One

16.5K 921 68
                                    

HAIHAIHAI Kembali lagi dengan saya!

Sudah siapkah kalian untuk part pertama cerita ini?

Saya ingatkan lagi jangan lupa untuk follow akun ini agar mengetahui update dan berita terbaru mengenai cerita kami!!

Selamat menikmati!

🐻🐻🐻

Jennie berkali-kali menghela nafas, hari ini ia mempunya lima jadwal pemotretan dan semua sudah ia tuntaskan.

"Unnie, apa jadwalku masih ada?"Tanya Jennie melirik ke arah Eunhwa selagu managernya.

Eunhwa menggelengkan kepalanya
"Tidak ada, apa kau mau pulang sekarang?"

Jennie menggeleng
"Aku akan pergi ke beberapa tempat, Unnie bisa pulang duluan saja"

Mendengar perkataan Jennie, Eunhwapun mengangguk setuju.
"Hati-hatilah saat berkendara"Pesan Eunhwa sebelum meninggalkan Jennie.

Jennie mengecek ponselnya, ketiga sahabatnya tidak ada yang menjawab pesannya. Apa mereka benar-benar sedang sibuk?

Jenniepun memutuskan untuk meninggalkan tempat pemotretannya.

Mobil Hyundai All New Tucson berwarna silver membelah jalanan kota Seoul di siang hari.

Jennie tidak tahu akan kemana, mengingat ketiga temannya itu tidak membalas-balas pesannya sampai sekarang.

Jennie harus memberhentikan laju mobilnya saat mendapatkan lampu merah. Ia kembali mengecek ponselnya, dan terdapat notifikasi dari Rose. Setidaknya satu temannya membalas pesannya.

Rose
Aku sedang di kantor, bagaimana kalau makan siang di kantorku saja?

Jennie mengerutkan keningnya, apa kantor Rose tidak memberikan istirahat makan siang? Bahkan ia harus makan di cafe kantor.

Dengan cepat jari jari Jennie mengetikkan balasan

Jennie
Baiklah, aku menuju kesana.

Kini, mobil Jennie terparkir rapih di parkiran gedung K&B Group tempat dimana Rose berkerja.

Jennie
Aku sudah di bawah, dimana Kau?

Rose
Langsunglah ke ruanganku, tanya saja dengan recepsionisnya. Aku sudah memberitahukannya.

Jenniepun menghela nafas, bahkan ia yang model saja tidak sesulit itu untuk bertemu orang-orang.

Jennie berjalan memasuki gedung K&B Group, sangat besar dan luas pikir Jennie.

Bruk!
Tubuh Jennie bertabrakkan dengan gadis kecil yang kini sudah tersungkur dilantai. Melihat itu dengan dengan cepat membantu anak itu berdiri, dan berjongkok di depannya untuk mensejajarkan tinggi mereka.

"Joesonghamnida"Kata gadis cilik itu sambil membungkukkan badannya 90 derajat.

"Mianhae, apa kau terluka?"Tanya Jennie melihat dengan rinci tubuh anak itu.

"Apa ada yang sakit?"Tanya Jennie lagi kepada gadis cilik yang memiliki wajah rupawan, bahkan saat masih kecil saja ia sudah memiliki wajah yang cantik.

Gadis itu menggeleng. Bertepatan dengan gelengannya, ponsel Jennie kembali berdering. Nampilkan nama Rose.

Rose
Unnie, sepertinya aku tidak bisa makan siang denganmu. Aku ada rapat penting bersama CEOku, jika kau mau menunggu kau bisa ke ruanganku. Saranghae❤️

PerfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang