KOMENTAR DAN VOTE SANGAT DIBUTUHKAN UNTUK KELANJUTAN CERITA!
Disarankan untuk memfollow akun ini agar mengetahui pemberitahuan baru atau cerita baru. thx
Sebelumnya maaf ya kalau ga ngefeel😊
—————————
FOLLOW INSTAGRAM KAMI : @.kimyooal.wp
S e l a m a t M e n i k m a t i
Jennie mengerjapkan matanya berkali-kali menyesuaikan diri dengan pencahayaan yang ada dan melihat sekelilingnya. Ia sama sekali tidak mengetahui dimana ia sekarang. Sebuah apartment yang sepertinya lama tidak ditempati. Tapi apartment siapa?!
"Sudah bangun nona?"Seorang Pria yang ntah darimana asalnya kini berjalan mendekat ke arah Jennie. Pria itu tidak lagi menggunakan topeng, ia hanya menggunakan masker dan topi serba hitam.
Jennie memilih tidak menjawab, tubuhnya mulai bergetar. Ia takut dengan situsi seperti ini.
"Aku tidak akan melakukan apa-apa padamu. Jangan mati dulu, aku tidak bisa bermain-main dengan Kai nanti"Ucapnya dengan kekehan. Ah, Jennie tidak menyukai kekehan itu.
"Lepaskan aku"Kata Jennie. 2 kata yang berhasil keluar dari bibirnya.
Pria itu mengangguk.
"Aku akan melepaskanmu. Tenang saja"Katanya sambil memainkan rambut Jennie.
"Ku dengar kau sudah putus"Tanyanya saat ruangan di dominasi dengan keheningan.
"Jangan ikut campur"Jawab Jennie dingin.
"Seharusnya kau mengatakan itu pada dirimu sendiri"
Jennie mengangkat pandangannya saat suara itu bukan berasal dari pria yang sedang berada di belakangnya. Melainkan suara wanita yang sedang berjalan mendekat kearahnya.
Jennie membulatkan matanya. Ia tidak percaya bahwa wanita di hadapannya ini bertindak sejauh ini.
"Kang Seulgi?"
Seulgi tersenyum dan mengangguk dengan bangga.
"Wae? Terkejut? Seharusnya kau menyadarinya sejak awal"
Jennie menggelengkan kepalanya.
"Aku tidak mempunyai urusan denganmu."
Seulgi mengangguk setuju.
"Aku juga, aku memiliki urusan dengan Kai kekasihmu. Ah, mantan kekasihmu itu"
"Sekarang aku ingin bermain-main dengannya"Sambungnya lagi dengan tawa.
"Bukankah Kai mengizinkan Ella untuk menginap bersamamu?"Tanya Jennie merasa bahwa semua ini hanya permasalahan Ella.
"Benar dia mengizinkannya, tapi ia lupa bahwa aku adalah Ommanya"Kata Seulgi ntah sudah berapa kali memutari Jennie.
"Kau juga dulu lupa bahwa kau Ommanya tapi kau menelantarkannya"Kata Jennie dengan berani.
Langkah kaki Seulgi terhenti tepat di hadapan Jennie usai wanita itu mengeluarkan perkataan yang Seulgi tidak sukai.
"Kau!"
"Bukankah sangat disayangkan jika aku melukai wajah modelmu itu?"Tanya Seulgi mengelus pipi Jennie.
Seulgi tersenyum sinis.
"Ini pilihanmu Kim Jennie. Kau memilih untuk berhubungan dengan Kai."
"Kau tahu apa yang membuat Kai mengakhiri hubungannya denganmu?"Tanyanya lagi.
"Ia ingin menyelamatkanmu dariku, tapi aku tidak sebodoh itu"Jawab Seulgi dengan tawa. Tolong katakan pada Jennie dimana letak lucunya?
Jennie menggelengkan kepalanya.
"Kau benar-benar jahat Kang Seulgi!"
"Lepaskan aku sekarang!"
