RA-YLA (Bad Girl Vs Cold Ketos)✓{OPEN PO}

CHAP 23 SIAPA??

"WHAT!!!SERIUS??" Teriak Odha

"Isss Lo berisik banget sih"kesal putri

"Bisa juga yah sih ketos dingin itu,salut gue"ucap Irma

"Kalian udah pernah ciuman?"tanya odha penasaran.

"Hah?"Shyla bingung harus mengatakan apa.

"Jawab yang jujur"paksa odha

"Yahhh gitu deh"

"SERIUS!!"ucap mereka bertiga bersamaan

"Kapan?"

"Dimana?"

"Rasanya gimana?"

"Waktu..................udah ahhh gue ngantuk mau ke kamar"setelah mengatakan itu Shyla langsung lari ke kamarnya.

"Woyyy jangan lari Lo"teriak Odha

Saat Shyla masuk ke dalam kamarnya, ponselnya bergetar tanda ada pesan masuk.

Acha❤️

"Tidur cepat, besok aku jemput"

Shyla menghela nafasnya"ampun dehh"

Keesokkan paginya, seperti biasa Shyla sangat susah di bangunkan, bahkan ketiga temannya sudah berusaha membangunkannya tapi tetap saja ia belum bangun.

Tok tok tok

"Sebentar"teriak Irma

"Ehhh Rasya"

"Shyla udah bangun?"tanya Rasya

"Belum, dia masih ngorok dalam kamarnya"

Terdengar helaan nafas dari Rasya.

"Kamar Shyla di mana?"

"Ada di atas, kamar pertama"

"Oke"

Saat Rasya sudah berdiri di depan pintu kamar Shyla, ia terkekeh karena tulisan yang ada di depan kamar Shyla.

JANGAN MASUK PRINCESS LAGI BOBO

Rasya membuka pintu kamar Shyla lalu berjalan mendekati Shyla yang masih berbalut selimut di atas ranjangnya. Rasya duduk di tepi ranjang Shyla.

"Chia bangun"Rasya mengelus wajah Shyla.

"Hhhmmmm"

"Chia bangun cepat"

"Isshhh"Shyla membalikkan tubuhnya membelakangi Rasya.

Rasya hanya geleng-geleng kepala, ia lalu masuk kedalam kamar mandi Shyla untuk menyiapkan air di bak mandi.

"Chia bangun"

Shyla tidak bergeming dari tempatnya, karena Shyla tidak bangun-bangun, Rasya mengangkat tubuh kecil kekasihnya itu.

"Ehhh kok gue terbang?"tanya Shyla panik saat ia merasa tubuhnya melayang di udara. Dan saat itu Shyla baru sadar jika yang mengangkatnya adalah Rasya.

"Acha kok kamu di sini?"

Rasya hanya memandang Shyla dengan datar.

"Turunin"

Rasya menurunkan Shyla di depan pintu kamar mandi.

"Mandi cepat, aku tunggu di bawah"ucap Rasya dingin.

"Iya iya"

Saat Shyla sudah siap, ia segera ke bawah untuk menjumpai kekasihnya.

"Ayo"

Saat di dalam mobil tidak ada percakapan di antara keduanya. Mobil Rasya sudah masuk ke dalam pekarangan sekolah dan sudah terparkir. Shyla segera turun dari mobil Rasya, tapi dengan cepat Rasya menahan lengan Shyla.

"Kenapa?"tanya Shyla bingung.

"Kamu lupa?"

"Lupa apa?"

Rasya mendekatkan wajahnya ke wajah Shyla, saat wajah mereka sudah berjarak 2 cm Rasya mengecup bibir Shyla sebentar.

"Hukuman masih berlaku"bisik Rasya di telinga Shyla. Sedangkan Shyla sedang diam membeku dan jantung yang berdetak kencang.

"Ayo turun"

"Hah? I...iya"

Rasya mengantar Shyla sampai di depan kelasnya.

"Belajar yang benar, jangan bolos"ucap Rasya mengusap kepala Shyla.

"Iya"jawab Shyla malas.

Rasya mengacak rambut Shyla"aku ke kelas dulu"

"Hmm"

Hari ini Shyla dkk tidak membuat ulah sama sekali di sekolah. Karena alasan Shyla takut Rasya akan marah.

Mereka berempat tengah berada di kantin, bukannya makan mereka malah berbaring di atas meja kantin.

"Woyyyy"Ujin dan Ajin datang dengan mengebrak meja yang di tidur putri.

"Allahuakbar"putri yang kaget langsung memukul kuat lengan Ujin

"Awww"Ujin mengusap lengannya yang sudah di pukul oleh putri.

"Kalian kenapa?"tanya Ajin.

"Kita lagi bosen, mau buat ulah tapi Shyla takut sama Rasya"jawab Irma

Pada saat itu ponsel Shyla bergetar tanda ada pesan yang masuk.

082xxxxxxxxx

Jauhin Rasya atau Lo akan menyesal

Shyla yang mendapat pesan seperti membuatnya bingung, siapa dan mengapa orang itu mengirimkan pesan yang terkesan seperti ancaman.

"Woyy Napa Lo bengong"ucap Ujin memukul lengan Shyla

"Hah, enggak apa-apa"jawab Shyla

"Beneran?"tanya Ujin memastikan

"Iya, gue gak apa-apa"

Next??