CHAP 18 PANTI ASUHAN

2.5K 114 3
                                    

"Lo mau ke mana?"tanya putri yang tiba-tiba berdiri di ambang pintu kamar Odha.

"Jalan-jalan sama do'i"jawab Odha lalu mengambil tasnya.

"Ke mana?"tanya putri

"Kepo"bisik odha di telinga Putri lalu keluar dari kamarnya meninggalkan putri.

"MAMI PAPI" teriak odha

"Aduh jangan teriak-teriak dong" papi odha mengusap telinga nya saat mendengar teriakkan odha.

"Odha izin yah, mau keluar sama temen" odha duduk di antara mami dan papinya

"Temen apa pacar?"tanya Shyla yang baru turun dari lantai atas.

"Calon"ucap odha

"Iya hati-hati"ucap mami odha

TIN...TIN..TIN

"Dia udah datang, mi Pi odha pergi yah assalamualaikum" odha menyalami tangan kedua orangtuanya.

Odha membuka pintu dan Ujin sudah berdiri di depan pintu rumahnya.

"Hai"ucap Ujin

"Hai"

"Sekarang?"

"Iya, MI PI ODHA PERGI" teriak odha yang membuat Ujin menutup telinganya dengan kedua tangan.

"IYA PULANGNYA JANGAN MALAM-MALAM" teriak mami odha

"IYA, PALING ODHA PULANG SUBUH"

"Ayo, dari pada kamu teriak-teriak terus"Ujin menarik Odha menuju ke dalam mobilnya.

Di sisi lain Putri, Irma dan Shyla tengah santai-santai.

"Jalan-jalan yok" ajak Irma

"Kemana?"tanya putri lalu memasukkan keripik kedalam mulutnya.

"Terserah, males tau di rumah terus" Irma berbaring dengan kepala di lantai lalu kakinya di simpan di atas sofa.

"Odha mana? Gue gak liat tuh anak" ucap Shyla

"Jalan-jalan sama do'i" jawab Putri.

"Wehh, ayoookkk jalan-jalan"rengek Irma yang sudah merasa sangat bosan.

"Yahh udah ayok"Shyla berdiri lalu masuk ke dalam kamarnya mengambil jaket dan tasnya.

Mereka pun pergi jalan-jalan, Shyla membawa mereka ke sebuah panti asuhan.

Saat mobil mereka masuk ke dalam halaman panti, semua anak panti berlarian mendekati mobil mereka.

Shyla keluar dari mobil di ikut oleh Irma dan putri.

"Kak Shyla kok baru datang sih?"

"Kak Shyla udah lama loh kak Shyla gak pernah datang ke panti"

Tutur anak panti itu yang bernama Roy dan Reya.

"Maaf yahh, kakak sibuk jadi gak bisa datang"

"Gak papa kok, ohh iya mereka siapa?" Tunjuk Roy kepada putri dan Irma.

"Mereka itu teman kakak, yang itu namanya putri dan satunya lagi Irma"

"Ohh, hai kak Irma, kak putri" sapa anak panti

"Hai"

"Hai"

Shyla sangat menyukai anak-anak, saat dia sedang sedih dia selalu ke panti asuhan. Rasanya jika di panti semua beban Shyla langsung hilang, Shyla selalu ingin mengeluh karena selalu di tinggal jauh oleh orang tuanya, dan saat ia kepanti ia merasa jika ia mengeluh terus bagaiman dengan para anak panti ini yang tidak memiliki orang tua?.

"Ibu Saripah di mana?" Tanya Shyla

"Ada di dalam"jawab Reya.

Ibu Saripah ada pengurus panti ini, dia sudah agak tua, dia mengurus panti ini sudah sekitar sepuluh tahun lamanya.

"Yah udah masuk yuk, ohh iya kakak bawa hadiah buat kalian nanti kakak bagikan" ucap Shyla

Irma dan Putri yang melihat Shyla hanya bisa tersenyum di balik sifat Shyla yang bad,o'on,ceroboh,gak tau malu, ternyata dia memiliki sifat penyayang.

"Woy, kalian mau ikut masuk gak?"tanya Shyla

"Ikut lah"ucap Irma dan putri barengan.

"Assalamualaikum ibu" salam Shyla kepada ibu Saripah

"Walaikumsalam, ehh nak Shyla"

"Kenalin Bu ini teman saya"

"Putri Bu"

"Irma Bu"

Ucap irma dan putri lalu menyalami ibu Saripah.

"Kalo gitu ibu ke dalam dulu yah"

Setelah ibu Saripah pergi menuju ke dapur, Shyla mengajak kedua teman bobroknya ke ruang main anak panti.

"Hai adek-adek ini kakak bawa ini buat kalian"

Ucap Shyla sambil memberikan paper bag kepada anak panti.

"Makasih yah kak" ucap anak panti.

Setelah lama mereka di panti dan bermain dengan anak-anak, mereka pulang ke mansion Shyla.

"Aduh capek"ucap Putri dan Irma lalu menghempaskan tubuhnya ke sofa.

"Alay"

"Gue ke kamar yah"ucap Shyla  lalu menuju kamarnya yang berada di lantai dua.

####

"Kalian ke sekolah duluan aja yah, gue mau naik motor soalnya"ucap Shyla

"Oke"

Shyla menuju sekolahnya menggunakan motor kesayangannya. Saat Shyla masuk ke dalam kawasan SMA ia menjadi sorotan semua murid. Shyla membuka helmnya lalu mengambil kunci motornya dan berjalan menyusuri koridor menuju kelasnya.

Tapi, tiba-tiba ada yang menarik rambutnya. Shyla ingin memarahi orang yang sudah berani menarik rambutnya. Tapi saat dia berbalik bukannya marah ia hanya menunjukkan senyuman manis.

"Kenapa naik motor?"tanya Rasya dingin.

"Males naik mobil, jadi pengen naik motor"

"Gak usah naik motor!" Tegas Rasya

"Kenapa?"

"Besok bareng"

Shyla yang bingung dengan maksud dari ucapan Rasya hanya bisa berpikir"maksudnya apaan coba bicara irit amat"batin Shyla.

"Acha sayangku kalo bicara yang jelas, chia yang cantik ini gak ngerti"ucap Shyla

Rasya menghela nafasnya pelan.

"Besok gak usah naik motor ke sekolah"

"Terus?"

"Aku jemput besok"

"Ohhh ngajakin ke sekolah barengan gitu?"

"Iya"

"Oke"

Rasya tersenyum lalu mengacak rambut Shyla, lalu merangkulnya mengatar Shyla ke kelasnya.

Semua itu tidak lepas dari penglihatan seseorang.

"Kebahagiaan kalian cuma sementara, terutama Lo Shyla"gumam orang itu.

Maaf yah baru bisa up

Next??

RA-YLA (Bad Girl Vs Cold Ketos)✓{OPEN PO}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang