#33

836 38 0
                                    

Hari Kamis adalah hari paling membosankan untuk Marsella, Keisha dan Angel. Karena mereka harus fullday mengerjakan beberapa tugas yang belum terselesaikan.

"Sumpah mager banget gue hari Kamis tuh."

Angel tertidur di meja dengan tas yang di jadikan bantal. Keisha hanya menguap terus namun tidak tidur-tidur. Sementara Marsella tertidur dengan menopang dagunya sambil mendengarkan headset.

"Kapan si naik kelasnya." Ucap Keisha.

"Cape banget gue kelas 11."

"Capean kelas 12 bego."

Keisha dan Marsella menatap pintu saat Daren dan Adam datang secara bersamaan.

"Ya, keliatannya enak aja gitu pas habis un."

"Pusing lo yang ada. Bawaannya pasti pengen bunuh diri." Ucap Daren dengan kesal.

"Sel. Semalem gue kan mau kerumah lo ya mas–" ucapan Adam terpotong.

"Ngapain lo kerumah gue?"

"Ya sabar dulu, ini baru mau gue ceritain." Sinis Adam pada Marsella.

"Terus, malem-malem gue liat ada dua cowok di depan rumah lo gitu." Sambung Adam.

Marsella membelakkan matanya.

"Demi apa?!"

"Dua rius."

"Ye, di tanya demi apa, jawabnya dua rius. Aneh lo Dam." Sahut Keisha yang hendak berdiri.

"Lo mau kemana?" Tanya Marsella.

Keisha hanya menjawab dengan bibir yang ia majukan ke depan. Itulah Keisha jika sedang malas, pasti jawabannya adalah gerakan badan.

"Gue mau nyari inspirasi. Bosen bet dikelas."

"Ikut!"

"Yaudah ayo,"

Adam menahan tangan Marsella, apa maksudnya coba, dirinya belum menyelesaikan ceritanya Marsella sudah pergi terlebih dahulu.

"Eh, mau kemana lo? Gak sopan banget anying, gue belum selesai cerita udah pergi."

"Udah ntar'an aja. Gue mau pergi dulu."

"Eh dih."

Keisha dan Marsella pergi. Menyisakan Angel yang masih tertidur pulas, seperti tidak terusik akan kebisingan.

"Hmm."

Daren saling bertatapan dengan Adam. Angel bangun dari tidurnya, tak lupa mengelap air liurnya yang keluar dari mulutnya.

"Jorok banget si lo Ngel."

"Kok lo berdua di sini? Keisha sama Marsella kemana!?"

Adam dan Daren lebih memilih pergi meninggalkan Angel yang sedang mengumpulkan nyawanya.

"Dih tolol banget malah pergi. Woy, bego."

"Berisik lo."

Lagu berjudul sakit sakit hatiku yang di nyanyikan Via Vallen mengisi kekosongan kantin yang masih sepi.

Volumenya yang kencang, membuat Keisha ikutan bernyanyi. Meski suaranya sangat tidak mendukung indera pendengaran.

"Yaallah bang jek, masih pagi udah bucin bae." Ujar Marsella.

Tukang baso yang biasa di panggil bang jek hanya berjoget tak peduli. Tangannya dengan cekatan menglap meja yang ingin di bersihkan.

"Biarin sih neng, si Keisha aja doyan."

My Possessive Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang