CHAP 30

1.6K 76 4
                                    

"bagaimana nih??"tanya odha

"Kok mereka bisa ada sih dhi mall ini??"tanya Putri.

"Nasib kita gimana nih?"tanya Shyla.

"B aja gue mah"ucap Irma dan mendapatkan tatapan membunuh dari mereka.

Rasya dkk tengah berjalan di depan mereka. Dan saat Rasya dkk berhenti berjalan keempat perempuan itu juga berhenti berjalan.

"Ada yang bisa jelasin, tentang kejadian tadi??"tanya Radit.

"Kenapa diem?"

"Maaf"ucap keempat perempuan itu.

Rasya menatap Shyla dengan tatapan dinginnya dan Shyla tau itu sehingga ia tak berani menatap Rasya.

"Kamu sini"ucap Ujin menarik lengan Odha.

Odha menatap Ujin"apa?"

"Kamu udah bosan sama aku jadi cari cowok lain?"

"Ehhe nggak, aku setia sama kamu kok?"

"Terus tadi?"

"Hilaf"

"Kamu harus di hukum" Ujin menarik tangan odha dan membawanya entah kemana.

"You"tunjuk Radit kepada putri.

"Hah, aku?"tanya Putri yang menunjuk dirinya sendiri

"Iya, sini" putri bejalan mendekati Radit.

"Apa?" Tanya Putri dengan tatapan polosnya yang membuat Radit tak bisa marah kepadanya.

"Kamu itu bandel jadi harus di hukum, dan hukuman kamu, ayok kita nonton"ucap Radit lalu membawa putri pergi.

"Ya udah ahh gue mau pulang, males gue jomblo"ucap Irma tapi sebelum Irma pergi Ajin menarik tangannya lalu membawa Irma pergi ke sesuatu tempat.

"Ehh, Lo mau bawa gue kemana??"tanya Irma

"Ikut aja"

Dan terakhir Rasya masih menatap Shyla yang tengah menunduk tak ingin menatapnya. Rasya berjalan mendekati Shyla, Shyla semakin menunduk takut.

"Tadi apa?"tanya Rasya dingin.

"Maaf"lirih Shyla.

"Udah bosen sama aku?"tanya Rasya dan di jawab dengan gelengan oleh Shyla. Rasya menangkap wajah Shyla agar menatapnya.

"Maaf"

"Kali ini aku maafin, jangan di ulang lagi!!"tegas Rasya.

"Aku janji, gak bakal aku ulangi lagi"

"Ya udah ayo"

"Kemana?"

"Ikut aja"

Rasya membawa Shyla ke toko baju.

"Ngapain ke sini?"tanya Shyla

"Beli baju"jawab Rasya.

"Ohh iya, akhir-akhir ini aku jarang lihat Tania, dia kemana?" Tanya Shyla yang tengah melihat-lihat baju.

"Dia lagi di rumah neneknya di Bandung, mungkin lusa baru pulang"jawab Rasya.

"Ohhh"

"Kenapa?" Tanya Rasya

"Gak papa"

Di lain tempat Ujin dan Odha tengah membeli mainan ahh ralat hanya Ujin, karena Odha hanya melihat-lihat, dan inilah hukuman Ujin untuk odha yaitu menemaninya membeli mainan,

"Sayang udah selesai belum?"tanya odha yang sudah lelah mengikuti ujin pergi.

"Belum, baru juga beli 5 robot"jawab Ujin.

"Ehh ayo ke sana kayaknya di sana mainan keluaran baru,"Ujin menarik tangan odha untuk mengikuti nya odha hanya pasrah.

Sedangkan Radit dan putri sedang berada di bioskop menonton film horor, Annabelle.

"Ihhh kan aku udah bilang aku gak mau nonton film horor"rengek Putri

"Udah diam, nonton aja, atau aku marah?"

"Ehh iya, jangan marah"rengek Putri.

Saat setannya keluar putri memeluk Radit"ihhh setannya mirip guru BK tau gak"ucap putri Radit yang mendengarnya seketika ketawa.

"Kok ketawa?"

"Kamu lucu"

Ajin dan Irma tengah berada di restoran.

"Gue heran bukannya Ajin gak suka dekat Ama gue, kok gue jadi curiga yah"batin Irma

"Hey, kok Lo natap gue gitu amat?" Tanta Ajin.

"Hah? Hehehe sorry" Irma jadi salah tingkah karena ketahuan.

Kembali lagi ke Rasya dan Shyla.

"Sayang aku ke toilet dulu yah"ucap Shyla yang sudah kebelet pipis.

"Mau aku temenin?"

"Mesum, gak usah kamu tunggu aku di sini aja" Shyla pun pergi ke toilet.

"Haduhhh seger dahh"ucap Shyla, Shyla pun keluar dari toilet, tapi tiba-tiba ada yang membekap mulutnya dengan kain, sehingga kehilangan kesadarannya.

"Bawa dia ke mobil"ucap orang itu, lalu membawa Shyla pergi.

"Lama amat chia ke toilet"ucap Rasya karena Shyla udah pergi sekitar dua puluh menit. Rasya pun beranjak dari tempatnya dan berjalan menuju toilet untuk mencari kekasihnya.

"Masa gue masuk? Kan ini toilet cewek"pikir Rasya

"Dah lah masuk aja" Rasya pun masuk kedalam toilet yang untungnya tak ada orang di dalam. Tunggu kalo gak ada orang Shyla kemana??

Rasya yang sudah panik langsung menelpon teman-temannya.

Mereka tengah kumpul di taman mall.

"Kok bisa hilang?"tanya Irma langsung

"Gue gak tau Chia tadi izin ke toilet, ehh pas gue susulin dia gak ada"ucap Rasya.

"Udah tenang dulu"ucap Ujin yang tengah berpikir.

Ting

Ponsel Rasya berdering tanda ada pesan masuk.

08×××××××××××
Pacarlo sekarang ada sama gue, game yang sebenarnya baru di mulai, tunggu aja jasad pacar lo.






Haiii aku up lagi,

Jangan lupa klik bintang yahhhh

Dan jangan bosan baca cerita aku ini.

Dan untuk para readers jaga kesehatan yahhh.

Salam manis dari author
@nurulfasila08




RA-YLA (Bad Girl Vs Cold Ketos)✓{OPEN PO}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang