Pulang

2.9K 148 4
                                    

Setelah bertemu Arya 1 jam yang lalu rasanya aku seperti bingung ingin mengatakan apa dan bagaimana? Aku hanya berharap lelaki baik seperti Arya mendapatkan seseorang yang sama baiknya dengan Arya.

Dicafe bersama Arya..
"Menurutmu aku bisa nggak sih jatuh cinta lagi?" Arya bertanya sambil menatapku serius.

.
.
"Pertanyaan apa itu haha" ucapku asal agar tak membingungkan suasana.
"No, i'm serious right now" ujar Arya menatapku.
"Oke, aku juga serius" ucapku.
"Kamu masih ada rasa sama aku?" tanyaku pelan.
"Hmm sebenarnya udah enggak ada sih.. semenjak kamu milih Aideen dan nikah sama dia aku udah kayak beneran yaudah gitu, ngerti gak sih maksudku.." ujar Arya dengan mimik wajah menyakinkan.
"Gak ngerti" ucapku serius.
"Gimana ya, aku udah beneran menyibukan diri sama pekerjaan dan lain lain. Ya meskipun kadang kepikiran kamu tapi bukan yang 'memikirkan' seperti dulu ya!! Cuman kayak ingat aja tapi i think its a normal right?" ujar Arya.
"Terus? Masalahnya?" tanyaku melihatnya.
"Iyaa semenjak Alila datang, aku gak fokus sama kerjaan yang dulu waktu kamu milih Aideen dan nikah.. Ngerti gak maksudku?" ucap Arya lagi.
"You love her!! i mean maybe you like her??" ucapku menatap Arya.
"Really?" tanya Arya bingung.
"Yess!! Kenapa kamu jadi gak fokus kerja lagi?" tanyaku.
"Secepat itu?" tanya Arya.
"Alila baru aja datang Aii" tambahnya
"Hmm tapi kamu juga sebenarnya udah lama lupain perasaanmu ke aku, dan disaat perasaanmu ke aku beneran udah gak adaa. Eh Alila muncul. You know what i mean?" kataku sambil memakan donat yang ada dihadapanku.
"Masa sih.. Alila? Dia baru aja datang kali" ujar Arya lagi.
"Okee, mungkin kamu belum sesuka itu sama Alila. Belum sesuka kamu ke aku dulu.. Tapi waktu bakal ngerubah semuanya. Cobalah buka hati sedikit dan liat apa yang ada didepanmu" ucapku sok bijak.
"Hmm pinter ngomong ke aku, dulu aja kamu gak pernah liat ke aku-_-" ucap Arya sok ngambek.
"Hahaaa itu beda" kataku tertawa.
"Hahaaa engga sih kayaknya aku belum suka sama Alila" ujar Arya lagi kembali ketopik pembicaraan.
"Iyaaa mungkin sekarang enggak, but dia udah bikin kamu gak terlalu fokus lagi kan sama kerjaan. Mama kamu cerita banyak sama aku" ujarku serius.
"Cerita apa?" tanya Arya.
"Banyak, tentang kamu yang tiap malam lembur dikantor bahkan sampai jam 10malam, tentang kamu yang dikenalin sama cewek tapi kamunya selalu gamau, tentang kamu yang dulunya gak pernah seperti sekarang" ujarku.
"Hmmm, ya aku cuma mencoba mengalihkan fokus aja. Kamu gatau sih sakitnya gimana😏" ujar Arya dengan nada bercanda.
"Aku harus minta maaf nih?" tanyaku.
"Ah apaan sih gausah bahas itu lagi lah" ujar Arya.
"Iya bener, sekarang kan waktunya Arya sama Alila?" ucapku tertawa.
"Hmmm yayaa haha" ujar Arya.

.
.

Setelah menyelesaikan pekerjaanku, sekitar jam 4 sore aku sudah bersiap untuk pulang. Hari ini aku akan tidur dirumah Mama karna Aideen sedang berada diluar kota..

"Assalamualaikum, mah?" kataku setiba dirumah.
"Walaikumsayaaaaaaaang" jawab seseorang yang suaranya sudah tak asing ditelingaku.
"Lohhhhh" kataku kaget.
"Walaikumsalam" ucapnya lagi mengulang jawaban salam dariku.
"Kamu kapan pulangnya?" tanyaku menatapnya.

Iyaaa dia Aideen.
Siapa lagi..

"Peluk dulu, baru aku cerita" ujarnya sambil merentangkan tangan dengan mimik wajah yang lucu.

Tak perlu waktu lama, aku langsung memeluk tubuh seseorang yang baru saja 2hari tidak bertemu sudah amat sangat aku rindukan. Oke lebay! Maaf.

"Jadi kok udah pulang? Kan harusnya besok?" tanyaku masih berada dipelukan Aideen.
"Bisa diem dulu nggak, berisik orang lagi meluk" jawab Aideen kesal.
"Diem.. Aku isi baterai duluu 5 menit" ucapnya sambil mengelus rambutku.
"Lamaa banget 5 menit" kataku terus menyahut.
"Berisik ih" ujarnya mencium kepalaku.
"Ihhh aku tadi pagi gak keramas" kataku kontan menjauhkan kepalaku dari wajah Aideen.
"Bau ya?" tanyaku serius.
"Hmmm bau" ucap Aideen.
"Ih masa, aku kan kemaren malam udah keramas" ujarku.
"Udah sih, mau bau kek harum kek. Aku tetap suka!" ujar Aideen kembali memeluk dan mencium rambutku.

Bantu aku dong.
Untuk menemukan konflik yang bagus biar gak romantisan mulu ini pengantin baruuu...
Komen ya!!

My Annoying Boss (After Marriage)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang