Wendy menggeliat di ranjangnya karena terganggu dengan suara ponselnya yang berbunyi beberapa kali.
"jam berapa ini ?" Wendy melihat ponselnya dan waktu menunjukkan pukul 02:00 pagi.
7 panggilan tidak terjawab dan 5 pesan dari nomor yang dari kemarin menghubunginya, "ck gigih banget sih orang ini" ujar Wendy sedikit berteriak karena kesal. Karena dia sudah terlanjur bangun, dia lalu membuka pesan dari nomor tersebut.
+1 647 2903xxx : maukah kamu menjual sketsa itu padaku ?
+1 647 2903xxx : aku akan membayar berapapun yang kamu mau
+1 647 2903xxx : tolong angkat teleponku
+1 647 2903xxx : hey, ayolah jual kepadaku !
+1 647 2903xxx : aku sangat menyukai sketsa itu
Wendy mengernyitkan dahinya membaca pesan tersebut, "apa-apaan orang ini ? sudah aku bilang aku nggak akan menjualnya !" Wendy kesal sampai bicara sendiri. Akhirnya dia memutuskan untuk membalas pesan tersebut dan menegaskan pada orang tersebut kalau dia tidak menjualnya.
Wendy : maaf, saya tidak menjual sketsanya. Ini koleksi pribadi saya dan jangan meneror saya seperti ini.
+1 647 2903xxx : tapi aku membutuhkannya
Wendy : untuk apa ? itu hanya sketsa biasa
+1 647 2903xxx : aku ingin memajangnya di kamarku
"apa-apaan ? memajang di kamarnya ? dasar mesum !" sekali lagi Wendy bicara sendiri dan mengabaikan pesan tersebut, tetapi orang itu masih saja gigih mengirimkan pesan.
+1 647 2903xxx : baiklah jika kamu tidak mau menjualnya, tapi bolehkah aku minta 1 hal darimu ?
Wendy bingung, kenal saja tidak tapi menginginkan sesuatu darinya. Dengan santai Wendy membalas pesannya.
Wendy : apa itu ?
+1 647 2903xxx : temui aku besok di cafe di seberang kantormu, aku akan menunggumu di sana.
Wendy : apa kau penguntit ?
+1 647 2903xxx : jangan banyak bicara dan ikuti saja, aku tunggu besok jam 10:00am dan jangan lupa membawa kameramu.
Wendy : untuk apa aku membawa kameraku ?
+1 647 2903xxx : agar aku bisa mengenalimu. Dan jika kamu melihatku jangan ragu untuk mengambil fotoku. Aku tunggu besok, bye...
"waaah benar-benar penguntit gila ! dia bahkan tau tempat kerjaku" Wendy kesal.
"apa aku harus telepon polisi ? atau aku temui aja orang itu ?" Wendy masih bicara sendiri dengan kebingungannya.
Wendy tak habis pikir, semakin banyak orang gila di dunia ini. Tak mau memikirkannya, dia melanjutkan tidurnya yang terganggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Thousand Miles
FanfictionBagaimana bisa 2 orang yang hanya kenal lewat sosial media bisa jatuh cinta ?