"aduhhh males banget deh"ucap Shyla. Shyla sedang berbelanja di mini market. Sebenarnya Shyla sangat mager untuk ke mini market tapi karena ia kalah dalam sebuah permainan dengan terpaksa ia harus pergi.
BRAK
"Maaf saya gak sengaja" saat Shyla sedang mencari cemilan tiba-tiba ia tidak sengaja menabrak seseorang
"Maaf, Tante gak apa-apa??"tanya Shyla dengan rasa bersalah
"Iya, gak apa-apa, saya juga minta maaf"ucap wanita yang ia tabrak tadi kepada Shyla
"Maaf yah Tante,"
Dan saat itu datang seorang pria berjas kantor datang menghampiri mereka.
"Kenapa sayang?"tanya pria paruh baya
"Enggak, kita gak sengaja tabrakan tadi"ucap wanita itu
Shyla hanya diam ia takut laki-laki itu yang mungkin suami dari wanita itu memarahinya.
"Maaf yah, Om Tante tadi saya gak sengaja, suer deh" ucap Shyla dengan wajah polosnya
"Iya gak apa-apa kok"ucap wanita itu
"Mas Acha di mana?"tanya wanita itu kepada suaminya
"Ke toilet"
"Acha?? Kok namanya sama kayak Rasya yah, jangan-jangan......"batin Shyla
"Ayah"panggil seorang lelaki, tapi suaranya gak asing di telinga Shyla
"Ehh Acha sini"panggil pria itu.
"Ada apa ayah?"
"Gak tadi dia gak sengaja nabrak bunda kamu" ucap pria itu dengan menunjuk Shyla, dan betapa kagetnya Shyla melihat lelaki itu yang ternyata.....
"CHIA!"
"ACHA!"
"Mampus gue"
"Kalian saling kenal?" Tanya ayah Rasya
"Dia pacar Acha"
Kedua orang tua Rasya kaget mendengar jawaban dari Rasya, dan tidak lama kemudian mereka tersenyum kepada Shyla.
" Ya udah ayah sama bunda pulang duluan, Acha kamu antar pacar kamu pulang"
"Ehh gak usah om, Shyla bisa pulang sendiri kok"ucap Shyla
"Gak apa-apa kok, nih Acha kunci mobilnya" ucap ayah Rasya lalu menyerahkan kunci mobil kepada Rasya
"Ya udah kalo gitu ayah sama bunda pulang dulu yah"
Saat orang tua Rasya sudah pergi, Rasya memandang Shyla dengan tatapan yang sangat tajam dan dingin.
Shyla bedehem untuk mengurangi kegugupannya.
"a..apa?"tanya Shyla kepada Rasya yang dari tadi melihatnya.
"Kenapa gak izin?"tanya Rasya dengan nada yang sangat tegas
"Hah?"
Rasya menghela nafas pelan, gadisnya ini sangat menjengkelkan dan menggemaskan di waktu yang bersamaan.
"Kamu kenapa gak izin sama aku kalo mau keluar? Kan aku bisa antar kamu, keluar malam-malam sendiri gini itu gak baik"ucap Rasya
"Iya iya iya, maaf"ucap Shyla dengan manja
Rasya mengusap kepala Shyla, lalu mengecup keningnya.
"Ayo, aku antar pulang"
*****
"
Tadi itu mama kamu yah?"tanya Shyla kepada Rasya sedang fokus menyetir.
"Acha"panggil Shyla karena merasa di abaikan
"Iss kesel"
"Kok kesel?"tanya Rasya
"Tadi aku tanya kamu, tapi kamu diem aja"kesal Shyla
"Maaf yah" ucap Rasya mengusap kepala Shyla.
"Tadi kamu nanya apa?"lanjut Rasya
"Yang tadi di mini market itu mama kamu?"
Rasya terdiam ia bingung harus menjawab apa, jika ia menjawab jika wanita tadi bundanya tapi, Rasya belum bisa menerimanya karena wanita tadi itu hanya ibu tiri Rasya.
"Tuh kan diam lagi"kesel Shyla
"I...iya, dia bunda aku"jawab Rasya cepat agar gadisnya ini tidak marah
"Terus yang om om tadi papa kamu?"
"Iya, dia ayah aku"
"Wahh berarti tadi aku ketemu sama camer dong?!"ucap Shyla bahagia
Rasya tersenyum"iya"
"Kamu gak mau turun, indah sampai loh"ucap Rasya, karena mobilnya sudah berhenti di depan mansion Shyla
"Ehh udah sampai yah, hehehe gak sadar"
Rasya menggelengkan kepalanya, gadisnya ini sungguh menggemaskan.
"Ya udah aku turun yah, bye" saat Shyla sudah membuka pintu tiba-tiba tangannya di tarik oleh Rasya.
"Kenapa?"tanya Shyla heran
Rasya menggeleng lalu
Cup
Ia mencium bibir Shyla dengan lembut, hanya sebuah kecupan sebentar lalu Rasya menyudahinya.
Shyla sangat terkejut, dia diam membeku atas perbuat Rasya.
Rasya terkekeh melihat wajah Shyla.
"Turun gih langsung tidur yah"ucap Rasya
"I..Iyah"ucap Shyla gugup lalu turun dari mobil Rasya.
"Dah".
"Dah"ucap Shyla melambaikan tangannya, saat mobil Rasya sudah tidak terlihat Shyla menyentuh bibirnya. Lalu tersenyum melompat-lompat
" Astaga tadi gue di cium nih sama Acha?"tanya Shyla entah kepada siapa
"Ahhh aduh aduh astaga ahhhhh"teriak Shyla sambil lompat-lompat saking bahagianya.
Duk
"Napa Lo?"tanya Irma setelah memukul kepala Shyla.
Shyla menatap kesal Irma dan mengusap-usap kepalanya.
"Kampret Lo"
"Lo juga sih, mana cemilannya?"
"Nih nih, makan semua tuh sekalian sama pembungkusnya"ucap Shyla kesal.
Sampai sini dulu yah
Next???
Salam manis dari
@nurul_fasila08
KAMU SEDANG MEMBACA
RA-YLA (Bad Girl Vs Cold Ketos)✓{OPEN PO}
RandomKalo sudah di baca di wajibkan untuk vote dan coment Apa yang akan terjadi jika 4 bad girl pindah ke SMA negeri 2 Pinrang, 4 wanita yang selalu melanggar aturan sekolah dan selalu berurusan dengan ketos yang dinginnya subhanallah. Penasaran? Langsun...