5

956 130 5
                                    

Irene mondar-mandir memikirkan bagaimana caranya dia mendapatkan hacker untuk menolongnya, dan jujur saja dia masih kesal dengan Wendy yang malah mempermainkannya. "Aaaargghhh... kenapa aku harus kenal sama orang kayak dia ! bikin moodku jelek tiap ingat dia !" Irene berteriak kesal.

"Ireeeeeeneeeeeee.... !!!" tiba-tiba Tiffany masuk ke dalam rumahnya seperti orang kerasukan.

"Ngagetin aja sih ? kalau ke rumah orang itu coba ketuk pintu dulu, jangan main masuk gitu aja !" Irene makin kesal.

"Sorry... sorry... aku lagi bener-bener gila sekarang !" ucap Tiffany dengan nafas tersengal.

"Bukannya kamu emang gila ya ? kenapa baru sadar ?" sahut Irene.

"Eh seriusan ini ! mau dengerin aku cerita nggak ?" Tiffany memukul bahu Irene.

"Ya udah apaan ?" Irene siap mendengarkan dengan setengah hati karena masih kesal sama Wendy.

"Jadi gini, aku kenalan sama cewek di sosmed namanya Taeyeon. Dia kerja di Thailand, eeh enggak deh dia kerjanya keliling ke negara-negara besar" cerita Tiffany.

"ngamen ?" Irene menanggapi cerita Tiffany dengan polosnya.

"Bukaaaaannnn !!!" Tiffany kesal.

"Lah terus ?" tanya Irene lagi.

"Aku belum tau pasti kerjaannya apaan, tapi dia emang keliling ke negara besar gitu" sahut Tiffany.

"Oke, jadi inti dari percakapan ini sebenarnya apa ?" Irene makin kesal.

"Dia mau ke Korea, dan dia mau ngajak aku buat ketemu !!!" Tiffany bersemangat.

"Kamu yakin ? emang gimana tampangnya itu cewek ?" Irene penasaran, Tiffany langsung memperlihatkan foto Taeyeon yang sengaja dia simpan di ponselnya.

"Hmm, itu yakin dia ? wajahnya kayak orang Korea gitu" Irene tak percaya.

"Iya ini dia ! bahkan aku follow dia di instagram, katanya dia emang orang Korea tapi tinggal di luar negeri" tambah Tiffany.

"Jadi, kamu mau ketemu sama dia ?" tanya Irene lagi.

"Hmm, gimana ya ? buat nambah temen nggak apa-apa kan ? tapi kayaknya dia suka sama aku" ucap Tiffany.

"Kamu mabuk ? berhalusinasi ? atau belum mandi ? dari mana kamu bisa tau kalau dia suka sama kamu ?" Irene geleng kepala.

"Denger ya, kalau orang suka sama kita itu kita bisa liat dari caranya dia berbicara atau pas bales chat. Perlakuan orang suka sama nggak itu beda !" tambah Tiffany.

"Iya deh, terserah kamu aja" Irene memijat-mijat kepalanya.

Irene kembali memainkan ponselnya, stalking instagram gebetan. Sebenarnya dia merasa bodoh karena sangat ingin tahu apakah gebetannya ini sudah punya kekasih atau belum, dia terlalu takut untuk langsung menanyakannya. Saat dia memainkan ponselnya, notifikasi pesan masuk dari Wendy.

Wendy : apa nama akunnya ? aku bantu sebisaku.

Irene masih menatap chat dari Wendy, "kenapa orang ini suka banget berubah-ubah macam bunglon ?" Irene bicara dalam hati. Dia lalu memutuskan untuk membalas chat dari Wendy.

Irene : nggak perlu ! makasih.

Wendy : yakin nih ? ini mumpung aku lagi nggak ada kerjaan loh...

Irene : aku bilang nggak usah ! aku usaha sendiri aja

Wendy : ckck, keras kepala banget jadi cewek !

A Thousand MilesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang