Nine

4.9K 671 34
                                    

Kemarin dulu gue janjinya kemaren perfect update ya? Kemaren gue sakit perut lagi dapet jadi males ngelakuin apa-apa wkwkwkwk. Jadi baru updatenya hari ini. Sebagai bonus hari ini update HYWLS2 deh wkwkwk tungguin yaaa!!

Selamat membaca!

Tolong tinggalkan Vote dan Komentarnya:)

🐻🐻🐻

Jennie melihat managernya yang sudah melambaikan tangan di depan pintu masuk Hera.

"Sudah lama Unnie?"Tanya Jennie begitu ia sudah berada disamping sang manager.

Eunhwa menggeleng lalu berjalan masuk diikuti dengan Jennie yang menyesuaikan langkahnya.
"Belum terlalu"Katanya lalu memberikan Jennie sebuah kertas panduan.

"Jadi apa Kai-Ssi yang sakit?"Tanya Eunhwa melirik Jennie yang sedang sibuk membaca kertas berisi panduan shooting mereka hari ini.

Jennie tampak berfikir
"Aku tidak menerima pertanyaan itu"Kata Jennie lalu berjalan lebih cepat.

Sang manager hanya menghela nafas lalu kembali mengikuti kemana perginya Jennie.

"Apa ini akan lama?"Tanya Jennie pada Eunhwa yang baru saja selesai berbicara dengan salah satu staff Hera.

"Wae? Kau ada janji dengan Kai lagi?"

Jennie menggeleng dengan cepat
"Berhentilah membahas pria itu, apa Unnie terobsesi dengannya?"

"Aku terobsesi pada hubungan kalian"Kata Eunhwa dengan jujur. Sejujurnya ia penasaran dengan hubungan yang Kai dan Jennie jalani mereka berdua nampak sangat dekat seketika.

"Berhentilah memikirkan hubunganku, atau Unnie bisa gila"Kata Jennie lalu kini memilih untuk mengganti pakaiannya.

🐻🐻🐻

"Apa semuanya sudah ada?"Tanya Kai pada Suho yang nampak sibuk memperbaiki Jaznya.

Suho mengangguk
"Mereka sudah ada sejak 10 menit yang lalu karena tahu kau orang yang tidak suka keterlambatan. Dan kau malah terlambat"

"Mianhae, aku harus mengurus wanita mengerikan"Kata Kai langsung masuk kedalam ruang rapat.

Namun langkah Suho terhenti

"Wanita mengerikan? Apa ia kembali dengan Seulgi?"Tanya Suho pada dirinya sendiri. Sepertinya ia harus menanyakan hal itu pada Kai setelah rapat usai.

Rapat Kai kali ini berlangsung dengan sangat baik.

"Ya aku mau mempertanyaakan soal gadis mengerikan. Kau kembali bersama Seulgi? Kenapa bisa? Wah apa kau sudah gila? Atau karena ingin memberitahu Ella soal Ommanya? Bukankah Ella sudah memanggil model itu Omma?"Tanya Suho bertubi-tubi.

Kai menghentikan langkahnya lalu meihat ke arah Suho.
"Apa kau berniat menjadi wartawan?"

"Mwo?"

Kai menghela nafas.
"Kau bertanya seperti wartawan. Kau bisa bertanya satu persatu?"

"Kau orang yang cerdas dan aku yakin kau mengingat semua pertanyaanku tadi"Kata Suho menunjuk Kai.

"Wanita mengerikan itu bukan Seulgi"Jawab Kai singkat.

Suho mengerutkan keningnya
"Lalu?"

"Model itu"Kata Kai lalu kembali berjalan.

Suho melebarkan matanya, sejak kapan seorang Kai dekat dengan wanita lagi?
"Kau sudah berkencan?"

Kai menggeleng
"Apa aku mengatakan aku berkencan dengannya?"

PerfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang