Tidak seperti hari-hari biasanya, kelas XI MIPA 2 sangat tenang karena sedang berlangsung ulangan harian.
"Sssstt nomor 10 jawabannya apa?"
"Woii yang pintar jangan pelit dong"
"Nomor 1 sampai 10 jawabannya apa?"
"Yang pinter jangan pura-pura budeku dong"
Begitulah kira-kira bisikan-bisikan orang yang sedang berusaha mencari jawaban alias menyontek.
Sedangkan 4 cewek Shyla odha Irma dan Putri tengah santai menjawab ulangannya. Jika kalian berfikir jika dia tidak menyontek jawabannya salah.
Buktinya saja.
Irma yang sebangku dengan Shyla tengah mengeluarkan ponselnya lalu mencari jawaban dengan bantuan oppa google.
Sedangkan putri dan odha mengeluarkan kertas kecil yang sudah bertulis jawaban di sana.
10 menit lagi ulangan akan berakhir dan ke-4 cewek cantik itu sudah selesai mengerjakan ulangannya.
"Waktu habis, Jojo kumpulkan semua kertas ulangan"ucap ibu Cici
"Siap Bu"ucap Jojo lalu mengumpulkan semua kertas ulangan lalu di berikan ke pada ibu Cici.
Bel istirahat sudah berbunyi, keempat cewek itu berjalan menuju ke kantin.
"Kalian ke kantin duluan aja yah, gue mau ke toilet dulu"ucap Shyla.
Shyla mencuci tangannya dan saat itu ada yang mendorongnya sehingga membuat lutut nya berdarah.
"Upsss sorry gak sengaja"ucap Clara.
Shyla berdiri"maksud Lo apa hah?"
"Gue peringatin ke Lo yah jangan sok cantik jadi orang"ucap Clara
"Apa hak Lo?"tanya Shyla menantang
Plakkk
Clara menampar pipi Shyla"gue punya hak karena gue penguasa di sekolah ini"
Shyla memegang pipinya yang memerah akibat tamparan dari Clara. Shyla menatap tajam ke arah Clara.
Shyla menarik kerah baju Clara"sepertinya Lo bosan hidup, tunggu balasan dari gue atas perbuatan Lo tadi"ucap Shyla lalu menempelkan sebuah kertas di dahi Clara yang bertuliskan NEXT VICTIM.
Shyla keluar dari toilet dengan sengaja menabrak bahu Clara. Clara mendengus kesal lalu ia mengambil kertas di dahinya yang di tempelkan oleh Shyla. Betapa terkejutnya Clara saat membaca tulisan di kertas itu.
Shyla melangkahkan kakinya menuju temannya yang berada di kantin.
"Tuh pipi kenapa?"tanya Odha saat melihat pipi merah Shyla
"Di tampar sama setan sekolah"jawab Shyla
"WHAT!!" Teriak putri
"Di sekolah ini ada setan'? Mana setannya? Aku mau foto sama setannya siapa tau gue bisa terkenal karena bisa foto sama setan"ucap Putri kegirangan
"Goblok di pelihara"gumam Shyla.
"Bantuin gue buat balas dendam sama tuh setan"ucap Shyla
"Siapa sih?"tanya Irma
"Nenek lampir yang kemarin tumpahin jusnya ke rok gue"ucap Shyla
"Oke, caranya?"tanya Odha
Shyla tersenyum miring.
Seperti yang di bilang Shyla dia akan kasih pelajaran sama Clara dan Maudy. Sekarang mereka berada di taman belakang dengan wajah Clara dan Maudy sudah di penuhi lebam di wajahnya.
Shyla berjongkok"Lo cari masalah sama orang yang salah, kita memang terlihat polos tapi jika Lo berani bangunin iblis yang ada di tubuh gue, gue gak segan-segan buat Lo menderita mengerti"ucap Shyla lalu mendorong Clara.
Clara dan Maudy hanya bisa menangis dan menahan sakit yang ada di tubuhnya.
"Cabut, males gue di sini"ucap Shyla lalu pergi.
Setelah kejadian kemarin Clara dan Maudy tidak berani lagi berurusan dengan Shyla cs bahkan mereka berdua pindah sekolah.
Sebuah mobil sport memasuki halaman sekolah dan terparkir di parkiran khusus guru. Pintu mobil sport itu terbuka dan muncullah 4 cewek cantik.
Mereka berjalan menyusuri koridor sekolah.
"Katanya kemarin Clara sama Maudy di bully sama mereka"
"Kejam banget mereka"
"Mentang-mentang orang kaya jadi sok berkuasa"
"Di luarnya aja polos padahal mereka psychopath"
Begitulah kira-kira cibiran murid-murid melihat shyla cs.
Bukannya merespon, mereka berempat hanya menganggap itu sebagai angin lalu.
"Shyla, Odha, Putri dan Irma"panggil seseorang dari belakang mereka.
Mereka berempat berbalik secara bersamaan. Mereka menautkan alisnya.
"Kalian ke ruang BK sekarang"ucap Rasya dingin.
"Ngapain?"tanya Shyla
"Di panggil sama ibu Meli"ucap Rasya
"Males"ucap Shyla lalu berbalik badan dan pergi meninggalkan Rasya. Ketiga temannya pun ikut pergi meninggalkan Rasya.
Saat berada di dalam kelas, mereka langsung duduk di singgasana mereka.
"Shyla Lo udah download video wanna one yang terbaru gak?"tanya Odha
"Gue gak mampu buat nontonnya, pengen nangis hwaa"ucap Putri mendramatisir.
"Alay"ucap ketiganya secara bersamaan.
"SHYLA ODHA IRMA PUTRI"teriak ibu Meli memanggil nama mereka.
"APA?"teriak mereka bersamaan dan membuat ibu Meli melompat kaget.
"Sekarang kalian ke ruang BK"ucap ibu Meli tegas.
"Gak bisa Bu, kaki ini udah lemas gak bisa melangkah di karenakan konser terakhir wanna one sudah berakhir hwaaaaa, gue gak rela hwaaaaa"teriak putri yang masih sedih akibat konser wanna one sudah berakhir.
"KALIAN!"teriak ibu Meli dan sontak membuat keempatnya terdiam.
"Ibu juga gak rela, hhwaaaa baru juga satu tahun lebih, udah bubar hwaaaaa, ibu sedih banget tau"ucap ibu Meli yang menangis.
Keempat cewek itu menatap bingung me ibu Meli, lalu ide yang luar bisa muncul di otak Shyla yang kelewat jenius.
"Hiks ibu, padahal udah lagi sayang-sayangnya ehh malah bubar Bu, kan sakit ibu"ucap Shyla
"Hwaa iya padahal ibu ngefans banget sama mereka bersebelas."ucap ibu Meli.
"Sudah-sudah ibu Meli ke kantor dulu yah"ucap ibu Meli yang masih sedih.
Setelah ibu Meli pergi, mereka berempat saling menatap lalu.
"Pffttt hahaha untung ibu Meli wannable jadi kita gak jadi di hukum"ucap Shyla.
"Iya, aduh punya guru gitu amat"ucap odha.
Jangan lupa vote dan coment yah
Salam manis dari
@nurul_fasila08
KAMU SEDANG MEMBACA
RA-YLA (Bad Girl Vs Cold Ketos)✓{OPEN PO}
RandomKalo sudah di baca di wajibkan untuk vote dan coment Apa yang akan terjadi jika 4 bad girl pindah ke SMA negeri 2 Pinrang, 4 wanita yang selalu melanggar aturan sekolah dan selalu berurusan dengan ketos yang dinginnya subhanallah. Penasaran? Langsun...