CHAP 29

1.7K 88 6
                                    

Libur semester telah selesai, Shyla dkk telah pulang dari liburan dua hari yang lalu, dan hari ini mereka tengah bersiap-siap untuk ke sekolah.

"Padahal masih mau libur dah sekolah lagi"gumam putri yang duduk di jok  belakang mobil.

"Iya, padahal gue masih mau santai-santai"timpal Odha.

Sedangkan Shyla dan Irma hanya diam fokus dengan kegiatannya masing-masing. Mobil mereka telah memasuki pekarangan sekolah, setelah mereka memarkirkan mobilnya, mereka berempat berjalan menuju kelasnya.

"Pulang sekolah jalan-jalan yuk, bosan di rumah terus" ucap Odha.

"Boleh tuh, gue setuju"timpal Irma

"Gue juga"

"Oke".

Setelah itu mereka duduk di bangku masing-masing dan fokus dengan kegiatannya.

"Assalamualaikum Ujin yang ganteng dateng" ucap Ujin

"Berisik"timpal Ajin kesal karena suara berisik Ujin.

"Kembaran laknat"gumam Ujin

Bel pulang sudah berbunyi.

"Jadi jalan-jalannya?" Tanya Putri.

"Iya"

"Kalian mau jalan-jalan?"tanya Ujin

"Hmm"

"Ikut"

"Gak"jawab Irma tegas.

"Ihhhh, sayang aku ikut yah"rengek Ujin kepada Odha, dan pada saat itu Rasya dan Radit masuk kedalam kelas mereka.

"Gak boleh sayang"jawab Odha sehingga Ujin menjadi cemberut.

"Ada apa nih?"tanya Radit, sehingga Ujin memiliki cara agar Shyla dkk mengijinkan mereka ikut.

"Rasya masa, mereka mau jalan-jalan gak ngajak-ajak kita, gue jadi curiga" ucap Ujin kompor

"Woyy jangan ngasut pacar gue" kesel Shyla karena Ujin

"Siapa suruh gak bolehin gue ikut"

"Kalian mau kemana sih?"tanya Radit lagi

"Jalan-jalan ke mall"jawab putri.

"Terus kenapa kita-kita gak di bolehin ikut?" Tanya Rasya lagi.

"Yahh kalo Lo pada ikut kita gak bebas"batin Odha

"Ya kali Lo pada ikut, tujuan gue ke mallkan mau lihat cogan"batin putri

"Haduhh kalo Acha ikut bisa gawat ini"batin Shyla

"Kali mereka pada ikut gue jadi nyamuk dong"batin Irma.

"Woyy di tanya malah bengong!" Ucap Ujin sehingga mereka berempat kaget.

"Ini tuh girls time, jadi lara cowok-cowok gak boleh ikut"jawab Shyla dengan tenang.

"Bener!""jawab mereka bertiga

"Ya udah kuy"ajak Shyla.

Mereka keluar dari kelas dan menuju parkiran.

"Mencurigakan"gumam ujin.

"Gua ada ide"ucap Ajin yang sedari tadi diam.

"Apa?"tanya mereka bertiga

********

"Gue mau beli makeup" ucap putri.

"Ya udah ayo, beli makeup dulu".

Mereka membeli makeup, pakaian, aksesoris, dan lain-lain.

"Hey hey, lihat nih cogan"ucap putri menunjuk 4 laki-laki dengan gaya yang keren.

"Samperin kuy, lagi pula pacar kita gak ada di sini"ajak Shyla.

"Ayo"

"Hai"sapa mereka berempat.

"Hai"

"Boleh kenalan gak?"tanya Irma

"Boleh kok" jawab salah satu dari mereka.

"Kenalin gue Irma"

"Gue putri"

"Gue Odha"

"Gue Shyla"

"Ohh iya kenalin gue Rangga"

"Gue Doni"

"Gue Alex"

"Gue Agam"

"Kalian ke sini cuman berempat?"tanya Agam

"Iya, kenapa?"jawab putri

"Boleh tukaran nomor telepon gak?"tanya Doni.

"Boleh, boleh banget"jawab Odha, saat akan memberikan nomor mereka ke empat cowok itu, tiba-tiba ada yang menarik tas mereka.

"Ihhh siapa sih"ucap mereka kesal, dan membalikkan badan mereka bersama-sama dan kaget bersama-sama.

"Haii"ucap Shyla dkk.

"Mau ngapain tadi?"tanya Rasya dingin.

"Jadi ini yang nanya girls time?"tanya Radit dingin.

"Ohh ini alasannya gak bolehin kita ikut" ucap Ujin

"Kenapa diam?"tanya Ajin.

"Mati"batin mereka berempat.

"Lo Lo pada, sana jangan gangguin pacar gue" ucap Ujin mengusir mereka.

"Kok pada diam?"tanya Rasya dingin.

"Chia"panggil Rasya kelewat dingin.

"Mati gue mati, aduh nada bicara Rasya dah dingin banget lagi"batin Shyla yang tengah merutuki kebodohannya.

"Kayaknya mereka harus di hukum nih" ijin berfikir apa yang harus ia lakukan kepada pacarnya ini

"Ihhh jangan dong sayang"bujuk odha.

"Maaf yah, Radit, tadi putri hilaf, habis mereka ganteng banget" ucap putri kelewat polos dan membuat Radit semakin marah.

"Jadi aku gak ganteng gitu?"tanya Radit kesel.

"Ganteng kok"jawab putri

Sedangkan Irma hanya diam memperhatikan pertengkaran mereka.

"Apalah daya gue yang jomblo"lirih Irma.

Ajin yang mendengar ucapan Irma tersenyum, lalu menarik tangan Irma untuk berdiri di sampingnya

"Ehh"Irma kaget karena ia tiba-tiba di tarik.

"Kenapa?"tanya Ajin

"Gak apa-apa"jawab Irma. Dan tiba-tiba Irma merasa pundaknya berat, dan pelakunya ada Ajin yang tengah merangkul Irma.

"Gak merasa jomblo lagi kan?"bisik Ajin.




Akhirnya aku bisa up lagi,

Jangan lupa tekan bintang yahh karena vote dari kalian membuat aku semakin bersemangat.

Jangan pernah bosan yah baca cerita aku yahhh

RA-YLA (Bad Girl Vs Cold Ketos)✓{OPEN PO}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang