Elea sudah mendarat di Indonesia dengan selamat di temani Helmi dan juga ketiga bodyguardnya.
Sampailah di sebuah mansion Askar yang begitu megah. Bodyguard disana berdiri waspada melihat Helmi dan yang lainnya masuk.
"Maaf anda harus melalui mesin pindai tuan " salah satu bodyguard berkepala plontos nenghentikan langkah Helmi
"Ada tuan Prince di dalam?" Tanya Helmi langsung
"Untuk apa anda menanyakan tuan muda?"
"Panggilkan saja" titah Helmi tak terbantahkan.
Orang itu menekan headset ditelinganya yang langsung di iyakan.
"Tuan muda akan kesini sebentar lagi" setelah berucap begitu taklama pintu utama terbuka dan muncullah sesosok pria tampan menghampiri Helmi dengan langkah tegasnya.
"Ada apa?" Tanyanya langsung.
Helmi berpindah kesamping dan terlihatlah Elea yang sedang menundukkan kepalanya dalam tertutup rambut panjangnya.
Prince mengamatinya saat wajah Elea terangkat barulah Prince terkejut syok.
"Princess.. " dia mendekat dan mendekap adiknya sayang.
"Kakak" balas Elea dengan tangisan harunya.
"Kamu kemana aja dek?" tanya Prince penasaran, haru sekaligus senang.
Saat ini mereka berada di ruang tamu mines Helmi dan juga ketiga bodyguardnya karena sesuai perintah mereka mengantar Elea sampai pada Prince.
"Aku di bawa kak Gya ke Aussie buat sembunyi" jawab Elea sambil memakan es krim vanilla favoritnya.
"Maksud kamu?" Tanya Prince bingung.
"Heem. Elea sembunyi karena ada yang mau bunuh Elea"
"Kamu tau siapa orangnya?"
"Tau tapi kata kak Gya jangan dulu soalnya aku baru sembuh"
"Emang kamu sakit apa?"
"Hmm defresi"
Deg.
Prince menoleh dia tidak heran darimana adiknya mempunyai penyakit seperti itu dari siapa lagi kalo bukan Mommynya.
Tapi yang ia sesali dia sudah menuduh Gya yang tidak tidak. Kiranya Gya ingin membalas dendam pada kakeknya gara-gara kedua orangtua kandungnya tapi ia salah justru berkat Gya, Elea kembali lagi padanya.
Elea menepuk dahinya spontan "lupa"
Elea mengambil ponsel pintarnya dan mencari nama di daftar kontaknya saat sudah menemukannya dia menelfon orang itu. Tak ada panggilan yang di jawab, semuanya tidak tersambung.
"Iihh" dengus Elea kesal.
"Kenapa dek?" Tanya Prince di sela nontonnya.
"Kak Gya gak bisa di hubungi. Padahal kemarin wajahnya pucet banget" Elea khawatir dengan kakaknya yang satu itu.
Di tempat lain.
Seorang gadis sedang memegang kartu perdana dari ponselnya.
"Maafin kakak dek" dia mematahkan kartu tersebut dan membakar ponselnya.
Prince termenung menyelami sikap kurang ajarnya dari perlakuannya kepada Gya hingga merebut mahkota gadisnya. Itulah yang amat di sesali Prince, ternyata perempuan yang di cintainya masih sesuci itu.
"Kak kok melamun?" Elea menepuk pundak kakaknya.
"Bulan depan kita ketempat Gya ya" ajak Prince yg langsung di angguki Elea.
Satu bulan kemudian.
Prince dan Elea sudah sampai di rumah itu tepatnya Tasmania Australia tempat yang nyaman bagi Elea. Tapi rumah itu seperti rumah kosong terlihat dari beberapa furnitur yang ditutup kain putih.
"Kosong kak" gumam Elea sedih.
Salah seorang maid melintas dari area belakang.
"Nooni" panggil Elea kencang sambil berlari kearah maid yang bernama Nooni.
"Nona Lea" gumam maid tersebut.
"Nooni tau dimana kak Gya?" Tanya Elea langsung.
Nooni terdiam taklama membuka suaranya. "Nooni tidak tau. Yang Nooni tau nona Black tidak disini lagi semenjak pingsan sebulan lalu saat mengantar nona Lea sampai teras"
Elea menutup mulutnya syok "Nooni gak bohong kan?" Yang di gelengi Nooni.
"Saya permisi nona" Nooni menjauh dari sana. Elea meluruh ke tanah.
Gak mungkin!!!
"Princess" teriak Prince panik saat mengetahui adiknya lemas.
"Gak mungkin" gumam Elea menatap Prince kosong.
"Kakak. Kak Gya ninggalin aku" Elea menangis di pelukan kakaknya.
"Kata Nooni saat nganterin aku, kak Gya pingsan dan di bawa entah kemana" Elea menangis tersedu.
"Sabar ya dek" semua ini gara-gara dirinya.
🍃🍃🍃
Elea termenung di dekat kolam ikan di samping mansionnya.
"Hai dek" sapa Marina dari arah kirinya.
Elea melirik malas perempuan tersebut. "Hai kak" sapa balik dengan ogahnya.
"Lagi ngapain?"
Basi.
"Lagi liat ikan berenang kak"
"Oya. Kakak lihat kamu cuma melamun saja disini"
Sotoy.
"Kakak mau jalan sama kak Prince?" Tanyanya saat melihat pakaian Marina yang modis abis.
"Iya dek" Marina terkekeh malu.
Elea tersenyum miring. "Aku ikut yah"
"Boleh. Ayok"
Elea ikut bersama mereka. Hari ini Marina ada pemotretan dan dia meminta Prince untuk menemaninya.
"Bete tauk kak" keluh Elea melihat Marina yang asik fotoshoot.
Prince melihat Elea dengan tatapan ibanya. "Ya udah kakak anterin kamu pulang ya" yang di jawab gelengan oleh Elea.
"Kenapa?" Tanya Prince bingung.
"Lea gak mau kalo gak bareng kakak. Kenapa sih kakak nurut banget sama dia?"
Prince diam menatap Marina jengah. "Kakak gak bisa berbuat apa-apa untuk saat ini dek selain menuruti permintaannya".
Elea mendengus. "Ya sudah Lea disini aja". Prince melihat adiknya sayang.
Tbc..
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK FLOOZY ~ (Selesai) ~
Ficción General*WARNING* Ada unsur kekerasan dan bahasa kasar!! BIJAKLAH DALAM MEMBACA!! FOLL-VOTE-COMENT🙏 ●️●️●️●️●️●️●️●️●️●️●️●️●️●️●️●️●️●️●️●️●️●️●️ *Sequel My Prince Is Teacher In FIKSI UMUM In Action. In Romance In Humor _______ Dia~Prince Keanu Askar...