangan pada awan yang berarak riang.

"Entahlah!"jawabku sembari menggelang pelan.

Walau aku tahu dia pasti tak melihatnya. Karena terlalu sibuk dengan langit sore.Menikmati indahnya mega merah di ufuk selatan.

Kualihkan pandanganku sejenak.

"Apakah kau tahu seperti apa perasaanmu padaku?"

Aku kembali menggeleng.Kali ini dia melihatnya.

"Benar,kau pasti tak tahu,"lanjutnya bergumam nyaris tak terdengar.

     Dia tersenyum tipis.Lalu kita kembali terdiam.Terus diam.Hingga akhirnya aku mengingat hari itu sebagai kenangan.

     Kim Yohan, begitulah aku mengenalmu di hatiku.Hal terindah dan terbaik yang pernah kumiliki namun tak pernah kusadari.Seperti langit sore yang akan selalu hadir tanpa kita minta.Seperti embun yang berkaca-kaca mengantar pagi,lalu jatuh dan merasuk ke tanah.Namun akan kembali menyapa lembut pagi esok hari.

     Aku tak sadar betapa pentingnya dia dalam hidupku,hingga dia lenyap dari hidupku. Sejak sore itu aku tak pernah bisa lagi menemukannya. Dia bagai lenyap ditelan bumi.Atau mungkin terbang bersama angin dengan begitu cepatnya tanpa sempat mengucapkan salam perpisahan.

"Yuvin!"

     Suara hyung ku terdengar mengakhiri lamunan panjangku.Tanpa berkata aku segera bangkit dan membuka pintu.

"Apa?"

"Jangan suka meninggalkan barang disembarang tempat!Menganggu tahu!"gerutunya kesal.Ia meraih telapak tanganku kasar lalu meletakkan hp ku di atasnya.

"Kepalaku sampai pusing mendengarnya!"

"Siapa yang telfon?'

"Mana aku tahu,"jawabnya kemudian melengos pergi tanpa permisi.

Aku kembali ke ranjang.Kuamati layar HPku.Private number.

"Sial!"

      Sudah tiga tahun Yohan.Namun entah mengapa kau tak jua hilang dari kepalaku.Mungkin ada yang salah dengan program di otakku.Harus segera di install ulang.Tak ada yang pernah membuatku begini.Karena bagi seorang Song Yuvin tak ada ceritanya setia.Apalagi menunggu sesuatu yang tak benar-benar ada.Ganti pacar sudah layaknya ganti baju.Bahkan sejak SMA dulu teman-temanku menjulukiku Cassanova.

      Lagu exo melengking seiring HPku yang bergetar berirama.Sejenak kulirik nama yang muncul di layar.nama Minju terpampang di sana.

"Ah....ini dia!'gumamku dalam hati. Ini adalah kesempatan agar aku bisa bertemu dan memintanya untuk melupakanku.Akhir-akhir ini dia jadi super protektif.Membuatku risih.

     Tpi aku tak enak hati memintanya bertemu hanya untuk menyakitinya.Apalagi selama ini dia sangat baik dan setia.

"Hallo, Yuvin!"Serobotnya cepat setelah kutekan tombol accept.

"Ya!"

"Kau ada acara malam ini?'katanya to the point.Dia memang bukan seseorang yang suka basa-basi.Bahkan bisa dikategorikan tak tahu malu.

Aku berfikir sejenak sambil menimbang-nimbang.

"Yuvin!"

Ah....dia memang sungguh tak sabaran.

"Tidak ada.Kenapa?"

"Temani aku resepsi temanku!"

"Siapa?"

Pdx101ShortStoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang