Hmm

3.7K 160 3
                                    

"Yang mau duduk dimana?" tanya Aideen saat kami akan membeli tiket bioskop.
"Hmmm dibagian atas aja, disini nih mba" kataku menunjuk kursi yang masih berwarna hijau dilayar reservasi.
"Yang, dompet aku dong.. Minta card aja aku mau beli popcorn dulu" ucapnya.

Yaa Aideen memang seperti itu sejak kami menikah. Dompet, kunci mobil, apapun semuanya ada ditasku.

Aku jadi berpikir mungkin tas wanita memang harusnya menjadi suatu tempat untuk menaruh barang pria-nya-_-
.
.
Setelah memberikan card yang ia minta, lantas Aideen langsung menuju tempat pembelian popcorn dan minuman. Aku yang sudah selesai membeli tiketpun langsung menuju kearahnya karna ia juga sedang mengantri.

"Pak Aideen?" sapa seseorang yang tak aku kenal.
"Ooh Reina.." ujar Aideen terkejut.
"Bapak Aideen mau nonton juga?" tanya wanita itu sok akrab😑
"Ah.. Iya" jawab Aideen.
"Sama saya juga, mau nonton apa pak?" tanyanya lagi.
"Ini.. Avenger end game, istri saya pengen nonton itu" ucap Aideen memegang tanganku.

Aku sedari tadi berdiri disebelah Aideen tapi tak sekalipun wanita itu melirik kearahku. Sepertinya dia hmm..

"Istri?" tanyanya dengan wajah terkejut sembari melirikku.
"Yes, this is my wife.. Sorry karna pas kamu kesini acara pernikahan saya udah selesai jadi nggak bisa ngundang" jelas Aideen.
"Okayy.. Udah berapa lama? Hmm maksud saya nikahnya kapan?" tanyanya menatap Aideen.
"Sekitar 3 bulan yang lalu, hmm sekarang giliran saya buat pesan, deluan yaa. Ayo sayang" ucap Aideen menarik tanganku.
"Owh, okayy" ucap wanita itu kaku.

Aku hanya terdiam menunggu Aideen menjelaskan padaku tentang siapa wanita kepo itu-_-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku hanya terdiam menunggu Aideen menjelaskan padaku tentang siapa wanita kepo itu-_-

"Tadi itu VM baru, yang gantiin kamu.. Dia VM senior dari Jakarta" ujar Aideen tiba tiba sesaat kami tiba didalam ruangan bioskop.
"Okay?" ucapku menunggunya berkata sesuatu lagi sambil menatapnya.
"Iyaa, dia staff baru disini tapi senior di Jakarta dia gantinya Mas Firman btw dia juga baru join diperusahaan karna Mas Firman resign cuman karna pengalamannya banyak jadi senior deh" ujar Aideen pasti
"Baru? 3 bulan? Seriously?" ujarku sedikit jutek.
"Ya barulah 3 bulan itu, kalau setahun baru lama" ujar Aideen cuek sambil memakan popcorn.
"Terus kamu selama ini visit store sama dia?" tanyaku dengan wajah yang sulit diartikan.

Dan bodohnya suamiku ini malah tertawa menatapku, apa yang lucu?

"Ada yang lucu?" tanyaku.
"Noo, okay let me explain first" ujar Aideen berusaha menahan tawanya.

Sedangkan wajahku entah seperti apa aku langsung kehilangan mood untuk menonton film.

"Jadi gini, dia datang kesini untuk gantiin posisi kamu sementara, kenapa sementara? Karna akan ada VM baru lagi yang bakal diangkat nah tugas dia buat training VM baru itu langsung selamaa maybe 6 month i think" jelas Aideen.
"Bukannya VM trainingnya di Jakarta?" tanyaku.
"Kenapa dia harus kesini?" tambahku.
"Jadi VM baru nggak bakal ke Jakarta, dia ditraining disini karna you know GM kantor udah ganti so peraturannya juga berubah. Kantor lagi pengen ngurangin cost makanya Reina datang kesini" ucap Aideen.
"So, 3 bulan lagi cewek tadi balik ke Jakarta?" tanyaku.
"Iya dia balik ke Jakarta lagi" ujar Aideen menatapku.
"Kamu belum jawab pertanyaan aku, dia visit store kamu yang temanin?" tanyaku sedikit sewot.
"Hufff.. Iya sayang aku temanin sekali doang pas pertama kali dia datang kesini buat perkenalan sama spg dan staff lain, seterusnya selama 3 bulan si Agus tuh sama Redi yang aku tugasin buat nemanin visit. Karna apa aku laki laki yang sadar kalo aku sudah punya istri yang harus dijaga perasaannya meskipun dia gatau. Dan kamu pasti mau nanya lagi 'kenapa gak cerita bla bla' aku ga cerita karna emang gak penting aja lagian aku udah pernah bilang kekamu kalo ada staff baru, kamunya gak nanggapin yaudah" ujar Aideen menjelaskan.

"Ada pertanyaan lagi?" tanyanya menatapku.
"Udah ah, jangan gitu mukanya" ujar Aideen mencoba memperbaiki moodku.

Aku langsung memalingkan wajahku kelayar bioskop tanpa menoleh pada Aideen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku langsung memalingkan wajahku kelayar bioskop tanpa menoleh pada Aideen. Aku tahu pasti wanita tadi tersenyum aneh pada Aideen.

Awas aja.
Dulu aku nggak bisa marah Maureen deket-deket sama Aideen karna aku sadar dulu tak memiliki hak.

Tapi sekarang.
Siapa namanya? Reina?
Hmm.
Dont touch my Husband!!!

Dont touch my Husband!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Annoying Boss (After Marriage)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang