Fifteen -After a long time-

5.1K 665 113
                                    

"Apa yang kau lakuan?"Tanya Jennie melihat Hanbin yang sudah sibuk di dapurnya sepagi ini. Ia tidak menyangka seorang Hanbin dapat bangun lebih cepat darinya. Bahkan jika dilihat-lihat ia sudah siap dengan pakaian casual namun terkesan rapih.

"Memasak"Jawab Hanbin tanpa menoleh kearah tuan rumah.

Hanbin menggeleng.
"Ani, lebih tepatnya membuat sarapan. Aku hanya memanggang roti"Koreksi Hanbin.

"Kau memang orang Amerika"Gumam Jennie dengan sedikit kekehan.

Hanbin juga ikut terkekeh.
"Makanlah, tidak aku taruh racun sama sekali"Kata Hanbin menyodorkan sepiring roti panggang ke atas meja makan.

Jennie melihat roti yang di buat Hanbin dari segala sudut.
"Jika penjahat berkata jujur penjara akan penuh"

Hanbin terkekeh, Jennie memang tidak berubah ia tetap menjadi wanita yang dingin.

"Habiskan lalu bersiap"Kata Hanbin tiba-tiba.

Jennie mengerutkan keningnya.
"Untuk?"Tanya Jennie meskipun mulutnya sedang penuh dengan roti.

"Menemaniku mencari pakaian dan juga pemotretan"Jawab Hanbin dengan santai.

"Kau menyu-"

"Aku yang akan menyetir kau harus ikut bersamaku kalau tidak ingin mobilmu kenapa-napa"Potong Hanbin dengan cepat, ia sudah berdoa di pagi hari agar tidak mendengar omelan Jennie hari ini.

Jennie menghela nafas dan memilih untuk melanjutkan santapannya.

🐻🐻🐻

"Kau ada pemotretan?"Tanya Jennie menoleh kearah Hanbin yang nampak fokus dengan jalan raya. Mengingat Hanbin sempat membahasnya tadi.

Hanbin mengangguk membenarkan.

"Dimana?"Tanya Jennie kini pandangannya hanya tertuju pada jalan.

Hanbin menjentikkan jarinya.
"Ah, benar. Pemotretanku disalah satu brand yang dibawahi kekasihmu itu"Kata Hanbin sambil menunjuk Jennie.

Mendengar kata kekasih mata Jennie membulat sempurna. Kekasih?! Apa itu artinya Kai?!

"MWO?!"

Hanbin mengangguk yakin, ia lupa memberitahukan Jennie semalam. Karena pemotretan itulah yang membuat Hanbin sedikit heboh saat mengetahui Jennie menjadi kekasih Kai.

"Jangan lupa kenalkan aku, jika dia disana"Kata Hanbin mengedipkan sebelah matanya.

Sedangkan Jennie hanya terdiam, tamatlah riwayatnya sekarang. Bahkan sejak berita itu rilis Jennie dan Kai tidak pernah lagi bertemu. Bagaimana jika mereka bertemu disana dan ada Hanbin ?

🐻🐻🐻

"Kau hanya melihat-lihat sedari tadi Kim Hanbin"Protes Jennie yang entah sudah berapa putaran mereka mengelilingi mall ini namun Hanbin baru membeli dua pakaian.

"Bukannya cewek berbelanja lebih repot dariku?"Tanya Hanbin mengertukan keningnya.

Pertengkaran keduanya yang baru saja akan berlangsung terhenti begitu sebuah teriakkan mengalihkan pandangan mereka.

"Ommaaaa"

Gadis kecil yang sudah tidak asing lagi untuk Jennie kini tengah memeluk Jennie. Ya, Ella. Siapa lagi yang memanggil Jennie dengan sebutan Omma selain Ella.

Hanbin mengerutkan keningnya, menatap Jennie dan gadis kecil itu secara bergantian.

"Akan kujelaskan nanti"Bisik Jennie pada Hanbin yang sudah memberikan tatapan tanda tanya diwajahnya.

PerfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang