"Sayang, jaket aku yang warna coklat gak kebawa ya?" tanya Aideen sambil membuka koper.
"Kamu ada bilang ke aku mau bawa jaket itu?'' tanyaku bingung.
"Nggak ada sih, huff padahal aku pengen pakai itu" ucapnya pelan.
"Pake yang ada dulu aja" kataku menatapnya.
"Iyadeh" ucapnya tak semangat.
"Kamu udah belum dandannya? Supirnya udah nunggu dibawah" ujar Aideen.
"Udah kok, yuk!" kataku langsung membuka pintu kamar.Hari ini aku dan Aideen akan pergi menuju Bali zoo, kenapa Bali zoo? karna seumur hidup aku belum pernah kekebun binatang.
Setelah sampai diBali Zoo aku merasa sangat excited sekali karna ini pertama kalinya.
"Nih pake gelangnya dulu" ucap Aideen setelah membayar tiket masuk.
"Thankyou suami" ucapku senyum.
"Seneng nggak?" tanyanya sambil melingkarkan gelang/tiket ditanganku.
"Banget" ujarku.
"Masuk lewat sini Pak/Bu" ucap petugas Bali zoo.Kamipun masuk kedalam dan langsung disambut dengan Kangguru dan rusa serta hewan kecil lainnya seperti ayam dengan jenis berbeda dan juga burung merak yg dikurung dipinggir kanan jalan kami.
"Yaa ampun aku baru pertama kali liat, pen foto" kataku semangat.
"Hahaa dasar anak kecil, buruan berdiri disana" ucap Aideen bersiap memotret.
"Yang, selfie berduaaa" kataku menarik Aideen.Sampai detik ini aku masih tak menyangka bisa menikah dan menghabiskan banyak waktu bersama My Annoying Boss😂.
Ternyata dia suamiku, kita dibali saat ini sebagai suami dan istri. Aku masih tak menyangka..
Setelah puas melihat semua hewan didalam Balizoo aku dan Aideen langsung diantar menuju Desa Panglipuran yang merupakan desa adat Khas Bali. Disana terdapat perumahan asli orang Bali dan juga tempat bagus untuk foto.
"Pokonya aku mau foto pake baju bali itu" kataku pada Aideen.
"Itu nyewa apa kita beli bajunya?" tanya Aideen padaku.
"Gatauuu" kataku menggelengkan kepala.Karna kami melihat banyak orang yang berfoto didepan pura dengan menggunakan baju khas Bali, kami pun mendekati stan yang menyediakan baju terserbut. Dan ternyata GRATIS 😌
Setelah berfoto didepan pura bersama Aideen, akupun langsung melepas baju tersebut dan lalu kami melanjutkan perjalanan.
"Pak, mau makan siang apa?" tanya supir.
"Hmm, sayang mau makan apa?" tanya Aideen padaku.
"Hmm soto aja, ada pak dekat sini?" tanyaku.
"Ada bu, tapi sekitar 20 menit dari sini tempatnya ada didekat Bedugul. Gapapa?" tanya supir.
"Iya gapapa, lagian kita mau ke Bedugul kan pak?" tanyaku.
"Iya betul bu" ujar supir mengiyakan.
.
.
.
Setelah selesai makan siang kami melanjutkan perjalanan menuju tempat wisata lainnya, sampai akhirnya kami bertemu seseorang yang tak asing lagi bagi Aideen maupun bagiku."Aideen?" sapa wanita berparas cantik yang sudah lama tak terlihat wujudnya.
"He..Heii.. Maureen" sapa Aideen kaku.
"Kalian di Bali? Dari kapan?" tanya Maureen.Aku hanya diam menatap mereka, seolah tak menganggapku Maureen terus saja menatap Aideen tanpa menoleh padaku.
Apa maksudnya? Bukannya urusan kami sudah selesai saat aku dan Aideen menikah.
"Aah iya, kita lagi honeymoon. Yakan sayang?" ucap Aideen mencoba memasukanku kedalam pembicaraan antara ia dan Maureen.
"Kalian udah nikah berapa lama baru honeymoon sekarang? Kamu pasti sibuk banget ya sampe gak sempat honeymoon?" ujar Maureen sambil menepuk pelan lengan Aideen.Lagi lagi ia seolah mengabaikan keberadaanku disamping Aideen, melihatmya menyentuh lengan Aideen seperti itu membuatku kesal setengah mati.
"Maureen, kamu lagi ngapain ke Bali?" tanyaku spontan.
"Oh, aku lagi ada acara pernikahan sahabatku disini" ucap Maureen santai.
"Sendirian?" tanyaku lagi.
"Iya sendiri, semenjak Aideen nikah aku gak kepengen sama yang lain lagi" ujarnya menatapku.Kontan aku menatapnya kaget, seperti tak percaya apa yang baru saja ia katakan dihadapanku. Jika itu benar akan kujambak rambutnya yang berwarna coklat dan terurai itu.
"Bercanda Aileen, jangan dianggap serius" ucap Maureen tersenyum tipis.
"Kirain beneran" ucapku asal.
"Kalau bener gimana?" tanyanya cepat.
"Hah?"Selamat lebaran😌
Maaf lama sekali nggak update 🙏🏼🤪
KAMU SEDANG MEMBACA
My Annoying Boss (After Marriage)
RomansaTernyata kehidupan setelah menikah itu nggak gampang. Tugas menjadi istri akan terasa sangat berat jika tidak dibantu oleh suami.. Tapi pacaran lagi setelah menikah itu menyenangkan. Yang tadinya aku dan Aideen saling berjauhan kini kami dekat sekal...